EFEKTIFITAS TERAPI WILLIAM FLEXION EXERCISE TERHADAP INTENSITAS NYERI, MOBILITAS LUMBAL DAN AKTIVITAS FUNGSIONAL KASUS LOW BACK PAIN MEKANIK PADA SALES PROMOTION GIRLS DI MATAHARI PASAR BESAR KOTA MALANG

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Semakin majunya perkembangan zaman, persaingan dalam segala
bidang semakin ketat. Persaingan yang semakin ketat tersebut menuntut kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu dan produktifitas kerja yang baik.
Tuntutan pekerjaan dalam dunia modern saat ini dapat menimbulkan tekanan
fisik dan psikis pada seseorang. Hal ini memperbesar risiko pekerjaan atau
terkena penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dan jabatannya, sebagai
contoh,beberapa perusahaan seperti di swalayan menuntut karyawan wanita
untuk berpenampilan yang menarik dan selalu memberikan pelayanan yang
terbaik bagi para konsumennya, salah satu diantaranya yaitu untuk selalu berdiri
disetiap bekerja untuk melayani para konsumen. Selama seseorang itu bekerja,
sering tidak memperhatikan posisi bagaimana dia bersikap kerja. Posisi berdiri
yang terlalu lama dengan postur yang salah akan mengundang berbagai masalah.
Salah satunya dapat menyebabkan nyeri pada punggung bawah yang diakibatkan
karena ketegangan otot yang terus-menerus dalam waktu yang lama. Salah satu
gangguan atau masalah kesehatan yang dapat timbul akibat berdiri terlalu lama

adalah Low back pain (LBP) (Hanung, 2008).
LBP bukanlah suatu penyakit, tetapi LBP mengarah pada suatu
sindroma klinis dengan manifestasi berupa nyeri dan keluhan tidak nyaman lain
(seperti ketegangan atau kekakuan otot) di daerah punggung bawah (Erlich GE,
2003 dan Chiodo A, 2003). Atlas dan Deyo (2001), menggunakan istilah LBP

2

mekanik dan nonmekanik, berdasarkan faktor penyebabnya, yaitu faktor
mekanik dan nonmekanik. LBP mekanik mengarah pada LBP yang terjadi pada
struktur anatomik punggung bawah normal yang digunakan secara berlebihan
(khususnya otot-otot punggung bawah yang digunakan secara berlebihan).
Berbagai data epidemiologik menjelaskan bahwa terdapat terdapat
faktor risiko yang mempengaruhi insiden atau prevalensi LBP mekanik. Faktorfaktor tersebut dapat dibagi menjadi 2 kelompok utama, yaitu : faktor pekerjaan
(okupasional) dan faktor individu (personal) (Sinaki M, 2000 dan Tohamuslim A,
2003). Faktor pekerjaan yang sering dihubungkan dengan LBP mekanik adalah
pekerjaan yang berhubungan dengan posisi statik yang berkepanjangan, seperti
duduk atau berdiri terlalu lama. Posisi statik berkepanjangan ini dapat kita jumpai
pada karyawati yang rutinitas bekerja dengan posisi berdiri, contohnya pada Sales
Promotion Girls (SPG) yang lama jam kerjanya rata-rata 8 jam perhari dengan

waktu istirahat 1 jam. Survey yang dilakukan oleh peneliti pada bulan januari 2012
di Matahari Pasar Besar Kota Malang, SPG yang bekerja di swalayan rata-rata
menggunakan hak setinggi 5-7 cm, karena perusahaan ini mewajibkan SPG
menggunakan sepatu hak tinggi minimal 5 cm. Selain itu, mereka berdiri lebih
dari 7 jam setiap harinya serta dilarang duduk, bersandar dan istirahat selama jam
kerja. Dari wawancara pada 10 orang SPG 5 diantaranya mengeluh sering
mengalami sakit pinggang dan sembuh setelah istirahat. Pemakaian sepatu hak
tinggi dalam waktu lama dapat mengubah posisi anatomi tulang belakang
menjadi tidak normal dan membuat otot pada daerah punggung cedera.
Memakai sepatu dengan hak tinggi ≥ 5 cm, membuat kaki terus-menerus plantar
fleksi sehingga posisi anatomi tulang belakang menjadi berubah. Artinya,
punggung akan terus-menerus hiperekstensi untuk menjaga keseimbangan,

3

sehingga otot yang berada pada punggung bawah seperti otot erektor spine
dalam keadaan tegang oleh karena kontraksi yang terus-manerus sehingga dapat
menyebabkan nyeri.
LBP karena faktor mekanik di Amerika sebesar 60-80% di mana
70%-nya karena ketegangan/keregangan lumbal (Markam S, 2002). Insiden

