ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SURYA SEMESTA INTERNUSA tbk.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN
SURYA SEMESTA INTERNUSA tbk.

SKRIPSI

DISUSUN OLEH :
TEGUH PRAKOSO EKA PADMA
07.610.211

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011

SKRIPSI
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN
SURYA SEMESTA INTERNUSA tbk.

Oleh :
Teguh Prakoso Eka Padma
07610211


Diterima dan disetujui
Pada tanggal .............................

Pembimbing I

Pembimbing II

................................

......................................

Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi

Ketua Jurusan Manajemen

Dr. Nazaruddin Malik, M.Si.


Dra. Aniek Rumijati, M.M.

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN
SURYA SEMESTA INTERNUSA tbk.

Yang disiapkan dan disusun oleh :
Nama :
Nim :
Jurusan :
Telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal .................. dan dinyatakan telah
memenuhi syarat untuk diterima sebagai kelengkapan guna memperoleh gelar sarjana ekonomi
pada Universitas Muhammadiyah Malang.

Susunan team penguji
Penguji I

:

1..................................


Penguji II

:

2..................................

Penguji III

:

3..................................

Penguji IV

:

4..................................
Mengetahui,


Dekan Fakultas Ekonomi,

Ketua jurusan,

Dr. Nazaruddin Malik, M.Si.

Dra. Aniek Rumijati, M.M.

KATA PENGANTAR
Bismilahirrahmanirrohim
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulilah, segala puji syukur atas kehadirat allah SWT atas segala berkat, rahmat,
anugerah, serta karunianya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan judul:
“analisis kinerja keuangan pada perusahaan SURYA SEMESTA INTERNUSA, tbk”. Tujuan
dari penyusun skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat dalam rangka mencapai gelar Sarjana
Ekonomi pada jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.
Sehubungan dengan selesainya karya ilmiah ini, penulis menyampaikan penghargaan dan
ucapan terimakasih kepada :
1. Dr. Nazaruddin malik, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Muhammadiyah malang yang
telah memberi kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu di Universitas

Muhammadiyah Malang.
2. Dra. Aniek Rumijati, M.M selaku Ketua Jurusan Manajemen yang selalu memberikan
dorongan dan saran yang membangun untuk para mahasiswa.
3. Drs. Wiyono MM selaku dosen pembimbing pertama I yang selalu meluangkan &
menyempatkan waktu untuk membimbing serta memberikan saran yang mengarahkan penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini
4. Drs. Mursidi MM. selaku dosen pembimbing pertama I yang selalu menyempatkan waktu
untuk membimbing serta memberikan motivasi serta saran yang membangun dalam
menyelesaikan penyusunan skripsi ini
5.

Drs. Rohmat dwi jatmiko, MM. Selaku dosen wali yang selalu memberikan motivasi,
wawasan, serta masukan yang membangun

6. Bapak dan ibu dosen jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah memberikan wawasan dan pengetahuan selama masa perkulihan
7. teman – teman, yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini
8. kedua orang tua, yang selalu tiada hentinya memberikan motivasi peneliti agar tetap semangat
dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terlalu banyak kekurangan dan kelemahannya.

Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran – saran dari semua pihak guna perbaikannya.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis
mengucapkan banyak terima kasih, semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua
Amin.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Malang, november 2011
Penulis

Teguh Prakoso Eka Padma

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ...............................................................................

vi

DAFTAR ISI .............................................................................................


viii

DAFTAR TABEL......................................................................................

x

DAFTAR GAMBAR ................................................................................

xii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................

xiii

ABSTRAK ................................................................................................

xiv

ABSTRACT ..............................................................................................


xv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah................................................................. 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 5
C. Batasan Masalah ............................................................................ 5
D. Tujuan Dan Maanfaat Penelitian.................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Hasil Peneliti Terdahulu ................................................ 7
B. Tinjauan Teori ............................................................................... 8
C. Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja ............................................ 9
D. Pengukuran Kinerja Keuangan .................................................... 10
E. Kegunaan Analisis Rasio Keuangan ............................................ 11
F. Kelemahan Analisis Rasio Keuangan .......................................... 12
G. Analisis Rasio .............................................................................. 13

