PerumusanMasalah Spatial management of green space through the building permit and the property tax approaches in the city of Tangerang

a. Sebagai areal perlindungan untuk berlangsungnya fungsi ekosistem dan penyangga kehidupan b. Sebagai sarana untuk menciptakan kebersihan, kesehatan, keserasian dan kehidupan lingkungan c. Sebagai sarana rekreasi d. Sebagai pengaman lingkungan hidup perkotaan terhadap berbagai macam pencemaran, baik di darat, perairan maupun udara e. Sebagai sarana penelitian dan pendidikan serta penyuluhan bagi masyarakat untuk membentuk kesadaran lingkungan f. Sebagai tempat perlindungan plasma nuftah g. Sebagai sarana untuk mempengaruhi dan memperbaiki iklim mikro h. Sebagai pengatur tata air.

2.1.5. Manfaat Ruang Terbuka Hijau

Menurut Direktorat Jenderal Penataan Ruang 2006, RTH memiliki manfaat, antara lain : 1. Penyeimbang antara lingkungan alam dengan lingkungan buatan, yaitu sebagai penjaga fungsi kelestarian lingkungan pada media air, tanah, dan udara serta konservasi sumberdaya hayati flora, dan fauna. 2. Bagi kesehatan, tanaman yang terdapat dalam RTH sebagai penghasil oksigenO 2 terbesar dan penyerap karbon dioksida CO 2 3. Membentuk iklim yang sejuk dan nyaman. dan zat pencemar udara lain. 4. Membantu sirkulasi udara. 5. Sebagai pemelihara akan kelangsungan persediaan air tanah. 6. Sebagai penjamin terjadinya keseimbangan alami, secara ekologis dapat menampung kebutuhan hidup manusia itu sendiri, termasuk sebagai habitat alami flora, fauna, dan mikroba yang diperlukan dalam siklus hidup manusia. 7. Sebagai pembentuk faktor keindahan arsitektural. 8. Sebagai wadah dan obyek pendidikan, penelitian, dan pelatihan dalam mempelajari alam. 9. Sebagai fasilitas rekreasi.

2.2. Izin Mendirikan Bangunan

Izin Mendirikan Bangunan menurut definisi yang ada didalam Peraturan Daerah Kota Tangerang, No.7 Tahun 2001, adalah izin yang diberikan oleh Pemerintah Kota kepada orang pribadi atau badan untuk mendirikan suatu bangunan, yang dimaksud agar desain, pelaksanaan pembangunan dan bangunan sesuai dengan rencana Tata Ruang yang berlaku, sesuai dengan Garis Sempadan Bangunan GSB, sesuai Garis Sempadan Sungai GSS, sesuai Koefisien Dasar Bangunan KDB, sesuai Koefisien Luas Bangunan KLB, sesuai dengan syarat- syarat keselamatan yang ditetapkan bagi yang menempati bangunan tersebut. Pemberian IMB dimaksudkan untuk ,Pembinaan,Pengaturan, Pengendalian dan Pengawasan atas kegiatan mendirikan bangunan oleh orang pribadi atau badan.Tujuan Pemberian IMB adalah untuk melindungi kepentingan umum, memberi kewenangan kepada pemerintah daerah untuk memungut retribusi sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah PAD.Mendirikan Bangunan adalah Pekerjaan mengadakan bangunan sebagian atau seluruhnya termasuk pekerjaan menggali, menimbun, atau meratakan tanah yang berhubungan dengan pekerjaan mengadakan bangunan.

a. Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

Restribusi izin mendirikan Bangunan adalah Pembayaran atas pemberian IMB termasuk mengubahmembongkar bangunan oleh Pemerintah kepada orang pribadi atau badan.Secara singkat, yang perlu kita ketahui adalah IMB adalah izin untuk mendirikan bangunan, diberikan oleh Pemerintah Kota.Jadi, IMB merupakan produk dari pemerintah. Tak ada lembaga lain yang berhak untuk menerbitkannya. Penerbitan oleh lembaga lain dianggap tidak sah. IMB dapat diberikan kepada seseorang saja atau kepada badan seperti perusahaan atau organisasi. Jadi, kita mendapatkan IMB agar kita bisa secara legal memulai kegiatan pembangunan suatu bangunan.Agar desain, pelaksanaan pembangunan dan bangunan sesuai dengan rencana Tata Ruang yang berlaku, sesuai dengan Garis Sempadan Bangunan GSB, sesuai Garis Sempadan Sungai GSS, sesuai Koefisien Dasar Bangunan KDB, sesuai Koefisien Luas