Instrumen Penelitian Metode Analisis Data

3.6. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Suharsimi Arikunto, 2006:160. Dalam penyusunan instrumen penelitian ini peneliti mengacu pada Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah UKS se- Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus Tahun 20122013. Yaitu program Trias UKS yang terdiri dari Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan Sekolah. Uji coba instrumen kuesioner penelitian ini dilakukan pada sejumlah Sekolah Dasar se-Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. Uji coba instrumen penelitian ini terbagi menjadi dua tahap, yaitu : a. Tahap Persiapan. Setelah penyusunan angket selanjutnya peneliti menentukan jumlah responden yang akan digunakan dalam uji coba angket kuesioner, yaitu sebanyak 20 Guru Penjaskes Sekolah Dasar di Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. b. Tahap Pelaksanaan Uji Coba. Setelah tahap persiapan terpenuhi kemudian angket kuesioner tersebut dibagikan dan langsung diisi oleh responden sesuai petunjuk pengisian dan dibimbing oleh peneliti. Selesai pengisian kemudian seluruh angket kuesioner dikumpulkan kembali untuk selanjutnya akan dianalisis menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas.

3.7. Metode Analisis Data

3.7.1. Analisis Deskriptif Kuantitatif. Analisis deskriptif dimaksudkan untuk memperjelas data yang diperoleh dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data tersebut Sugiyono, 2009:139. Analisis deskriptif yang dibahas adalah mengenai hasil perhitungan melalui pendekatan kuantitatif. Penentuan indeks presentase dihitung dengan rumus sebagai berikut: Keterangan : DP : Deskriptif Presentase n : Jumlah skor yang diperoleh N : Jumlah skor maksimal jawaban responden Suharsimi Arikunto, 2006 :246 3.7.2. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menentukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument Suharsimi Arikunto, 2006 : 168. Untuk mencari validitas digunakan rumus korelasi product moment. Rumus korelasi product moment dapat dilihat dihalaman selanjutnya : n Deskriptif Presentase = x 100 N Rumus Korelasi Product Moment : N∑XY – ∑X ∑Y r xy = {N∑X 2 – ∑X 2 } { N∑Y 2 – ∑Y 2 Keterangan : r xy = Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y. N = Jumlah Peserta ∑X = Jumlah skor butir x ∑Y = Jumlah skor variabel y ∑X 2 = Jumlah skor butir kuadrat x ∑Y 2 = Jumlah skor variabel kuadrat y ∑XY = Jumlah perkalian butir x dan skor variabel y Suharsimi Arikunto, 2006 : 170 Suatu butir angket dikatakan valid apabila r xy r tabel dimana reseptor xy hitung lebih besar dari reseptor tabel. 3.7.3. Uji Reliabilitas Suharsimi Arikunto 2006 : 178 menyatakan bahwa reliabel berarti dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Reliabilitas dapat menunjukkan bahwa suatu instrument untuk bisa dipercaya sebagai alat pengumpul data. Rumus Uji Reliabilitas dapat dilihat pada halaman selanjutnya : Rumus Uji Reliabilitas Keterangan : r 11 = Reliabilitas Instrumen. n = Banyaknya butir soal. ∑σ t 2 = Jumlah varians skor tiap-tiap butir. σ t 2 = Varians total. Adapun interpretasi mengenai besarnya skala korelasi menurut Suharsimi Arikunto 2006 adalah: 1. Antara 0,800 sampai dengan 1,000 : sangat tinggi 2. Antara 0,600 sampai dengan 0,800 : tinggi 3. Antara 0,400 sampai dengan 0,600 : cukup 4. Antara 0,200 sampai dengan 0,400 : rendah 5. Antara 0,000 sampai dengan 0,200 : sangat rendah Suatu instrumen dikatakan reliabel jika r xy r tabel dengan tingkat signifikasi sebesar 5 .

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN