8
BAB III PEMBUATAN BIOGAS
METODE, ALAT DAN BAHAN
Skema Biogas
Proses Pemanfaatan
Biogas
3.1 Metode
Pembuatan Biogas
Proses penguraian oleh microorganisme untuk menguraikan bahan-bahan organik terjadi secara anerob. Proses anaerob adalah proses biologi yang berlangsung pada
kondisi tanpa oksigen oleh microorganisme tertentu yang mampu mengubah senyawa organik menjadimetana biogas. Proses ini banyak dikembangkan untuk mengolah
kotoran hewan dan manusia atau air limbah yang kandungan bahan organiknya tinggi. Sisa pengolahan bahan organik dalam bentuk padat digunakan untuk kompos.
Secara umum, proses anaerob terdiri dari empat tahap yakni : hidrolisis, pembentukan asam, pembentukan asetat dan pembentukan metana. Proses anaerob
dikendalikan oleh dua golongan microorganisme hidrolitik dan metanogen. Bakteri hidrolitik memecah senyawa organik kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana.
Senyawa sederhana diuraikan oleh bakteri penghasil asam acid-forming bacteria menjadi asam lemak dengan berat molekul rendah seperti asam asetat dan asam butirat.
Selanjutnya bakteri metanogenik mengubah asam-asam tersebut menjadi metana.
9
Instalasi Sistem Produksi
dan Pemanfaatan Biogas
3.2 Alat
Cara membuat alat sebagai berikut : a Tabung Produksi
Dua drum 200 liter dibuka salah satu sisinya, dengan sebuah drum yang dibuka sebagian 0,5 diameter. Kemudian sisi yang terbuka penuh dan sisi yang terbuka
sebagian tersebut disambungkan. Pada sisi drum yang lain dibuat lubang masing- masing dengan diameter 5 cm. Satu lubang dihubungkan dengan pipa pemasukan,
dan lubang yang lain dengan pipa pembuangan masing-masing pipa berdiameter 5 cm. Dan perkuat tiap-tiap pipa tersebut dengan sebuah penopang. Usahakan
ketinggian pipa pemasukan dengan sebuah corong, untuk mempermuda proses pengisian, agar tidak terguling menggelinding, sebaiknya tabung produksi diberi
kaki penyangga,usahakan posisi kedua pipa tegak keatas. Pada sisi atas tabung dibuat lubang dengan diameter 1,25 cm dan disambumngkan dengan pipa seukuran yang
sudah dipasang kran. Tabung produksi sudah jadi dan bisa dihubungkan dengan tabung penyimpanan dengan selang melalui kran.
b Tabung Penyimpanan Buka salah satu sisi drum 120 liter dan 200 liter untuk drum kecil 120 Lt
pada sisi yang lain dibuat 2 lubang berdiameter 1,25 cm, satu lubang untuk pemasukan gas dan yang lain untuk pengeluaran. Sambungkan kedua lubang tersebut
dengan pipa seukuran, dan untuk pipa pengeluaran pasang kran. Letakan drum besar
10
dengan sisi terbuka menghadap keatas, lalu masukan drum kecil dengan posisi terbalik. Tabung penyimpana sudah jadi dan bisa diisi dengan air. Yang perlu
diperhatikan dalam pembuatan alat adalah kekedapannya, jadi sebelum alat digunakan sebaiknya diuji dari kekegapannya, kalau ada yang bocor harus ditambah
atau diganti.
3.3 Biogas