SMA Islam Brawijaya Kunjungi UMM
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id
SMA Islam Brawijaya Kunjungi UMM
Tanggal: 2013-02-27
Siswa siswi SMA Islam brawijaya, Mojokerto
memperhatikan perbincangan saat
kunjungannya ke Universitas Muhammadiyah
Malang (UMM).
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menerima kunjungan dari SMA Islam
Brawijaya, Mojokerto, Senin (25/2). Sejumlah 45 siswa dan guru diterima dengan tangan
tangan terbuka oleh Staf Khusus Humas dan Protokol UMM, Joko Susilo, S.Sos, M.Si di
Aula BAU UMM.
Harkam
dan Febry selaku perwakilan dari SMA Islam Brawijaya menyampaikan
rasa terimakasihnya kepada UMM yang bersedia menerima kunjungan dari sekolahnya.
“Kunjungan ini dimaksudkan ingin melihat sejauh apa dan sejauh mana UMM itu”, ucap
Harkam. Selain itu juga dimaksudkan untuk penjajakan bagi murid-murid sekaligus
menambah masukan informasi langsung dari narasumber.
Sebelum menjelaskan informasi singkat mengenai UMM, Joko sempat
memutarkan video profil UMM di hadapan seluruh rombongan. Kemudian dilanjutkan
dengan presentasi singkat tentang sejarah perkembangan UMM hingga saat ini.
Joko menjelaskan mengenai sejarah perkembangan UMM dari 1964 hingga sekarang,
prestasi yang telah diraih UMM, profit center UMM, proses akademik, internasionalisasi
yang dilakukan UMM. Dengan adanya UMM pula dapat memberikan dampak perubahan
di radius 5 kilometer seperti perubahan lingkungan, ekonomi dan religius pada
masyarakat sekitar kea rah yang lebih baik.
Dalam penjelasan soal akademik di UMM, Joko menerangkan terdapat 4 larangan
dan 1 kewajiban ketika menjadi mahasiswa UMM. Empat larangan itu adalah kriminal,
narkotika, berkelahi, dan asusila. Sedangkan kewajibannya adalah melaksanakan shalat.
Dalam sesi tanya jawab, salah seorang murid menanyakan tentang jalur
pendaftaran dan biaya kuliah serta jalur beasiswa di UMM. Joko menjelaskan bahwa
terdapat 2 jalur pendaftaran yaitu lewat jalur undangan dan jalur regular. Tentang biaya
studi yang dinilai tidak terlalu mahal oleh penanya, Joko meyakinkan bahwa hasil dari
profit bisnis UMM turut menyumbangkan kontribusi untuk biaya operasional universitas,
termasuk untuk meringankan biaya studi.
“Semoga kunjungan ini menjadikan sebuah persaudaraan dan kerjasama yang baik
antara UMM dan SMA Islam Brawijaya”, tambah Harkam. Acara ditutup dengan
penukaran cinderamata dari masing-masing lembaga. (riz/mal/nas)
page 1 / 1
Arsip Berita
www.umm.ac.id
SMA Islam Brawijaya Kunjungi UMM
Tanggal: 2013-02-27
Siswa siswi SMA Islam brawijaya, Mojokerto
memperhatikan perbincangan saat
kunjungannya ke Universitas Muhammadiyah
Malang (UMM).
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menerima kunjungan dari SMA Islam
Brawijaya, Mojokerto, Senin (25/2). Sejumlah 45 siswa dan guru diterima dengan tangan
tangan terbuka oleh Staf Khusus Humas dan Protokol UMM, Joko Susilo, S.Sos, M.Si di
Aula BAU UMM.
Harkam
dan Febry selaku perwakilan dari SMA Islam Brawijaya menyampaikan
rasa terimakasihnya kepada UMM yang bersedia menerima kunjungan dari sekolahnya.
“Kunjungan ini dimaksudkan ingin melihat sejauh apa dan sejauh mana UMM itu”, ucap
Harkam. Selain itu juga dimaksudkan untuk penjajakan bagi murid-murid sekaligus
menambah masukan informasi langsung dari narasumber.
Sebelum menjelaskan informasi singkat mengenai UMM, Joko sempat
memutarkan video profil UMM di hadapan seluruh rombongan. Kemudian dilanjutkan
dengan presentasi singkat tentang sejarah perkembangan UMM hingga saat ini.
Joko menjelaskan mengenai sejarah perkembangan UMM dari 1964 hingga sekarang,
prestasi yang telah diraih UMM, profit center UMM, proses akademik, internasionalisasi
yang dilakukan UMM. Dengan adanya UMM pula dapat memberikan dampak perubahan
di radius 5 kilometer seperti perubahan lingkungan, ekonomi dan religius pada
masyarakat sekitar kea rah yang lebih baik.
Dalam penjelasan soal akademik di UMM, Joko menerangkan terdapat 4 larangan
dan 1 kewajiban ketika menjadi mahasiswa UMM. Empat larangan itu adalah kriminal,
narkotika, berkelahi, dan asusila. Sedangkan kewajibannya adalah melaksanakan shalat.
Dalam sesi tanya jawab, salah seorang murid menanyakan tentang jalur
pendaftaran dan biaya kuliah serta jalur beasiswa di UMM. Joko menjelaskan bahwa
terdapat 2 jalur pendaftaran yaitu lewat jalur undangan dan jalur regular. Tentang biaya
studi yang dinilai tidak terlalu mahal oleh penanya, Joko meyakinkan bahwa hasil dari
profit bisnis UMM turut menyumbangkan kontribusi untuk biaya operasional universitas,
termasuk untuk meringankan biaya studi.
“Semoga kunjungan ini menjadikan sebuah persaudaraan dan kerjasama yang baik
antara UMM dan SMA Islam Brawijaya”, tambah Harkam. Acara ditutup dengan
penukaran cinderamata dari masing-masing lembaga. (riz/mal/nas)
page 1 / 1