Tak Hanya Sekolah, Pesantren Juga Kunjungi UMM

Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id

Tak Hanya Sekolah, Pesantren Juga Kunjungi UMM
Tanggal: 2013-04-30

Dalam

waktu yang bersamaan, Senin (22/04), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
menerima kunjungan murid dan santri dari dua sekolah dari Jawa Tengah. Dua sekolah
itu adalah SMA Islam Hidayatullah Banyumanik, Semarang sebanyak 98 siswa kelas XI
dan Ponpes Al-Mu’min Ngruki Solo sebanyak 200 santriwati kelas XII.
SMA Islam Hidayatullah disambut kepala Humas dan Protokoler UMM, Nasrullah,
di ruang sidang senat, sedangnkan dari Ngruki diterima kepala UPT Penerimaan
Mahasiswa Baru (PMB), Dr. Ir. Ermanu Azizul Hakim, MT. “Memang kalau kelas III SMA/
MA biasanya langsung bertanya mengenai cara teknis mendaftar di UMM, jadi mereka
kami terima. Sedangkan untuk kelas II, kami serahkan ke Humas agar memperoleh
wawasan dunia perguruan tinggi secara lebih umum,” kata Ermanu.
Salah satu perwakilan SMA Islam Hidayatullah, ustadz Eko mengatakan bahwa
kedatangan mereka dalam rangka studi tour ke UMM yang diikuti oleh seluruh siswa kelas

XI. “Ini betul-betul studi, bukan rekreasi. Tadi kami di Pondok Tebu Ireng juga meminta
tausiah dari pengasuh pondok. Di sini kami mohon wawasan mengenai dunia perguruan
tinggi, terutama di UMM,” kata Eko.
Video Jas Merah Kampus Putih ditunjukkan sebagai pembukaan pertemuan. Para
siswa memberikan tepuk tangan penuh semangat ketika mereka melihat kemewahan dan
pesan yang disampaikan dalam video berdurasi 9 menit itu.
Nasrullah memaparkan mengenai UMM mulai dari sejarah hingga keberhasilan
saat ini. Beberapa ciri khas UMM yang menjadi unggulan juga diceritakannya.
Dalam sesi tanya jawab salah seorang siswa bertanya tentang apa sajakah fakultas yang
paling diunggulkan dan yang paling banyak diminati. "Semua fakultas pada dasarnya
unggul. Namun tentu ada kecenderungan minat masyarakat yang berbeda. Itu bukan
berarti fakultas yang tidak diminati berarti tidak unggul. Itu soal selera dan trend saja,”
kata Nasrulah.
Dalam sesi berikutnya, pertanyaan tentang biaya studi pun muncul. Seorang siswa
bertanya bagaimana biaya kuliah di UMM bisa lebih murah daripada studi di SD favorit,
padahal kampus ini juga favorit. “Biaya studi bisa ditekan karena disubsidi oleh unit bisnis
yang dimiliki UMM,” terang kepala Humas. (nes/nas)

page 1 / 1