secara keseluruhan pria dan wanita sama tetapi setelah usia 60 tahun wanita
lebih banyak oleh karena terjadinya osteoporosis. Sebuah survey yang dilakukan di
Rumah sakit Dr. Kariadi Semarang, pasien baru yang berkunjung di Divisi
Rehabilitasi Medik selama Januari – Desember 1995 sebanyak 1327 terdapat 276
orang (20 %) dengan keluhan LBP dengan 5 orang harus menjalani operasi dan
9 orang (3,04%) mengalami keterbatasan aktifitas sehari-hari / ADL. Pada tahun
2002 didapatkan 52 penderita LBP dari pasien baru yang berkunjung di Instalasi
Rehabilitasi Medik. Proporsi terbesar pasien datang dengan intensitas nyeri
sedang (VAS 4-6) yaitu 51%.
Banyak terapi yang dapat dilakukan untuk mengatasi LBP, antara lain
Hot pack Short Wave Diathermy (SWD), Micro Wafe Diathermy (MWD), IR, Cold
pack, kompres dingin dan Massage es, terapi listrik (Transcutaneus Electrical Nerve
Stimulation (TENS), interferensi (IF), terapi manipulasi atau stretching, Massage, terapi
latihan (back exercise) : William Flexion Exercise dan Mc Kanzie. Menurut weinsten
(1998), di Amerika Serikat, back exercise telah menjadi standar dalam pengelolahan
LBP. Namun, back exercise tidak dianjurkan pada kasus LBP mekanik akut, karena
dari penelitian-penelitian yang pernah dilakukan, tidak ada bukti yang kuat
bahwa back exercise memberikan efek terapeutik pada keadaan akut (Parlevliet T,
dkk 2003 dan Malmivaara A, dkk 1995). Berbagai metode back exercise telah
dikembangkan, diantaranya adalah latihan fleksi punggung (william flexion


4

exercises). Terapi william flexion exercise pertama kali dikembangkan oleh Dr. Paul
William‟s pada tahun 1937 (Knudsen, 2003). Tujuan dari latihan fleksi ini adalah
untuk mengurangi tekanan oleh beban tubuh pada sendi faset (articular weight
bearing stress) dan meregangkan otot dan fasia di daerah dorsolumbal, serta dapat
mengkoreksi postur tubuh yang salah, sehingga bermanfaat untuk memulihkan
mobilitas atau fleksibilitas lumbal pada kasus-kasus LBP mekanik (Hills, 2006).
Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk membuktikan manfaat
dari terapi william flexion exercise, termasuk pengaruhnya pada orang dengan LBP,
dan hasilnya adalah terdapat pengaruh terapi william flexion exercise terhadap LBP.
Namun, belum ada penelitian tentang efektifitas terapi william flexion exercise
terhadap intensitas nyeri, mobilitas lumbal, dan aktifitas fungsional kasus LBP
mekanik pada SPG, yang sangat beresiko tinggi terhadap LBP mekanik. Selain
itu sebagai seorang perawat, peran perawat sebagai educator dan promotor
sangat diperlukan untuk hal ini. Diantaranya adalah mengajarkan bagaimana
postur tubuh dan posisi tubuh yang benar untuk mencegah terjadinya gangguan
muskuloskeletal, serta memberikan pelayanan dan intervensi pada klien dengan
gangguan muskuloskeletal. Karena itulah, penelitian ini dirasa perlu untuk

mengetahui efektif tidaknya terapi william flexion exercise terhadap intensitas,
mobilitas lumbal dan aktifitas fungsional pada kasus LBP, terutama LBP
mekanik pada SPG.

1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah
“apakah terapi william flexion exercise efektif terhadap intensitas nyeri, mobilitas
lumbal dan aktifitas fungsional kasus LBP mekanik pada SPG”.

5

1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui efektifitas terapi william flexion
exercise terhadap intensitas nyeri, mobilitas lumbal, dan aktivitas fungsional pada
kasus LBP mekanik.
1.3.2 Tujuan Khusus
Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk :
1) Mengidentifikasi intensitas nyeri, mobilitas lumbal dan aktifitas fungsional
klien dengan LBP mekanik sebelum diberikan terapi william flexion exercise

2) Mengidentifikasi intensitas nyeri, mobilitas lumbal dan aktifitas fungsional
klien dengan LBP mekanik sesudah diberikan terapi william flexion exercise
3) Membandingkan intensitas nyeri, mobilitas lumbal dan aktifitas fungsional
sebelum dan setelah diberikan terapi william flexion exerxise.

1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Peneliti
Mengetahui sejauh mana efektifitas terapi william flexion exercise terhadap
kejadian LBP mekanik pada SPG.
1.4.2 Bagi Penderita LBP
Sebagai masukan bagi penderita untuk mengatasi kejadian LBP mekanik
dengan menggunakan alternatif terapi william flexion exercise.
1.4.3 Bagi Ilmu Keperawatan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sabagai salah satu intervensi keperawatan
yang dapat digunakan untuk mengurangi LBP mekanik /gangguan lain dan

6

dapat juga digunakan sebagai referensi penelitian selanjutnya yang terkait
dengan terapi LBP.


1.5 Keaslian Penelitian
Penelitian terkait yang pernah dilakukan sebelumnya oleh peneliti lain yaitu :
1) Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Low Back Pain Miogenik Di RSUD
Boyolali oleh Hanung Priyambodo (2008). Penelitian Karya Tulis ini
menggunakn metode studi kasus dengan pelaksanaan terapi sebanyak enam
kali. Dari hasil pemeriksaan terakhir didapatkan adanya peningkatan LGS
trunk, penurunan rasa nyeri diam, nyeri tekan, dan nyeri geraknya, serta
adanya peningkatan kekuatan otot fleksor dan ekstensor trunk.
2) Pengaruh Pemakaian Sepatu Hak Tinggi Terhadap Nyeri Punggung Bawah
(NPB) Miogenik Pada Sales Promotion Girls (SPG) Di Counter Pakaian Matahari
Solo Square oleh Erni Susilaningmrih (2011). Penelitian ini merupakan
penelitian Survey Analitik dengan metode Cross Sectional, untuk mengetahui
pengaruh penggunaan sepatu hak tinggi terhadap LBP myogenic pada Sales
Promotion Girls (SPG) di counter pakaian Matahari Solo Square Surakarta
dengan jumlah sampel penelitian 49 responden SPG dengan menggunakan uji
hipotesis uji correlation product moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ada pengaruh pemakaian sepatu hak tinggi terhadap nyeri punggung
bawah miogenik pada sales promotion girls di counter pakaian matahari Solo
Square.

3) Pengaruh Postur Dan Posisi Tubuh Terhadap Timbulnya Nyeri Punggung
Bawah oleh Putri Perdani (2010). Penelitian ini adalah kasus-kontrol dengan
matching variabel usia dan jenis kelamin. Penderita nyeri punggung bawah

7

sebagai sampel penelitian. Penelitian dilakukan di bagian Saraf RSUP Dr.
Kariadi Semarang selama bulan Maret sampai akhir Juni 2010, sampel yang
diperoleh sebanyak lima puluh. Pengumpulan sampel dilakukan dengan
instrumen kuesioner. Pengolahan data dilakukan secara deskriptif dalam
bentuk tabel, dilakukan uji Chisquare, rasio odds, dan analisis regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat hubungan antara postur dan
posisi tubuh dengan timbulnya nyeri punggung bawah.

EFEKTIFITAS TERAPI WILLIAM FLEXION EXERCISE
TERHADAP INTENSITAS NYERI, MOBILITAS LUMBAL DAN
AKTIFITAS FUNGSIONAL KASUS LOW BACK PAIN MEKANIK
PADA SALES PROMOTION GIRLS DI MATAHARI PASAR BESAR
KOTA MALANG


SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan
(S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh:
NUR MELIZZA
NIM. 08060113

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012

LEMBAR PERSETUJUAN
EFEKTIFITAS TERAPI WILLIAM FLEXION EXERCISE TERHADAP
INTENSITAS NYERI, MOBILITAS LUMBAL, DAN AKTIFITAS
FUNGSIONAL KASUS LOW BACK PAIN MEKANIK PADA SALES
PROMOTION GIRLS DI MATAHARI PASAR BESAR
SKRIPSI

Disusun Oleh :
NUR MELIZZA
NIM. 08060113
Skripsi ini Telah Disetujui
Tanggal 14 April 2012
Pembimbing I,

Pembimbing II,

Dr. Nurul Mahmudatin, M.Kes

Aini Alifatin, S.Kp, M.Kep

NIP.UMM.19650103.199101.2001

NIP.UMM.112.9311.0305
Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang


Nurul Aini, M.Kep
NIP.UMM.112.0501.0419
ii

LEMBAR PENGESAHAN
EFEKTIFITAS TERAPI WILLIAM FLEXION EXERCISE TERHADAP
INTENSITAS NYERI, MOBILITAS LUMBAL, DAN AKTIFITAS
FUNGSIONAL KASUS LOW BACK PAIN MEKANIK PADA SALES
PROMOTION GIRLS DI MATAHARI PASAR BESAR
SKRIPSI
Disusun Oleh :
NUR MELIZZA
NIM. 08060113
Skripsi ini Telah Diujikan
Tanggal 23 April 2012
Penguji I,

Penguji II,

Dr. Nurul Mahmudatin, M.Kes

Aini Alifatin, S.Kp, M.Kep

NIP.UMM.19650103.199101.2001

NIP.UMM.112.9311.0305

Penguji III,

Penguji IV,

Tri Lestari handayani, M.Kep.,Sp.Mat

Nurul Aini, M.Kep

NIP.UMM.112.9311.0304

NIP.UMM. 112.0501.0419
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Tri Lestari handayani, M.Kep.,Sp.Mat
NIP.UMM.112.9311.0304
iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini :
Nama

: Nur Melizza

Nim

: 08060113

Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM
Judul Skripsi

: Efektifitas Terapi William Flexion Exercise Terhadap
Intensitas Nyeri, Mobilitas Lumbal dan Aktifitas Fungsional
Kasus Low Back Pain Mekanik Pada Sales Promotion Girls di
Matahari Pasar Besar Kota Malang.

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini benarbenar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran
orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila kemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini adalah jiplakan, maka
saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, 1 Mei 2012
Yang membuat pernyataan,

Nur Melizza
08060113

iv

LEMBAR MOTTO

Aku Tak Tau Kapan Aku Akan Sukses di Dalam
Hidupku.. Aku hanya Tahu bahwa Aku Pasti
Sukses…
(Jo Coudert)

Tak Perlu Pikirkan Berapa Uang Yang
Sudah Kami Habiskan Untukmu Nak,
Yang Terpenting Adalah Kamu Bisa
Sukses Dan Lebih Baik Dari Kami
Berdua..
(Rustam Efendi & Muslimah)

Suatu Kriteria Yang Baik Untuk Mengukur
Keberhasilan Dalam Kehidupanku Ialah Jumlah
Org Yang Telah Ku Buat Bahagia..
Selalu Berusaha Dan Berdoa Agar Orang-Orang
Disekitarku Bangga Memilikiku, Mengenalku,
Menyayangi dan Mencintaiku, Menjadi Teman &
Sahabatku, Serta Pernah Mengkritikku...
(Nur Melizza)

v

LEMBAR PERSEMBAHAN
Ku Persembahkan Karya Sederhana ini untuk :

