PESAN DAKWAH ISLAM DALAM FILM (Analisis isi Film Le Grand Voyage Karya Humbert Balsan)
PESAN DAKWAH ISLAM DALAM FILM(Analisis isi Film Le Grand Voyage
Karya Humbert Balsan)
Oleh: Bobby Widjayanto ( 03220331 )
Communication Science
Dibuat: 20090627 , dengan 6 file(s).
Keywords: Pesan Dakwah Islam, Dakwah Islam, Analisis Isi, Film Dakwah
ABSTRAK
Penelitian ini di latar belakangi oleh Banyaknya media yang bisa dimanfaatkan dalam
penyampaian pesan pada saat ini, salah satunya media film sebagai penyampaian pesan dakwah
Islam. Dewasa ini banyak sekali suguhan film, khususnya produksi film dari luar negeri yang
semakin variatif dalam memenuhi selera penikmatnya yang beragam. Kebanyak produksi film
dari luar negeri bertemakan tentang kekerasan, horor dan percintaan yang didalam isi film
tersebut tidak diberikan sentuhan tentang pesanpesan moral atau nilainilai religi. Jika kita lebih
berfikir lagi, bahwa nilainilai Islam khususnya pesan dakwah Islam yang terkandung dalam film
bisa dijadikan media pendidikan untuk menambah moralitas masyarakat. Ada sebuah produksi
film dari luar negeri tepatnya dari negara perancis yang membuat film bertemakan tentang nilai
nilai Islam, jika kita lihat masyarakat negara Perancis beragama non muslim lebih mendominasi.
Salah satunya yakni film Le Grand Voyage (Perjalanan yang Besar) karya Humbert Balsan. Oleh
karena itu, peneliti tertarik untuk mengetahui frekuensi kemunculan pesan dakwah Islam yang
terkandung dalam film Le Grand Voyage karya Humbert Balsan.
Menuru Zainuddin dalam bukunya ”Rahasia Keberhasilan Dakwah”menuliskan bahwa, dakwah
Islam adalah memperingatkan dan menggugah manusia yang tidak menggunakan nalarnya
didalam menterjemahkan ayatayat Allah baik yang tertulis maupun yang kauniyah (perkataan).
Dalam bentuk asalnya, dakwah merupakan aktivitas nubuwah dalam menyampaikan wahyu
kepada umat manusia, dengan tujuan utamanya berkaitan erat dengan tujuan ajaran wahyu (Al
Qur’an dan Al hadith) bagi kehidupan manusia. Al Qur’an memberikan tuntunan yang lengkap
bagi kehidupan manusia dan juga menerangkan tentang tujuan esensial manusia diciptakan
diturunkannya para rosul.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis),
Sedangkan tipe yang digunakan adalah diskriptif, dengan pendekatan kuantitatif, dengan satuan
ukur kemunculan frekuensi unit analisis akting dan dialog dalam scene yang mengandung pesan
dakwah Islam berupa kategori yang telah ditetapkan peneliti yaitu Ibadah, Siyasah, dan Akhlak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah frekuensi dan prosentase paling tinggi ditempati
oleh kategori Muamalah pada urutan pertama, dengan jumlah sebanyak 52 kali kemunculan atau
49.52%, di urutan kedua dikuti kategori Akhlak, dengan jumlah sebanyak 32 kali kemunculan
atau 30.48%, dan yang terakhir adalah kategori Ibadah dengan jumlah sebanyak 21 kali
kemunculan atau 20%. Dari total 105 kali kemunculan, ditemukan fakta bahwa pesan dakwah
Islam yang terdapat dalam film Le Grand Voyage mengutamakan bentuk Muamalah seseorang
sebagai tema utama dari dakwah Islam seperti : Ukhwah, yaitu sikap menjaga tali persaudaraan
dengan seseorang. Musyawarah, yaitu persamaan pendapat untuk mencari jalan keluar yang baik.
Ta'awuf, yaitu sikap tolongmenolong kepada orang lain. Tasamuh, yaitu sikap toleransi antara
seseorang dengan orang lain. Takafulul ijtima, yaitu sikap tanggung jawab sosial seseorang
dengan orang lain. Mengingat film Le Grand Voyage adalah film bergenre Drama seharusnya
bersifat menghibur, ternyata sarat dengan pesan dakwah Islam didalamnya karena mempunyai
dampak positif atau pengaruh besar terhadap jiwa manusia dan juga bisa dijadikan media
pendidikan untuk menambah moralitas masyarakat dewasa ini.
ABSTRACT
This research is based on the magnitude media, which can be utilized to deliver massage, today.