H. Hipotesis ................................................................................... 20
I. Kerangka Pikir ........................................................................... 21


BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Dan Sifat Penelitian ......................................................... 25
B. Jenis Dan Sumber Data ....................................................... 25
C. Defini Operasional Variabel ............................................... 25
D. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 30
E. Teknik Analisis Data ........................................................... 30
F. Uji hipotesis ........................................................................ 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Tinjauan Umum Perusahaan ............................................... 32
B. Analisis Data ....................................................................... 36
C. Uji Hipotesis ....................................................................... 42
D. Pembahasan ........................................................................ 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................ 52
B. Saran .................................................................................. 54
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 56
LAMPIRAN – LAMPIRAN ................................................................ 57


DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1

hasil rekapitulasi data cross section tahun 2008

Lampiran 2

hasil rekapitulasi data cross section tahun 2009

Lampiran 3

hasil rekapitulasi data cross section tahun 2010

Lampiran 4

laporan laba rugi perusahaan surya semesta internusa tahun 2008

Lampiran 5


laporan laba rugi perusahaan surya semesta internusa tahun 2009

Lampiran 6

laporan laba rugi perusahaan surya semesta internusa tahun 2010

Lampiran 7

laporan laba rugi perusahaan indonesia paradise property

tahun 2008

Lampiran 8

laporan laba rugi perusahaan indonesia paradise property

tahun 2009

Lampiran 9

laporan laba rugi perusahaan indonesia paradise property

tahun 2010

Lampiran 10 laporan laba rugi perusahaan ciputra property tahun 2008
Lampiran 11 laporan laba rugi perusahaan ciputra property tahun 2009
Lampiran 12 laporan laba rugi perusahaan ciputra property tahun 2010
Lampiran 13 laporan laba rugi perusahaan alam sutera reality tahun 2008
Lampiran 14 laporan laba rugi perusahaan alam sutera reality tahun 2009
Lampiran 15 laporan laba rugi perusahaan alam sutera reality tahun 2010
Lampiran 16 laporan laba rugi perusahaan indonesia prima property tahun 2008
Lampiran 17 laporan laba rugi perusahaan indonesia prima property tahun 2009
Lampiran 18 laporan laba rugi perusahaan indonesia prima property tahun 2010
Lampiran 19 laporan laba rugi perusahaan pakuwon jati tahun 2008
Lampiran 20 laporan laba rugi perusahaan pakuwon jati tahun 2009
Lampiran 21 laporan laba rugi perusahaan pakuwon jati tahun 2010
Lampiran 22 laporan laba rugi perusahaan summarecon agung tahun 2008
Lampiran 23 laporan laba rugi perusahaan summarecon agung tahun 2009
Lampiran 24 laporan laba rugi perusahaan summarecon agung tahun 2010

DAFTAR PUSTAKA
Brealey, Myres dan Marcus, 2007, Dasar – Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan.
Diterjemahkan oleh Bob Sabran. 2008. Edisi Kelima. Erlangga: jakarta.
Brigham, Eugene F dan Houston, joel F, 2001. Manajemen keuangan edisi 8,Jakarta;salemaba
empat
Hanfi,Mamduh M dan Halim, Abdul, 2005. Analisis laporan keuangan. Edisi revisi.
Yogyakarta; UPP AMP YKPN
Hanfi,Mamduh, 2004/2005. Manajemen keuangan. Yogyakarta; BPFE
Mulyadi, 2001. Akuntansi kondep manfaat dan rekayasa. Erlangga
Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Salemba Empat: jakarta
Warsono, 2003. Manajemen keuangan perusahaan.jilid1.Malang;bayumedia.
Wibisono, Wawan Agus.2009. analisis kinerja keuangan perusahaan semen (studi kasus
pada perusahaan semen yang tercatat di BEI).skripsi pada UMM.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kemajuan pertumbuhan perekonomian adalah salah satu factor penting
yang mendorong berkembangnya indusri-industri di Indonesia" Pertumbuhan
ekonomi Indonesia sekira 6,1 persen dibandingkan 2009 sebesar 4,5 persen.
Pemulihan ekonomi tersebut diperoleh dari beberapa sektor, inflasi di 2009
sebesar 2,78 persen, dan di 2010 terjadi peningkatan menjadi 6,9 persen,"
bukan hanya tumbuh positif namun juga semakin berkualitas. Hal itu
terindikasi dari turunnya rasio Gini (Gini ratio) yang menunjukkan bahwa
distribusi pendapatan semakin merata. "Pertumbuhan yang berkualitas tidak
bisa hanya dilihat dari tingginya inflasi yang melebihi pertumbuhan ekonomi.
(Armida Alisjah-bana.2011)
Pemerintah juga optimistis dengan laju pertumbuhan ekonomi 7-8
persen per tahun. Indonesia bisa menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia.
Draf masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi 20Il2025,laju pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu indikator percepatan
perekonomian nasional.
Dengan semakin membaiknya pertumbuhan perekonomian Indonesia
pada saat ini tidaklah menutup kemungkin bahwa ada beberapa industry di
Indonesia yang mendapat peningkatan yang menjanjikan salah satunya adalah
industri property yang mana menurut Kepala Badan Pembina Konstruksi dan