1. Allah SWT, sang pemberi kehidupan, Sang Penguasa alam dan isinya. Puji Syukur
yang selalu terucap dari bibir ini atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang diberikan
selama proses yang tak pernah lari dari tantangan ini. Perjuangan yang
mengeluarkan keringat hingga airmata guna mencapai hasil akhir yang
membahagiakan.
2. Nabi Besar Muhammad SAW, pemimpin besar islam dan sebagai tauladan bagiku.
3. Kedua orang tuaku tercinta (Rustam Efendi & Muslimah), yang telah mendidikku
dengan kasih sayang dari kecil hingga sekarang, dan tak pernah luput memberikan
dukungan dan doa dengan cucuran airmata dan keringat yang tak mungkin
terbalasakan dengan apapun. Thank you so much my lovely mother & father.
4. Lovely Sister (Nurus Sa’adah), Terima kasih sayang atas dukungan, kasih sayang dan
doamu.
5. Keluarga Besar di Bawean, terimakasih atas dukungan dan motivasinya selama ini.
6. Sahabat-sahabatku tersayang Ika, Faizah, Mirza, Azzam, Ipung, Zia, Motrik,
terima kasih telah menyemangatiku, memotivasi ku, serta membantuku. Love u all..
7. Lovely Friendship five icon (Intan, Rizka, Ferni, Fitrah) & Ayu, Thanks for your
motivation and support. You all my best friends forever.
8. Teman-teman PSIK 2008, khususnya PSIK C. Terima kasih sudah menjadi teman
dan keluargaku selama di malang.
9. Teman-Teman KKN 54 angkatan 2011, semoga nanti kita bisa berkumpul kembali,
sukses bersama dan terima kasih motivasinya.
10. Adekku Qiya ‘n friends..makasih ya atas bantuannya…thank’s a lot..
11. Guru-guru dan dosen-dosenku tercinta, terima kasih atas doa dan motivasinya.
12. Lovely Someone (Abi), thanks for your concern & I was lucky to have you.
13. Teman-teman kozt 1053C yang selalu memberikan dukungan, kritik dan bantuan
demi terselesaikannya skripsi ini.
14. Dan semua yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terima kasih banyak untuk
semuanya.

Thank you for everything and I hope this works is your pride..
Love U all..Love U UMM….

vi

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Efektifitas Terapi
William Flexion Exercise Terhadap Intensitas nyeri, Mobilitas Lumbal dan Aktifitas
Fungsional Kasus Low Back Pain Mekanik Pada Sales Promotion Girls di Matahari
Pasar Besar Kota Malang”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Bersamaan dengan ini perkenankan saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya dengan hati yang tulus pada :
1. Tri Lestari Handayani, M.Kep, Sp.Mat selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Nurul Aini,.M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dr. Nurul Mahmudatin, M.Kes selaku pembimbing I yang telah sabar dan
bijaksana dalam memberikan bimbingan dan masukan yang sangat bermanfaat
dalam penyusunan skripsi ini.
4. Aini Alifatin, S.kp, M.Kep selaku pembimbing II yang telah memberikan ilmu
dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Sri Sunaringsih Ika W., S.KM yang telah memberikan bimbingan dan motivasi
bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
6. Rakhmad Rosadi, S.FT yang telah memberikan informasi-informasi terkait
Terapi William Flexion Exercise.

vii

7. Bapak Wahyu Pamungkas, ST selaku Human Resouces Supervisor Matahari
Pasar Besar yang telah memberikan izin dan membantu saya dalam proses
pelaksanaan penelitian.
8. Dosen dan Staf TU Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu atas ilmu dan bantuan yang diberikan kepada penulis.
9. Bapak Rustam Efendi, Ibu Muslimah, dan Adik Nurus Sa‟adah yang tak pernah
lelah untuk memberikan motivasi, kasih sayang serta doa yang dipanjatkan untuk
kesuksesan Mel. Serta keluarga yang selalu memberikan semangat.
10. Rekan-rekan PSIK angkatan 2008 khususnya PSIK C, KKN 54 „2011‟ yang
turut serta membantu dan memberikan dukungan.
Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapat berkah dari
Allah SWT. Akhir kata penulis mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam
penyusunan skripsi ini. Semoga nantinya bisa bermanfaat bagi semua pihak
khususnya bidang keperawatan. Amin…

Malang, 20 April 2012

Penulis

viii

Efektifitas Terapi William Flexion Exercise Terhadap Intensitas
Nyeri, Mobilitas Lumbal Dan Aktivitas Fungsional Kasus Low
Back Pain Mekanik Pada Sales Promotion Girls Di Matahari Pasar
Besar Kota Malang
Nur Melizza1, Nurul Mahmudatin2, Aini Alifatin3
INTISARI
Latar Belakang : Low Back Pain (LBP) mekanik terjadi akibat otot-otot punggung

bawah yang digunakan secara berlebihan. Faktor pekerjaan yang beresiko terhadap
kejadian LBP mekanik adalah pekerjaan yang berhubungan dengan posisi statik yang
berkepanjangan dan dapat kita jumpai pada karyawati yang rutinitas bekerja dengan
posisi berdiri dan memakai sepatu hak tinggi, contohnya : Sales Promotion Girls (SPG).
LBP mekanik dapat mengakibatkan nyeri, keterbatasan mobilitas lumbal dan aktifitas
fungsional. Dan salah satu terapi yang dapat digunakan untuk mengurangi keluhan
LBP mekanik adalah terapi william flexion exercise. Terapi latihan ini bertujuan untuk
mengurangi tekanan oleh beban tubuh pada sendi faset (articular weight bearing stress),
mengurangi hiperlordosis lumbal, dan mengurangi nyeri.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen dengan
menggunakan desain penelitian one group pretest posttest design yang meneliti hubungan
antara variabel sebelum dan setelah diberikan terapi William Flexion Exercise.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2011 di Matahari Pasar Besar Kota
Malang. Subyek penelitian adalah SPG yang mengalami LBP (n = 30) diambil dengan
metode non probability sampling dengan tehnik purposive sampling. Analisa data dilakukan
dengan menggunakan sistem komputerisasi SPSS 16 dengan uji-T dependen (uji
berpasangan).
Hasil : Dari hasil uji t berpasangan didapatkan hasil Sig = 0.0001 < α =0.05, maka
Ho ditolak, artinya ada perbedaan hasil antara variabel sebelum perlakuan dan
sesudah perlakuan dengan menggunakan terapi William Flexion Exercise.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan intensitas nyeri, mobilitas lumbal, dan aktifitas

fungsional kasus LBP mekanik pada SPG di Matahari Pasar Besar sebelum dan
sesudah diberikan terapi william flexion exercise.
Kata Kunci : Low Back Pain, William Flexion Exercise, Intensitas Nyeri, Mobilitas
Lumbal, Aktifitas Fungsional.
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Malang.

ix

Effectiveness Therapy Of William Flexion Exercise Toward
Intensity Of Pain, Mobility Of Lumbal, And Functional Activity
Case Of Mechanics Low Back Pain On Sales Promotion Girls In
Matahari Pasar Besar Malang City
Nur Melizza1, Nurul Mahmudatin2, Aini Alifatin3
ABSTRACT
Background : Mechanics Low Back Pain that occur because of lower back muscles

that used exaggerately. Occupation factor that risk toward low back pain is
occupation that related with static position for a long term and we can see on female
worker that her work with standing position and used high heel‟s, example sales
promotion girls. Mechanics low back pain can result pain, confines mobility of
lumbar and functional activity. And one of therapy that can used to decrease the
complaint of mechanics low back pain is therapy of william flexion exercise. This
exercise‟s therapy can decrease the preasure of body mass on faset join (articular
weight bearing stress), decrease hyperlordosis of lumbar and pain.
Research Methods : This study is an pre experimental study using the design of the
study one group pretest posttest design that examined the association between
variable before and after being given therapy of william flexion exercise. The research
was conducted in Ferbuari 2012 in Matahari Pasar Besar Malng City. Subjects were
sales promotin girls with mechanic low back pain (n = 30) taken by non-probability
sampling method with purposive sampling techniques. The data analysis performed
using SPSS computerized system 16 with dependen T-test (paired sample test).
Result : Result of the paired t test, Sig = 0,0001 < α =0.05, Ho rejected. meaning
there is a difference it outcomes between the variables before treatment and after
treatment using therapy of William flexion exercise.
Conclusion : There is a difference intensity of pain, mobility of lumbal and functional

activity case of mechanis low back pain on sales promotion girls before and after
given therapy of william flexion exercise.

Keywords : Low Back Pain, William Flexion Exercise, Intensity Of Pain, Mobility
Of Lumbal, And Functional Activity
1. Student on Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences,
Muhammadiyah University of Malang.
2. Lecture on Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences,
Muhammadiyah University of Malang.
3. Lecture on Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences,
Muhammadiyah University of Malang.

x

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................................... i
Lembar Persetujuan .......................................................................................................... ii
Lembar Pengesahan .......................................................................................................... iii
Surat Pernyataan Keaslian Tulisan .................................................................................. iv
Lembar Motto .................................................................................................................... v
Lembar Persembahan ....................................................................................................... vi
Kata Pengantar .................................................................................................................. vii
Intisari ................................................................................................................................. ix
Abstract ............................................................................................................................... x
Daftar Isi ............................................................................................................................. xi
Daftar Tabel ....................................................................................................................... xiv
Daftar Gambar .................................................................................................................. xv
Daftar Lampiran ................................................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 4
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................................... 5
1.3.1 Tujuan Umum ......................................................................................... 5
1.3.2 Tujuan Khusus ........................................................................................ 5
1.4 Manfaat Penelitian............................................................................................. 5
1.4.1 Bagi Peneliti ............................................................................................. 5
1.4.2 Bagi Penderita LBP ................................................................................ 5
1.4.3 Bagi Ilmu Keperawatan ......................................................................... 5
1.5 Keaslian Penelitian ............................................................................................ 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 8
2.1 Anatomi Fungsional Vertebra ......................................................................... 8
2.2 Body alignment (Kesejajaran Tubuh) ................................................................. 10
2.3 Body Mechanics (Mekanika Tubuh) ................................................................... 15
2.4 Low back Pain (LBP) Mekanik .......................................................................... 19
2.4.1

Definisi .................................................................................................. 19

2.4.2

Etiologi dan Faktor Risiko ................................................................. 20
xi

2.4.3

Patofisiologi .......................................................................................... 24

2.4.4

Gambaran Klinis .................................................................................. 26

2.4.5

Prognosis............................................................................................... 27

2.5 William Flexion Exercise...................................................................................... 28
2.5.1

Dosis Latihan ....................................................................................... 33

2.6 Kasus Low Back Pain (LBP) pada Sales Promotion Girls (SPG) ..................... 34
2.7 Instrumen Penelitian ......................................................................................... 36
2.8 Kesehatan Keselamatan Kerja ........................................................................ 40
2.9 Occupational Health Nursing ................................................................................ 41
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ......... 43
3.1 Kerangka konsep ............................................................................................... 43
3.2 Hipotesis Penelitian .......................................................................................... 44
BAB IV METODE PENELITIAN .............................................................. 45
4.1 Desain Penelitian ............................................................................................... 45
4.2 Populasi, Sampel dan Sampling ...................................................................... 46
4.2.1

Populasi ................................................................................................. 46

4.2.2

Sampel ................................................................................................... 46

4.3 Kriteria Sampel dan Sampling ......................................................................... 46
4.3.1

Kriteria Sampel..................................................................................... 46

4.3.2

Sampling ................................................................................................ 47

4.4 Variabel Penelitian ........................................................................................... 47
4.4.1

Variabel Bebas (Independen) ................................................................. 48

4.4.2

Variabel Tergantung (Dependen) ......................................................... 48

4.5 Definisi Operasional ......................................................................................... 48
4.6 Instrumen Penelitian ......................................................................................... 50
4.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................................... 51
4.8 Teknik Pengumpulan Data .............................................................................. 51
4.9 Analisa Data Dan Pengolahan Data ............................................................... 53
4.10 Etika Penelitian .................................................................................................. 54
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA .............................. 56
5.1 Hasil Penelitian .................................................................................................. 56
5.1.1

Karakteristik Sampel ........................................................................... 56

5.1.2

Intensitas Nyeri .................................................................................... 58
xii

5.1.3

Tingkat Mobilitas Lumbal .................................................................. 59

5.1.4

Tingkat Aktivitas Fungsional ............................................................. 60

5.2 Analisa Data ....................................................................................................... 61
5.2.1

Uji Normalitas ..................................................................................... 61

5.2.2

Uji Hipotesis (Uji T Berpasangan) ................................................... 61

BAB VI PEMBAHASAN .............................................................................. 64
6.1 Interpretasi dan Diskusi Hasil.......................................................................... 64
6.1.1

Intensitas Nyeri, Mobilitas Lumbal dan Aktifitas
Fungsional Sebelum dan Sesudah Diberikan Terapi William
Flexion Exercise ...................................................................................... 65

6.1.2

Efektifitas Terapi William Flexion Exercise Terhadap
Intensitas Nyeri, Mobilitas Lumbal dan Aktifitas Fungsional ....... 66

6.2 Keterbatasan Penelitian .................................................................................... 68
6.3 Implikasi Untuk Keperawatan......................................................................... 69
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 70
7.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 70
7.2 Saran ................................................................................................................ 70
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 72

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1: Definisi Operasional ....................................................................................... 49
Tabel 5.1: Distribusi Sampel Menurut Usia................................................................... 56
Tabel 5.2: Distribusi Sampel Menurut Pendidikan....................................................... 57
Tabel 5.3: Distribusi Sampel Menurut BMI .................................................................. 58
Tabel 5.4: Distribusi Sampel Dilihat dari Intensitas Nyeri Pre dan Post
Pemberian Terapi William Flexion Exercise .................................................. 59
Tabel 5.5: Distribusi Sampel Dilihat dari Tingkat Mobilitas Lumbal Pre dan Post
Pemberian Terapi William Flexion Exercise .................................................. 59
Tabel 5.6: Distribusi Sampel Dilihat dari Gangguan Aktifitas Fungsional Nyeri
Pre dan Post Pemberian Terapi William Flexion Exercise ............................. 60
Tabel 5.7: Hasil Uji Normalitas ....................................................................................... 61
Tabel 5.8: Hasil Uji T Berpasangan Pre dan Post Pemberian Terapi William
flexion Exercise .................................................................................................. 62

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1: Gravitasi pada body alignment posisi berdiri............................................... 14
Gambar 2.2: Gravitasi pada body alignment posisi duduk .............................................. 14
Gambar 2.3: Posisi berdiri seseorang dengan : A. body aligment yang baik;
B. body alignment yang buruk. Arah panah menunjukkan tingkat
kemiringan pervis ...................................................................................... 14
Gambar 2.4: Keseimbangan Tubuh ............................................................................... 18
Gambar 2.5: Mekanika Tubuh Saat Beban Diangkat Oleh Salah Satu Bagian Tubuh ...... 18
Gambar 2.6: Pusat Gravitasi ........................................................................................... 18
Gambar 2.7: Pelvic Tilting................................................................................................... 29
Gambar 2.8: Single Knee To Chest ...................................................................................... 29
Gambar 2.9: Double knee to chest ....................................................................................... 30
Gambar 2.10: Partial sit up ................................................................................................ 30
Gambar 2.11: Hamstring stretches ....................................................................................... 31
Gambar 2.12: Bicycling ....................................................................................................... 31
Gambar 2.13: Bending from a chair ..................................................................................... 32
Gambar 2.14: Wall squat ................................................................................................... 32
Gambar 2.15: Squat ........................................................................................................... 33
Gambar 3.1: Kerangka Konsep....................................................................................... 43
Gambar 4.1: Kerangka Penelitian ................................................................................... 45

