Algoritma Rule
Dalam penelitian ini digunakan metode rule-based. Setelah dilakukan pengkajian
terhadap pola kalimat dokumen yang digunakan dan kemungkinan pola kalimat
kueri dengan menggunakan bahasa alami, maka disusun algoritma rule. Algoritma yang
dihasilkan adalah sebagai berikut:
1. “APA”
Q = Q - {apa} IfQ,{Allah}
then
Q +
{kami} elseifQ,{kami}
then
Q +
{kamu} else
Q,Q ScoreS += wordMatch Q,S
If contains
Q,{maksud} and contains
S,{adalah,yaitu} then ScoreS
+= slam_dunk
If contains S,{adalah,yaitu} then ScoreS
+= confident
2. “MENGAPA”
Q = Q - {mengapa} IfQ,{Allah}
then
Q +
{kami} elseifQ,{kami}
then
Q +
{kamu} else
Q,Q ScoreS += WordMatchQ,S
If contains S,{agar,karena,supaya} then
ScoreS +=
slam_dunk
3. “SIAPA”
Q = Q - {siapa} IfQ,{Allah}
then
Q +
{kami} elseifQ,{kami}
then
Q +
{kamu} else
Q,Q ScoreS += wordMatch Q,S
If ~contains Q, ORANG and contains S, ORANG then
ScoreS
+= confident
If contains Q, ORANG and contains S, ORANG then
ScoreS
+= slam_dunk
4. “ KAPAN”
Q = Q - {kapan} IfQ,{kami}
then
Q +
{kamu} else
Q,Q
ScoreS
+= wordMatchQ,S
If contains S, WAKTU and contains S,{pada,selama} then
ScoreS +=
confident If contains S,WAKTU then
ScoreS
+= good_clue
5. “MANA”
Q = Q - {mana,dimana,kemana} ScoreS += wordMatchQ,S
If contains S,TEMPAT then ScoreS
+= slam_dunk
Keterangan:
S
= sentence kalimat dokumen
Q
= query kalimat kueri Secara umum, algoritma rule yang
digunakan berbeda dengan algoritma rule Riloff Thelen 2000. Setelah parsing
kalimat kueri dan penentuan tipe pertanyaan berdasarkan kalimat kueri, kata penunjuk tipe
pertanyaan pada kalimat kueri dihilangkan.
Pada kueri yang memiliki tipe pertanyaan ”APA”, ”MENGAPA”, dan ”SIAPA”, proses
selanjutnya adalah menambahkan kata kami pada kueri yang mengandung kata Allah,
menambahkan kata kamu pada kueri yang mengandung kata kami, dan tidak
menambahkan kata apapun untuk selainnya. Pada kueri yang memiliki tipe pertanyaan
”KAPAN”, hanya akan ditambahkan kata kamu jika kueri mengandung kata kami. Di
lain pihak, untuk kueri yang memiliki tipe pertanyaan ”MANA”, kueri tidak mengalami
proses seperti yang telah dijelaskan.
Setelah proses manipulasi kueri, kueri akan di-stemming. Dari token-token kueri
yang dihasilkan akan dilakukan proses pemberian nilai berdasarkan WordMatch dan
rule yang ada.
Evaluasi Question Answering System
Tujuan dari Question Answering System yaitu menemukembalikan informasi yang
relevan dan sedikit mungkin menemukembalikan informasi yang tidak
relevan. Menurut Nadirman 2006, relevan atau tidaknya suatu informasi yang
ditemukembalikan hanya dapat dilakukan dengan cara membaca dokumen itu satu
persatu.
9 6. 67
47. 4 4 76 .2 5