One of them is movie as the media to deliver Islamic missionary massage. At present, many
movies especially foreign production movie has many variations to fulfil the various desires of
its audience. Most of foreign production movie has themes about violence, horror, and romantic,
where there is no morals or religion value massage in it. If we think more, Islamic values
especially Islamic missionary massage contained in a movie can be used as educational media to
contribute people morality. There is a movie produced by foreign country, French for exactly,
under Islamic value theme. It is very contrast if we see that majority of French people is non
Moslem. One of the movies is Le Grand Voyage created by Humbert Balsan. Therefore, the
researcher is interested to know the appearance frequency of Islamic missionary massage
contained in the Humbert Balsan’s La Grand Voyage movie.
According to Zainudin in his book “Rahasia Keberhasilan Dakwah”, Islamic missionary is
giving notice and awake man, who does not use his logic, to translate Allah’s verses both written
or spoken (kauniyah). In its original form, missionary is a nubuwah activity to deliver vision
from God to human beings. Its main purpose is associated with the purpose of revelation tenet
(Holy Koran and AlHadith) for human life. Holy Koran gives a complete guidance for human
life and also clarifies the essential purpose of human creation by the sending prophet down on
earth.
Method used in this research is content analysis. While, its type is descriptive with quantitative
approach. The measurement of dialogue and acting analysis unit frequency probability in scenes
containing Islamic missionary massage is categories established by the researcher, that is act of
devotion, Siyasah, and morals.
The research result shows that the ranking order of appearance frequency and percentages from
the highest to the lowest is Muamalah category on the first rank with 52 times appearance
frequency or 49.52%. On the second rank is Morals category with 32 times appearance
frequency or 30.48%, and the last is act of devotion category with 21 times appearance
frequency or 20%. From 105 times appearances, it is found some facts that Islamic missionary
massage existed in Le Grand Voyage movie gives priority to ones muamalah as the main theme
of Islamic missionary, such as: Ukhuwah, as an attitude to keep confraternity with others.
Discussion is the opinion agreement to seek a good solution. Ta’awuf is one’s attitude to help
other mutually. Tasamuh is one’s tolerance attitude to others. Takafulul Ijtima is one’s social
responsibility to others. Concerning Le Grand Voyage movie has drama genre it should have
entertain quality. It is full of Islamic missionary massage because it has positive impact or
significant effect on human soul and it can be used as educational media to contribute people’s
morality today.
Karya Humbert Balsan)
Oleh: Bobby Widjayanto ( 03220331 )
Communication Science
Dibuat: 20090627 , dengan 6 file(s).
Keywords: Pesan Dakwah Islam, Dakwah Islam, Analisis Isi, Film Dakwah
ABSTRAK
Penelitian ini di latar belakangi oleh Banyaknya media yang bisa dimanfaatkan dalam
penyampaian pesan pada saat ini, salah satunya media film sebagai penyampaian pesan dakwah
Islam. Dewasa ini banyak sekali suguhan film, khususnya produksi film dari luar negeri yang
semakin variatif dalam memenuhi selera penikmatnya yang beragam. Kebanyak produksi film
dari luar negeri bertemakan tentang kekerasan, horor dan percintaan yang didalam isi film
tersebut tidak diberikan sentuhan tentang pesanpesan moral atau nilainilai religi. Jika kita lebih
berfikir lagi, bahwa nilainilai Islam khususnya pesan dakwah Islam yang terkandung dalam film
bisa dijadikan media pendidikan untuk menambah moralitas masyarakat. Ada sebuah produksi
film dari luar negeri tepatnya dari negara perancis yang membuat film bertemakan tentang nilai
nilai Islam, jika kita lihat masyarakat negara Perancis beragama non muslim lebih mendominasi.
Salah satunya yakni film Le Grand Voyage (Perjalanan yang Besar) karya Humbert Balsan. Oleh
karena itu, peneliti tertarik untuk mengetahui frekuensi kemunculan pesan dakwah Islam yang
terkandung dalam film Le Grand Voyage karya Humbert Balsan.
Menuru Zainuddin dalam bukunya ”Rahasia Keberhasilan Dakwah”menuliskan bahwa, dakwah
Islam adalah memperingatkan dan menggugah manusia yang tidak menggunakan nalarnya
didalam menterjemahkan ayatayat Allah baik yang tertulis maupun yang kauniyah (perkataan).