1

2

Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Sumaryanto mengungkapkan, nilai pasar
jasa property nasional pada tahun ini mencapai Rp. 168.31 triliun. Dari jumlah
tersebut 56 persen diantaranya merupakan dana swasta, BUMN, BUMD dan
sisanya ialah dana pemerintah.
Angka pertumbuhan sektor property konstruksi sepanjang tahun 20052009 adalah sebesar 5.4 persen. Sektor property konstruksi Indonesia
menyumbang 6-7 persen dari produk domestik bruto nasional, sehingga
memberikan

konstribusi

penting

dalam

pertumbuhan

ekonomi

dan

menciptakan multiplier efek, memfasilitasi sektor lain untuk bergulir.
Proyek-proyek yang menjadi pengerak utama sektor property di
Indonesia dalam dua tahun terakhir ini meliputi sub sektor transportasi 42
persen, energi listrik dan sumber daya air 23 persen, perumahan dan
permukiman 21 persen, air minum dan sanitasi 9 persen, migas 3 persen serta
komunikasi 2 persen.
Indonesia memiliki pasar property kedua terbesar setelah Cina, salah
satu cara untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas proses transaksi
adalah dengan menerapkan sistem pengadaan berbasis pada out put seperti
Design – Build, Performance Based Contract, Engineering Procurement
Contract (EPC).
Dilain pihak mengatakan bahwa “Industri property pada tahun depan
diperkirakan tumbuh hingga 30 persen menysul membaiknya perekonomian
nasional yang mendongkrak permintaan kebutuhan properti,” katanya.

3

peningkatan anggaran pemerintah di sektor infrastruktur di Kementerian
Pekerjaan Umum yang pada 2011 mencapai Rp57,2 triliun atau naik 56,7
persen dibandingkan dengan realisasi APBNP 2010 sebesar Rp36,5 triliun
akan berdampak signifikan pada penyelenggaraan jasa konstruksi di Tanah
Air. Irwan Kartiawan Ketua Umum Gabungan Perusahaan Konstruksi
Indonesia (Gapeksindo)
Data Bisnis mencatat belanja property konstruksi dalam kurum waktu
3 tahun terakhir terus mengalami peningkatan seiring dengan naiknya
anggaran pemerintah di sektor pekerjaan umum. Pada tahun 2008 anggaran
untuk Kementerian PU mencapai Rp35,4 triliun, kemudian naik pada 2009
menjadi Rp35,9 triliun. Selanjutnya pada 2010 anggaran naik lagi menjadi
Rp36,5 triliun dan pada 2011 Kementerian PU mendapat alokasi anggaran
sebesar Rp57,2 triliun. Peningkatan anggaran untuk proyek-proyek pemerintah
itu juga memberi kontribusi terhadap kenaikan belanja konstruksi nasional
yang pada 2008 mencapai Rp164,9 triliun, pada 2009 mencapai Rp170 triliun
dan pada tahun ini diperkirakan mencapai Rp184 triliun.
Meskipun prospek industri property Indonesia telah menjadi menarik
dan sangat menjanjikan, banyak perusahaan-perusahaan property lokal masih
menghadapi kesulitan yang serius, seperti kinerja yang buruk dan daya saing
rendah. Ada dua alasan utama di balik masalah: lingkungan yang mereka
hadapi tidak menguntungkan, yang lain adalah kurangnya arah strategis untuk
meningkatkan daya saing dan kinerja. Selain itu, tingginya potensi

