Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Rumusan Masalah

xix Evaluasi program tidak hanya sekedar bertujuan untuk membuktikan keefektifan suatu program, akan tetapi bertujuan untuk memperoleh informasi atau data yang komprehensif mengenai kualitas suatu program ditinjau berbagai aspeknya hingga dalam dan informasi itu dapat dipakai oleh para pengambil keputusan untuk mengevaluasi dan mengadakan pertimbangan atau keputusan terhadap program yang diselenggarakan. Keberhasilan program pengajaran sesungguhnya tidak terlepas dari kualitas komponen-komponen lain yang merupakan bagian dari sistem pendidikan tersebut. Oleh karena itu, evaluasi program perlu mencakup semua aspek, yang terdiri dari Konteks Context, Masukan Input, Proses Process, dan Hasil Product. Dengan adanya masalah diatas maka perlu adanya suatu evaluasi terhadap pelaksanaan program tersebut. Dengan kata lain, evaluasi tidak sekedar bertujuan untuk membuktikan keefektifan suatu program, akan tetapi bertujuan untuk memperoleh informasi atau data yang komprehensif mengenai kualitas suatu program ditinjau dari berbagai aspeknya sehingga data dan informasi itu dapat dipakai oleh para pengambil keputusan untuk mengevaluasi dan mengadakan pertimbangan atau keputusan terhadap program yang diselenggarakan. Berdasarkan hal tersebut maka akan diadakan penelitian mengenai evaluasi program dengan judul Evaluasi Program Pengajaran Teknik Dasar Groundstroke Forehand Pada Mata Kuliah Tcori dan Praktek Tenis Lapangan I Mahasiswa JPOK FKIP UNS Semester V Tahun Ajaran 20072008

B. Identifikasi Masalah

xx Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka masalah yang timbul dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1. Perkembangan pendidikan olahraga pada saat ini sangat pesat, setelah pemerintah secara langsung memperhatikan manfaat yang diperoleh melalui olahraga. 2. Prestasi maksimal dalam olahraga tergantung pada mahasiswa sendiri maupun faktor pendukungnya dan didukung oleh tujuan, prinsip dan metode pembelajaran yang jelas dan terarah. 3. Tingkat keberhasilan program masih bersifat prediktif rnengingat bahwa pelaksanaan program tersebut mengalami kendala dilapangan. 4. Perlu adanya evaluasi terhadap pelaksanaan program tersebut yang telah disusun oleh dosen mata kuliah tenis lapangan 1.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Evaluasi terhadap pelaksanaan program pengajaran tenis lapangan I yang telah disusun oleh tim dosen tenis lapangan. 2. Evaluasi perencanaan input belajar mengajar sarana dan prasarana, dosen, dan mahasiswa dalam menyampaikan materi teknik dasar groundstroke forehand. 3. Evaluasi proses kegiatan belajar mengajar dalam menyampaikan materi teknik dasar groundstroke forehand. 4. Evaluasi hasil dari proses kegiatan belajar mengajar dalam bentuk data atau hasil tes ujian akhir semester. xxi

D. Rumusan Masalah

Berdasarkah batasan masalah, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Apa tujuan dan asumsi yang digunakan sebagai dasar pengembangan progam pengajaran tenis lapargan I, khususnya teknik dasar groundstroke forehand ? 2. Bagaimana kualitas dan karakteristik komponen-komponen masukan input yang berupa Sumber Daya Manusia dosen dan mahasiswa maupun prasarana dan sarana serta relevansi masukan itu dengan pencapaian tujuan program pengajaran? 3. Bagaimana proses penyelenggaraan program pengajaran tersebut dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar ? 4. Bagaimana tingkat keberhasilan penyelenggaraan program pengajaran tersebut dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar ?

E. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN CIRCUIT DAN VARIASI DRILLS TERHADAP HASIL LATIHAN KEMAMPUAN GROUNDSTROKE FOREHAND TENIS LAPANGAN PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER V PRODI PENKEPOR FKIP UNS TAHUN 2016/2017.

0 0 5

FAKTOR BIOMOTOR DAN PSIKOMOTOR PENENTU KEMAMPUAN GROUNDSTROKE FOREHAND TENIS LAPANGAN (Analisis Faktor Dominan Penentu Kemampuan Groundstroke Forehand Tenis Lapangan Pada Mahasiswa Pembinaan Prestasi Tenis Lapangan FKIP UNS).

0 1 17

Perbedaan pengaruh metode pembelajaran dan koordinasi mata - tangan terhadap hasil belajar pukulan backhand tenis lapangan pada mahasiswa putra semester V fkip jpok uns surakarta program studi penkepor tahun 2015.

1 1 10

PENGARUH LATIHAN DENGAN VARIASI GERAK DAN KOORDINASI MATA-TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN GROUNDSTROKE BACKHAND PADA MAHASISWA PEMBINAAN PRESTASI TENIS LAPANGAN JPOK FKIP UNS TAHUN 2014.

0 0 17

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DENGAN MASSED PRACTICE DAN DISTRIBUTED PRACTICE TERHADAP KEMAMPUAN GROUNDSTROKE FOREHAND TENIS LAPANGAN PADA MAHASISWA PUTRA PENKEPOR ANGKATAN 2013 JPOK FKIP UNS TAHUN 2015.

0 0 19

HUBUNGAN KOORDINASI MATA - TANGAN, POWER LENGAN DAN KEKUATAN GENGGAMAN TERHADAP HASIL BELAJAR GROUNDSTROKE FOREHAND TENIS LAPANGAN PADA MAHASISWA PUTRA PEMBINAAN PRESTASI TENIS LAPANGAN JPOK FKIP UNS TAHUN AKADEMIK 2013/2014.

0 0 17

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN SERVIS DENGAN SASARAN DITENTUKAN DAN SASARAN BEBAS TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS TENIS LAPANGAN PADA MAHASISWA PEMBINAAN PRESTASI TENIS LAPANGAN JPOK FKIP UNS 2012.

1 5 17

Perbedaan pengaruh pendekatan latihan dan koordinasi mata-tangan terhadap kemampuan Groundstroke Forehand tenis lapangan BAB I

0 0 11

Hubungan Koordinasi Mata-tangan, power lengan dan kekuatan genggaman terhadap kemampuan groundstroke forehand tenis lapangan Pada Mahasiswa Putra Pembinaan Prestasi Tenis Lapangan Prodi PENKEPOR dan PENJASKESREK FKIP UNS Tahun Akademik 2017 - UNS Institut

0 0 7

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN KOMBINASI VOLLEY-GROUNDSTROKE DAN GROUNDSTROKE FOREHAND TERHADAP KEMAMPUAN GROUNDSTROKE FOREHAND TENIS LAPANGAN PADA MAHASISWA PUTRA UNIT KEGIATAN MAHASISWA TENIS LAPANGAN UNS 2018

0 0 12