xv

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat Izin Penelitian .................................................................................. 75
Lampiran 1a: Surat Keterangan Penelitian .................................................................... 76
Lampiran 2 : Inform Concent ............................................................................................... 77
Lampiran 3 : Prosedur Pelaksanaan Terapi William Flexion Exercise ...................... 79
Lampiran 4 : Lembar Observasi...................................................................................... 86
Lampiran 5: Data Intensitas Nyeri Pre dan Post Perlakuan.......................................... 94
Lampiran 5a: Data Mobilitas Lumbal Pre dan Post Perlakuan..................................... 95
Lampiran 5b: Data Aktifitas Fungsional Pre dan Post Perlakuan ................................ 96
Lampiran 6 : Karakteristik Sampel ................................................................................. 97
Lampiran 7 : Uji Normalitas ............................................................................................ 100
Lampiran 8 : Uji T ............................................................................................................. 101
Lampiran 9 : Dokumentasi .............................................................................................. 104

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Albar, Z. (2000). Sistematika Pendekatan Pasa Nyeri Pinggang. Cermin Dunia
Kedokteran No. 12, hlm 14-19
Alimul, Aziz. (2003). Riset Keperawatan & Teknik Penulisan Imliah. Jakarta : Salemba
Medika
Alimul, Aziz. (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta :
Salemba Medika
Anonym. (2008). Konsep dasar nyeri. http://qittun.blogspot.com/2008/10/konsepdasar-nyeri.html. Diakses tanggal 2 November 2011 jam 21:21 WIB
Anonym.
(2011).
Body
Mekanika
Dalam
Keperawatan.
http://junkcreck.wordpress.com/2011/12/20/body-mekanika-dalamkeperawatan/. Diakses tanggal 2 April 2012 jam 12:44 WIB.
Anonym. (2011). Body Alignment. http://ombemo.blogspot.com/2011/02/konsepdasar-body-alignment.html. Diakses tanggal 2 April 2012 jam 12:44 WIB
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V.
Jakarta : Rineka Cipta
_______________. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi VI.
Jakarta : Rineka Cipta
Atlas, SJ & Deyo RA. (2001). Evaluating and Managing Acute Low Back Pain in the
Primary Care Setting. Journal of General Internal Medicine , 16 (2), 120-131.
Basmajian, John U, 1978; Therapeutic Exercise; Third Edition, Rehabilitation
median, Jakarta.
Drezner, JA & Herring, SA. (2001). Managing Low-Back Pain Steps to Optimize
Function
and
Hasten
Return
to
Activity.
https://www.physsportsmed.org/toc/psm.2001.08. Diakses tanggal 2 November
2011 jam 21:21 WIB
Efendi, Ferry & Makhfudli. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik
Dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Elders LAM, Burdoff A. prevalence, incidence, and recurrence of low back pain in
scaffolders during a three year follow-up study. In : Elders LAM, ed. Work related
musculoskeletal disorders in scaffolders. Rotterdam : Erasmus University, 2003 :
19-30

xvii

Erlich, GE. (2003). Low back pain. Bulletin of the world health organization 81 (9), hlm.
671-676.
Geek, Bijaksana. (2009). http://www.wisegeek.com/what-is-occupational-healthnursing.htm. diakses tanggal 20 Februari 2012 jam 9:21
Guyton, Arthur & Hall, JE. (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Editor Bahasa
Indonesia : Irawati Setiawati Edisi 9. Jakarta : EGC.
Hills,
EC.
(2001).
Mechanical
Low
Back
Pain.
http://www.emedicine.com/pmr/topic73.htm. Diakses tanggal 2 November
2011 jam 21:21 WIB
Irianto, Agus. (2007). Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta : Kencana.
Knudsen HA. (2003). Williams‟ flexion versus mckenzie extension exercises for low
back pain. http://homeexerciseprogram.com/williams-flexion-versus=mckenzieextension-exercise-for-low-back-pain.html. Diakses tanggal 2 November 2011 jam
21:24 WIB.
Kozier, Barbara. (1987). Fundamental of Nursing : Consept, Process And Practice Four
Edition. USA:Pearson Prentice Hall.
Mancini, RM. (1985) Musculoskeletal Pain, dalam : Halstead LS, Grabois M, editors.
Medical Rehabilitation. New York : Raven Press, hlm 87-115
Meliala L, Pinzon R (2003). Patofisiologi dan Penatalaksanaan Nyeri punggung Bawah;
Kumpulan Makalah. Pain Symposium; Toward Mechanism Base Treatment. Jogjakarta.
hlm. 109.
Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika
Ozguler A, Leclerc A, Landre MF, et al (2000). Individual and Occupational
Determinants of Low Back Pain According to Various Definition of Low Back
Pain. Journal Epidemiol Community Health, 54, 215-220
Parlevliet T, Vanderstraeten G. Evidence-based Medicine in Treating Low Back Pain,
dalam : Soroker N, Ring H (Eds). Advances in Physical and Rehabilitation Medicine.
Bologna : Monduzzi Editore S.p.A
Perdani, Putri. (2010). Pengaruh Postur Dan Posisi Tubuh Terhadap Timbulnya
Nyeri Punggung Bawah oleh Putri Perdani
Potter, P.A, Perry, A.G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan
Praktik. Edisi 4.Volume 2. Alih Bahasa : Renata Komalasari,dkk. Jakarta : EGC.

