Gejala TBC Tuberkulosis Paru Tipe Penderita TBC Tuberculosis Paru

40 klasifikasi penyakit dan tipe penderita penting dilakukan untuk menetapkan paduan OAT yang sesuai dan dilakukan sebelum pengobatan dimulai.

2. Pemeriksaan Foto Toraks

Tidak dibenarkan mendiagnosa penyakit TB Paru hanya dengan berdasarkan foto toraks saja. Foto toraks tidak selalu memberikan gambaran yang khas pada TB Paru Dinkes Provinsi SU, 2007. Indikasi pemeriksaan foto toraks adalah sebagai berikut : 1. Hanya 1 dari 3 spesimen dahak SPS hasilnya BTA positif. 2. Mengalami komplikasi sesak nafas berat yang memerlukan penanganan khusus Dinkes Provinsi SU, 2007.

2.3.5 Gejala TBC Tuberkulosis Paru

Gambaran klinik Tuberkulosis paru, Faizal, 1992. 1. Batuk Batuk terus-menerus dan berdahak selama 3 tiga minggu atau, lebih. Batuk baru timbul apabila proses penyakit telah melibatkan bronkus dan terjadi iritasi. Akibat adanya peradangan pada bronkus, batuk akan menjadi produktif yang berguna untuk membuang produk-produk ekskresi peradangan. 2. Dahak Dahak awalnya bersifat mukoid dan keluar dalam jumlah sedikit, kemudian berubah menjadi mukopurulenkuning atau kuning hijau sampai purulen dan kemudian dapat bercampur dengan darah. 41 3. Batuk darah Darah yang dikeluarkan penderita mungkin berupa garis atau bercak- bercak darah, gumpalan-gumpalan darah atau darah segar dalam jumlah yang sangat banyak. Kehilangan darah yang banyak kadang akan mengakibatkan kematian yang cepat. 4. Sesak Nafas Gejala ini ditemukan pada penyakit yang lanjut dengan kerusakan paru yang cukup luas atau pengumpulan cairan di rongga pleura sebagai komplikasi tuberkulosis paru. 5. Nyeri Dada Nyeri kadang berupa, nyeri menetap yang ringan. Kadang-kadang lebih sakit sewaktu menarik nafas dalam. Bisa juga disebabkan regangan otot karena batuk.

2.3.6 Tipe Penderita TBC Tuberculosis Paru

Tipe penderita ditentukan berdasarkan riwayat pengobatan sebelumnya. Ada beberapa tipe penderita yaitu ; Depkes RI, 2002 a. Kasus Baru Adalah penderita yang belum pernah diobati dengan OAT atau sudah pernah menelan OAT kurang dari satu bulan 30 dosis harian. b. Kambuh Relaps Adalah penderita tuberkulosis yang sebelumnya pernah mendapat pengobatan tuberkulosis dan telah dinyatakan sembuh, kemudian kembali lagi berobat dengan hasil pemeriksaan dahak BTA positif 42 c. Pindahan Transfer In Adalah penderita yang sedang mendapat pengobatan di suatu kabupaten lain dan kemudian pindah berobat ke kabupaten tersebut. Penderita pindahan tersebut harus membawa Surat rujukanpindah Form TB. 09. d. Setelah Lalai Pengobatan setelah defaultdrop out Adalah penderita yang sudah berobat paling kurang 1 bulan, dan berhenti 2 bulan atau lebih, kemudian datang kembali berobat. Umumnya penderita tersebut kembali dengan hasil pemeriksaan dahak BTA positif e. Lain-lain 1. Gagal Adalah penderita BTA positif yang masih tetap positif atau kembali menjadi positif pada akhir bulan ke 5 satu bulan sebelum akhir pengobatan atau lebih. 2. Kasus Kroni Adalah penderita dengan hasil pemeriksaan masih BTA positif setelah selesai pengobatan ulang kategori 2 Faizal, dkk., 1992.

2.3.7 Riwayat Terjadinya Tuberkulosis. 1. Infeksi Primer