2. Melestarikan seni dan budaya tradisional yang ada ditengah –
tengah masyarakat 3. Memanfaatkan potensi wisata yang ada
4. Memberikan pendidikan kepariwisataan kepada masyarakat 5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
G. PRESTASI DESA WISATA KEMBANG ARUM
Desa Wisata Pendidikan Kembang Arum Donokerto Turi Sleman telah beberapa kali ditunjuk untuk mewakili Kabupaten Sleman dalam berbagai kegiatan lomba baik tingkat
Propinsi maupun Nasional. Adapun Kejuaraan yang pernah diraih adalah sebagai berikut:
1. Juara I Lomba Kebersihan dan Ketahanan Pangan Tingkat Nasional Tahun 2006 2. Juara I Lomba Kegiatan Ibu
– Ibu PKK Tingkat Kabupaten Sleman 3. Juara I Pembuatan Jamu Tradisional Se
– Kabupaten Sleman 4. Juara I Lomba Seni Budaya dan Pariwisata Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2007 2008
5. Juara I Lomba Desa Wisata Se – Kabupaten Sleman Tahun 2008
6. Juara I Lomba Desa Wisata pada Pameran Potensi Daerah Kabupaten Sleman Dalam Rangka Hari Jadi Ke
– 93 Kabupaten Sleman Tahun 2009 7. Mewakili Kabupaten Sleman dalam Lomba Kabupaten Sehat Tahun 2009
8. Mewakili Kabupaten Sleman dalam Acara Lokakarya Tentang Pengembangan pengelolaan desa wisata 2009
9. Juara I Lomba Desa Wisata Se – Kabupaten Sleman Tahun 2010 Untuk Kategori Desa
Wisata mandiri 10. Juara I Lomba Desa Wisata Tingkat Propinsi Tahun 2010
11. Juara I Lomba Kuliner Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2011
2.14 Analisa SWOT
Analisa SWOT telah lama dikenal di kalangan para ahli manajemen strategi yang banyak dimanfaatkan untuk menganalisis perkembangan usaha. Sedemikian pentingnya
hingga hampir tidak ada studi kelayakan usaha yang dapat diterima dengan baik sebelum menyertakan analisis SWOT. Salah satu kelemahan mendasar dari analisis SWOT yang
digunakan selama ini adalah ketergantungannya pada usaha yang sejenis yang digunakan sebagai pembanding dan menggunakan skala industri yang berasala dari sumber resmi.
Manakala keperluan mendesak sementara data pesaing belum terkumpul dan terpetekan maka analisis SWOT tidak bisa di adakan.
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Berbagai situasi yang dihadapi oleh perusahaan baik internal maupun
eksternal harus dapat dijadikan masukan bagi perusahaan guna menentukan rencana dalam menyusun sistem pemasaran yang relatif berdaya guna dan tepat guna. Model yang hingga
kini banyak di gunakan untuk menganalisis situasi bagi perencanaan strategis perusahaan adalah analisis SWOT.
Berdasarkan pengertian diatas tersebut analisis SWOT dibagi menjadi 4 bagian yaitu: 1. Kekuatan, Kesempatan atau S,O artinya perusahaan menentukan strategi
kombinasi kekuatan dan ksempatang yang bisa memanfaatkan kekuatan untuk menggunakan peluang sebaik-baiknya.
2. Kelemahan, Kesempatan atau W,O artinya perusaahan harus bisa membuat strategi bagaimana meminimalkan kelemahan yang selalu muncul dalam
perusahaan dengan memanfaatkan peluang yang menguntungkan. 3. Kekuatan, Ancaman atau S,T artinya perusahaan bisa memanfaatkan kekuatan
baik dalam hal manajemen sistem pemasaran maupun kemampuan finansial untuk mengatasi ancaman.
4. kelemahan, Ancaman, atau W,T artinya perusahaan harus meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman.
Pada teori analisis SWOT ini bisa digunakan untuk menentukan solusi pemecahan masalah. Data yang di gunakan adalah data hasil survey dan wawancara dilapangan
sehingga di dapatkan solusi terbaik.