4

pertumbuhan industri property nasional juga menjadikan Indonesia target
ekspansi.
”Menteri PU juga menilai, kondisi yang seperti itu yang menjadikan
pelaku jasa property nasional sulit bersaing dengan perusahaan asing untuk
mendapatkan proyek dalam negeri sendiri. Dikatakan, prediksi dari Bappenas
menyebutkan untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi 5-6% dibutuhkan
investasi di bidang infrastruktur sekitar Rp 700 triliun.
Padahal, sebagian besar masih memburu proyek pemerintah yang
porsinya hanya 40%. Untuk memburu sisa proyek (60%) diperlukan
persaingan super ketat dengan perusahaan property asing di dalam negeri.
Dengan kenyataan bahwa komposisi penyedia jasa property nasional 80% nya
adalah perusahaan yang tidak memiliki tenaga ahli kompeten dalam
menunjang kinerja perusahaannya, maka diperlukan kesiapan masyarakat
penyedia jasa property untuk menjadi profesional dan peningkatan kompetensi
tenaga ahli dan tenaga terampil untuk dapat bersaing. Menteri PU juga
mengakui untuk menghadapi persaingan regional dan global, kita sangat
membutuhkan dukungan perbankan, asuransi dan peran arbitrase yang bisa
menjamin kelancaran penyelenggaraan.
PT. Surya semesta internusa adalah sebuah perusahaan kontruksi
bangunan yang telah mendapatkan pasar khususnya di bidang industry
property. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh perusahaan telah terjadi
penurunanan yaitu pada tahun 2008 yang cukup membuat kondisi perusahan

5

dalam keadaan yang sulit hingga perusahaan harus mencatatkan hasil yang
negatif di tahun tersebut. Berdasarkan kenyataan tersebut maka dapat dilihat
bahwa telah terjadi penurunan pada surya semesta internusa

yang mana

mengacu pada fenomena sebelumnya kebanyakan permasalahan tersebut
diyakini ada kaitannya dengan kinerja perusahan. Permasalahan yang terjadi
inilah yang melatar belakangi peneliti dalam

mengetahui apakah kinerja

perusahan surya semesta internusa mempunyai kinerja keuangan yang sehat
ataukah tidak sehat untuk dapat bersaing di dunia property dalam negeri.
Mengigat pentingnya pengaruh analisis laporan keuangan terhadap penilaian
kinerja keuangan perusahaan, maka penulis mengambil judul “Analisis
kinerja keuangan PT.SURYA SEMESTA INTERNUSA”.
B. Rumusan penelitian
Berdasarkan pada uraian-uraian dalam latar belakang di atas dapat
diambil rumusan masalah sebagai berikut; Bagaimana kinerja keuangan PT.
Surya semesta internusa ?
C. Batasan masalah
Mengingat luasnya lingkup permasalahan terkait dengan faktor yang
mempengaruhi kinerja keuangan pada perusahaan ini maka dalam penilaian
ini dibatasai pada rasio keuangan yaitu, rasio likuiditas, rasio solvabilitas,
rasio aktivitas, rasio profitabilitas, rasio pasar pada data laporan keuangan
tahun 2008-2010

6

D. Tujuan dan maanfaat bagi penelitian
1. Tujuan penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
menganalisis kinerja keuangan PT. Surya Semesta Internusa.
2. Manfaat penelitian
a. Bagi perrusahaan
Diharapkan penelitian ini dapat digunkan sebagai dasar pertimbangan
dalam pengambilan keputusan yang berkenaan dengan peningkatan
kinerja keuangan perusahaan.
b. Bagi investor
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi pada perusahaan.
c. Bagi kreditur
Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk pemberian kredit
pada perusahaan yang sedang sedang di teliti.
d. Bagi peneliti selanjutnya
Dapat digunakan sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya untuk
melakukan pengembangan penelitian lebih lanjut mengenai pokok
bahasan ini.