Dalam bentuk asalnya, dakwah merupakan aktivitas nubuwah dalam menyampaikan wahyu
kepada umat manusia, dengan tujuan utamanya berkaitan erat dengan tujuan ajaran wahyu (Al
Qur’an dan Al hadith) bagi kehidupan manusia. Al Qur’an memberikan tuntunan yang lengkap
bagi kehidupan manusia dan juga menerangkan tentang tujuan esensial manusia diciptakan
diturunkannya para rosul.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis),
Sedangkan tipe yang digunakan adalah diskriptif, dengan pendekatan kuantitatif, dengan satuan
ukur kemunculan frekuensi unit analisis akting dan dialog dalam scene yang mengandung pesan
dakwah Islam berupa kategori yang telah ditetapkan peneliti yaitu Ibadah, Siyasah, dan Akhlak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah frekuensi dan prosentase paling tinggi ditempati
oleh kategori Muamalah pada urutan pertama, dengan jumlah sebanyak 52 kali kemunculan atau
49.52%, di urutan kedua dikuti kategori Akhlak, dengan jumlah sebanyak 32 kali kemunculan
atau 30.48%, dan yang terakhir adalah kategori Ibadah dengan jumlah sebanyak 21 kali
kemunculan atau 20%. Dari total 105 kali kemunculan, ditemukan fakta bahwa pesan dakwah
Islam yang terdapat dalam film Le Grand Voyage mengutamakan bentuk Muamalah seseorang
sebagai tema utama dari dakwah Islam seperti : Ukhwah, yaitu sikap menjaga tali persaudaraan
dengan seseorang. Musyawarah, yaitu persamaan pendapat untuk mencari jalan keluar yang baik.
Ta'awuf, yaitu sikap tolongmenolong kepada orang lain. Tasamuh, yaitu sikap toleransi antara
seseorang dengan orang lain. Takafulul ijtima, yaitu sikap tanggung jawab sosial seseorang
dengan orang lain. Mengingat film Le Grand Voyage adalah film bergenre Drama seharusnya
bersifat menghibur, ternyata sarat dengan pesan dakwah Islam didalamnya karena mempunyai
dampak positif atau pengaruh besar terhadap jiwa manusia dan juga bisa dijadikan media
pendidikan untuk menambah moralitas masyarakat dewasa ini.
ABSTRACT
This research is based on the magnitude media, which can be utilized to deliver massage, today.
One of them is movie as the media to deliver Islamic missionary massage. At present, many
movies especially foreign production movie has many variations to fulfil the various desires of
its audience. Most of foreign production movie has themes about violence, horror, and romantic,
where there is no morals or religion value massage in it. If we think more, Islamic values
especially Islamic missionary massage contained in a movie can be used as educational media to
contribute people morality. There is a movie produced by foreign country, French for exactly,
under Islamic value theme. It is very contrast if we see that majority of French people is non
Moslem. One of the movies is Le Grand Voyage created by Humbert Balsan. Therefore, the
researcher is interested to know the appearance frequency of Islamic missionary massage
contained in the Humbert Balsan’s La Grand Voyage movie.
According to Zainudin in his book “Rahasia Keberhasilan Dakwah”, Islamic missionary is
giving notice and awake man, who does not use his logic, to translate Allah’s verses both written
or spoken (kauniyah). In its original form, missionary is a nubuwah activity to deliver vision
from God to human beings. Its main purpose is associated with the purpose of revelation tenet
(Holy Koran and AlHadith) for human life. Holy Koran gives a complete guidance for human
life and also clarifies the essential purpose of human creation by the sending prophet down on
earth.
Method used in this research is content analysis. While, its type is descriptive with quantitative
approach. The measurement of dialogue and acting analysis unit frequency probability in scenes
containing Islamic missionary massage is categories established by the researcher, that is act of
devotion, Siyasah, and morals.
The research result shows that the ranking order of appearance frequency and percentages from
the highest to the lowest is Muamalah category on the first rank with 52 times appearance
frequency or 49.52%. On the second rank is Morals category with 32 times appearance
frequency or 30.48%, and the last is act of devotion category with 21 times appearance
frequency or 20%. From 105 times appearances, it is found some facts that Islamic missionary
massage existed in Le Grand Voyage movie gives priority to ones muamalah as the main theme
of Islamic missionary, such as: Ukhuwah, as an attitude to keep confraternity with others.
Discussion is the opinion agreement to seek a good solution. Ta’awuf is one’s attitude to help
other mutually. Tasamuh is one’s tolerance attitude to others. Takafulul Ijtima is one’s social
responsibility to others. Concerning Le Grand Voyage movie has drama genre it should have
entertain quality. It is full of Islamic missionary massage because it has positive impact or
significant effect on human soul and it can be used as educational media to contribute people’s
morality today.