Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

35

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, menurut Bogdan dan Taylor mendefinisikan metode penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis lisan dari orang-orang dan perlaku yang dapat diamati. Starussdan Corbin 1997: 49 menyatakanbahwa minimal ada 2 alasan perlunya melakukan pemilihan penelitian kualitatif yaitu pertama, karena sifat masalah itu sendiri yang mengharuskan menggunakan penelitian kualitatif dan yang kedua untuk mengungkap dan memahami sesuatu dibalik fenomena yang sedikitpun belum diketahui. Penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasannya dan dalam peristilahannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi, karena menurut Collin 1997: 111 fenomenologi mampu mengungkap obyek secara meyakinkan, meskipun obyek itu berupa kognitif, maupun tindakan ataupun ucapan. Fenomenologi mampu melakukan itu karena segala sesuatu yang dilakukan oleh seseorang selalu melibatkan mental. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif. Menurut Usman dan Purnomo 1999: 20 penelitian deskriptif dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi fenomena atau kenyataan sosial. Sedangkan pendekatannya dengan studikasus. Studikasus merupakan tipe dalam penelitiaan yang penelaahanya pada satu kasus dilakukan dengan secara intensif, mendalam, mendetail, dan komperhensif. Penelitian tentang Manajemen pengelolaan fasilitas olahraga milik pemerintah Kabupaten Jepara Tahun 2015 adalah penelitian deskriptif yang bersifat pengembangan dengan menggunakan data kualitatif, penelitian deskriptif merupakan penelitian non hipotesis sehingga dalam langkah penelitiannya tidak perlu merumuskan hipotesis. Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka- angka. Data tersebut berasal dari naskah wawacara, catatan-lapangan, foto, dokumen pribadi, catatan atau memo dan dokumen-dokumen resmi. 3.2 Lokasi dan Sasaran Penelitian 3.2.1 Lokasi