xviii

Prastiwi.
(2011).
Mekanika
Tubuh
(Body
Mechanics).
http://prastiwisp.wordpress.com/2011/01/06/mekanika-tubuh-bodymechanics/. Diakses tanggal 2 April 2012 jam 12:44 WIB.
Priyambodo, Hanung. (2008). Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Low Back Pain
Miogenik Di RSUD Boyolali.
Riyanto, Agus. (2010). Pengolahan Dan analisis Data Kesehatan. Yogjakarta : Nuha
Medika
R. Putz and R. Pabst (2000). Atlas Anatomi Manusia, Sobotta Anatomi, Edisi 2. Buku
Kedokteran EGC. Jakarta.
Rukmigarsari, Ettie. 2007. Analisis Data dengan Program SPSS (Komputer IV). Malang:
FKIP Universitas Islam Malang.
Sinarki M, Morki B. (2000). Low back Pain and Disorders of The Lumbar Spine,
dalam : Branddom RL (Eds). Physical Medicine and Rehabilitation 2nd Edition.
Philadelphia : W.B. Saunders Company.
Strand
Liv, Rolf Moe-Nilssen & Anne Elisabeth Ljunggren. (2002). Back
Performance Scale for the Assessment of Mobility-Related Activities in People
With Back Pain. https://www.physsportsmed.org/toc/psm.2001.08. Diakses
tanggal 2 November 2011 jam 21:24 WIB.
Sugijanto, 1991; Manual Terapi pada Keluhan Nyeri Punggung Bawah Non
Spesifik; Kumpulan Makalah TITAFI VIII; Bandung, 13-14 September 1991,
IFI.

Sugiono. (2011). Metode Penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Susilaningmrih, Erni. (2011). Pengaruh Pemakaian Sepatu Hak Tinggi Terhadap Nyeri
Punggung Bawah (NPB) Miogenik Pada Sales Promotion Girls (SPG) Di Counter Pakaian
Matahari Solo Square.
Tohamuslim A. (2003). Penanganan terkini nyeri pinggang bawah (NBP) ditinjau dari
segi kedokteran fisik dan rehabilitasi, dalam : Tohamuslim, Pandji TD, Moeliono
M,et al (Eds), Kumpulan Makalah Pertemuan Ilmiah Tahunan II PERDOSRI (hlm.
122-322). Bandung : PERDOSRI.
Van Tulder M, Koes B. (2001). Low Back Pain and Sciatica. Clinical Evidence, Vol. 6,
hlm. 10–19.

xix

Dokumen yang terkait

Pengaruh Stimulus Kutaneus Slow-Stroke Back Massage terhadap Intensitas Nyeri pada Penderita Low Back Pain (LBP) di Kelurahan Aek Gerger Sidodadi.

12 194 89

Upaya Pencegahan Terjadinya Low Back Pain Pada Perawat Di Instalasi Perawatan Intensif Rumah Sakit Materna Medan

4 95 123

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS LOW Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Low Back Pain (LBP) Akibat Spondylosis dengan Modalitas Tensdan William Flexion Exercise di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.

0 3 12

PENATALAKSANAAN SHORT WAVE DIATHERMY (SWD) DAN TERAPI LATIHAN WILLIAM FLEXION EXERCISE PADA LOW BACK PAIN KARENA SPONDYLOLISTHESIS L4-5.

0 0 5

BEDA PENGARUH BEDA PENGARUH BACK EXERCISE DENGAN TRAKSI LUMBAL MEKANIK TERHADAP NYERI DAN DISABILITAS FUNGSIONAL PADA NYERI PUNGGUNG BAWAH MUSKULER.

0 0 11

PENDAHULUAN BEDA PENGARUH BACK EXERCISE DENGAN TRAKSI LUMBAL MEKANIK TERHADAP NYERI DAN DISABILITAS FUNGSIONAL PADA NYERI PUNGGUNG BAWAH MUSKULER.

0 1 7

PENGARUH PEMBERIAN KORSET DAN WILLIAM FLEXION TERHADAP PENURUNAN NYERI LOW BACK PAIN MYOGENIK PADA SOPIR Pengaruh Pemberian Korset Dan William Flexion Terhadap Penurunan Nyeri Low Back Pain Myogenik Pada Sopir Angkutan Umum Suruh Kabupaten Semarang.

0 2 14

PENGARUH WILLIAM FLEXION EXERCISE DAN CORE Pengaruh William Flexion Exercise Dan Core Stabilization Exercise Terhadap Nyeri Punggung Bawah Miogenik.

2 17 19

PERBEDAAN PENGARUH PENAMBAHAN KINESIO TAPING PADA WILLIAM FLEXION EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS FUNGSIONAL PADA LOW BACK PAIN MYOGENIC DI SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH PENAMBAHAN KINESIO TAPING PADA WILLIAM FLEXIO

0 1 16

PERBEDAAN PENGARUH WILLIAM’S FLEXION EXERCISE DAN MCKENZIE EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS FUNGSIONAL PADA LOW BACK PAIN MYOGENIC NASKAH PUBLIKASI - Perbedaan Pengaruh William’s Flexion Exercise Dan Mckenzie Exercise Terhadap Peningkatan Aktivitas

0 2 15