Teori Pembelajaran Metode Demonstrasi

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Teori Pembelajaran

Pembelajaran adalah suatu perubahan perilaku yang relatif tetap dan merupakan hasil praktik yang diulang-ulang Kimble, Garmezy dalam Thobroni dan Mustafa, 2011: 18. Belajar ialah suatu proses perubahan yaitu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Slameto, 2010: 35. Dalam proses belajar mengajar sebagai guru dalam menyampaikan materi akan menggunakan berbagai cara untuk mencapai tujuan pembelajaran. Cara tersebut merupakan sebuah strategi pembelajaran, strategi pembelajaran merupakan cara yang akan dipilih dan digunakan oleh pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran untuk memudahkan menerima dan memahami materi pembelajaran, sehingga akan tercapai tujuan pembelajaran Uno, 2010: 2.

2.2 Metode Demonstrasi

Metode yang digunakan adalah metode Demonstrasi, Penelitian ini menggunakan metode demonstrasi karena metode demonstrasi ini sangat cocok digunakan untuk pembelajaran seni tari pada materi Pembelajaran tari halibambang pada kegiatan ekstrakulikuler di SMP Negeri 2 Bakauheni. Metode demonstrasi diartikan sebagai cara penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada peserta didik suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan yang dipertunjukkan oleh guru atau sumber belajar lain yang memahami atau ahli dalam topik bahasan yang harus didemonstrasikan Sumantri,133: 2001. Pada metode demonstrasi guru memperlihatkan suatu proses atau kejadian kepada murid atau memperlihatkan cara kerja suatu alat kepada siswa.Soekarno,43: 1981. 1.Tujuan Penggunaan Metode Demonstrasi Tujuan penggunaan metode demonstrasi ini adalah a. mengajarkan suatu proses atau prosedur yang harus dimiliki peserta didik atau dikuasai peserta didik; b. mengongkritkan informasi atau penjelasan kepada peserta didik. c. mengembangkan kemampuan pengamatan pandangan dan penglihatan para peserta didik secara bersama-sama. Berdasarkan pernyataan di atas, tujuan digunakannya metode demonstrasi dalam suatu pembelajaran adalah a. mengajarkan proses atau prosedur, b. mengkongkritkan informasi, dan c pengembangan kemampuan melihat melalui pengamatan. Beberapa hal yang harus diperhatikan guru sebelum dan pada waktu mengadakan demonstrasi adalah a.demonstrasi itu harus dicoba terlebih dahulu sebelum dilakukan di depan kelas. b.tujuan demonstrasi ditentukan terlebih dahulu oleh guru. c.usahakan agar demonstrasi dapat dilihat oleh peserta didik. d.alat-alat yang digunakan sebaiknya sederhana. e.demonstrasi dilaksanakan berdasarkan tujuan yang telah ditentukan. 2.Langkah Metode Demonstrasi a. Perencanaan: berupa perumusan tujuan, langkah-langkah pembelajaran, waktu pelaksanaan, dan menetapkan rencana penilaian; b. Pelaksaannya: memeriksa kembali perencanaan, melakukan demonstrasi yang menarik perhatian siswa, mengingat pokok materi yang sedang di demonstrasikan, memerhatikan keadaan siswa, memberi kesempatan siswa untuk aktif, dan menghindari ketegangan. c. Penutup Evaluasi: mengoreksi kesalahan siswa saat proses pembelajaran dan memantau kemajuan siswa dengan melakukan penilaian. 3.Kebaikan Metode Demonstrasi a. Perhatian murid dapat dipusatkan kepada hal-hal yang dianggap penting oleh guru sehingga hal yang penting itu dapat diamati secara teliti. b. Dapat membimbing peserta didik ke arah berpikir yang sama dalam satu saluran pikiran yang sama. c. Ekonomis dalam jam pelajaran di sekolah dan ekonomis dalam waktu yang panjang dapat diperlihatkan melalui demonstrasi dengan waktu yang pendek. d. Dapat mengurangi kesalahan-kesalahan bila dibandingkan dengan hanya membaca atau mendengarkan karena murid mendapatkan gambaran yang jelas dari hasil pengamatannya. e. Karena gerakan dan proses dipertunjukkan maka tidak memerlukan keterangan-keterangan yang banyak. 4.Kelemahan Metode Demonstrasi a. Derajat visibilitasnya kurang, peserta didik tidak dapat melihat atau mengamati keseluruhan benda atau peristiwa yang didemons- trasikan, kadang-kadang terjadi perubahan yang tidak terkontrol. b. Dalam mengadakan pengamatan terhadap hal-hal yang didemons- trasikan diperlukan pemusatan perhatian. c. Tidak semua hal dapat didemonstrasikan di dalam kelas. d. Memerlukan banyak waktu.

2.3 Ekstrakurikuler