EVALUASI TINGKAT PELAYANAN SIMPANG TAK BERSINYAL (Studi Kasus Pada Simpang Jalan Raya Tlogomas Akses Keluar Masuk Terminal Landungsari Kota Malang)
EVALUASI TINGKAT PELAYANAN SIMPANG TAK BERSINYAL( Studi
Kasus Pada Simpang Jalan Raya TlogomasAksesKeluar MasukTerminal
Landungsari Kota Malang)
Oleh: ARIF CAHYO NUGROHO ( 01520083 )
Civil Enggineering
Dibuat: 2009-11-02 , dengan 7 file(s).
Keywords: Simpang, Tingkat Pelayanan
ABSTRAKSI
Persimpangan antara Jl.Raya Tlogomas dengan Akses kelur-masuk Terminal Landungsari
merupakan persimpangan dengan 3 lengan, dimana jalan Raya Tlogomas adalah jalan raya yang
mempunyai volume lalu lintas tinggi, dengan kondisi persimpangan tanpa sinyal maka banyak
konflik antar kendaraan, karena arus kendaraan yang melewati simpang ini bebas ke segala arah
tanpa ada pengaturan, selain itu adanya hambatan samping dari angkutan kota yang berhenti di
badan-badan jalan dan banyaknya pejalan kaki juga kurangnya kesadaran bagi pemakai jalan
untuk mentaati peraturan yang berlaku mengakibatkan sering terjadi antrian kendaraan. Dengan
evaluasi ini akan diketahui tingkat pelayanan simpang jalan raya Tlogomas-Akses keluar masuk
Terminal Landungsari pada kondisi normal dan pada kondisi rekayasa.
Metode yang digunakan dalam studi ini mengacu pada Manual Kapasitas jalan Indonesia (MKJI)
1997 untuk simpang bersinyal dan simpang tak-bersinyal.
Evaluasi pada kondisi normal simpang tak bersinyal menunjukkan pada volume arus lalu lintas
maksimum Derajat Kejenuhan (DS) = 0.84 sehingga termasuk tingkat pelayanan D, solusi
perbaikan simpang yang dilakukan untuk meningkatkan tingkat layanan simpang yaitu dengan
menggunakan simpang bersinyal sehingga diperoleh DS = 0.53 dengan tundaan rata-rata 11.59
dtk/smp.dan tingkat pelayanan B. Kinerja simpang untuk prediksi lima tahun kedepan dengan
menggunakan pengaturan simpang bersinyal diperoleh derajat kejenuhan (DS2012) = 0.75
dengan tingkat pelayanan C
Abstract
Intersection between Jl.Raya Tlogomas with kelur Access Terminal-entry Landungsari is crossing with 3
arms, where the roadway is Tlogomas highway that have high traffic volumes, with the condition of the
crossing without signal then many conflicts among vehicles, because of the traffic passing through the
intersection is free in all directions without any arrangement, other than that the side of the city
transportation barriers that stop at the road agencies and the number of pedestrians is also a lack of
awareness for road users to comply with applicable regulations resulted in frequent queuing of vehicles.
With this evaluation will be known intersection level of service Tlogomas-access highway in and out of
Terminal Landungsari in normal conditions and in conditions of engineering.
The method used in this study refers to the Indonesian way Capacity Manual (MKJI) 1997 for a signalized
intersection and non-signalized intersections.
Evaluation in normal conditions unsignalized intersection indicates the maximum volume of traffic flow
saturation degree (DS) = 0.84 so that including the level of service D, the solution to intersection
improvements being undertaken to improve the intersection level of service that is by using the
intersection in order to obtain DS = 00:53 with average delay Average 11:59 sec / smp.dan level of
service B. Performance prediction of intersection for the next five years by using the settings obtained
intersection degree of saturation (DS2012) = 0.75, with a level of service C.
Kasus Pada Simpang Jalan Raya TlogomasAksesKeluar MasukTerminal
Landungsari Kota Malang)
Oleh: ARIF CAHYO NUGROHO ( 01520083 )
Civil Enggineering
Dibuat: 2009-11-02 , dengan 7 file(s).
Keywords: Simpang, Tingkat Pelayanan
ABSTRAKSI
Persimpangan antara Jl.Raya Tlogomas dengan Akses kelur-masuk Terminal Landungsari
merupakan persimpangan dengan 3 lengan, dimana jalan Raya Tlogomas adalah jalan raya yang
mempunyai volume lalu lintas tinggi, dengan kondisi persimpangan tanpa sinyal maka banyak
konflik antar kendaraan, karena arus kendaraan yang melewati simpang ini bebas ke segala arah
tanpa ada pengaturan, selain itu adanya hambatan samping dari angkutan kota yang berhenti di
badan-badan jalan dan banyaknya pejalan kaki juga kurangnya kesadaran bagi pemakai jalan
untuk mentaati peraturan yang berlaku mengakibatkan sering terjadi antrian kendaraan. Dengan
evaluasi ini akan diketahui tingkat pelayanan simpang jalan raya Tlogomas-Akses keluar masuk
Terminal Landungsari pada kondisi normal dan pada kondisi rekayasa.
Metode yang digunakan dalam studi ini mengacu pada Manual Kapasitas jalan Indonesia (MKJI)
1997 untuk simpang bersinyal dan simpang tak-bersinyal.
Evaluasi pada kondisi normal simpang tak bersinyal menunjukkan pada volume arus lalu lintas
maksimum Derajat Kejenuhan (DS) = 0.84 sehingga termasuk tingkat pelayanan D, solusi
perbaikan simpang yang dilakukan untuk meningkatkan tingkat layanan simpang yaitu dengan
menggunakan simpang bersinyal sehingga diperoleh DS = 0.53 dengan tundaan rata-rata 11.59
dtk/smp.dan tingkat pelayanan B. Kinerja simpang untuk prediksi lima tahun kedepan dengan
menggunakan pengaturan simpang bersinyal diperoleh derajat kejenuhan (DS2012) = 0.75
dengan tingkat pelayanan C
Abstract
Intersection between Jl.Raya Tlogomas with kelur Access Terminal-entry Landungsari is crossing with 3
arms, where the roadway is Tlogomas highway that have high traffic volumes, with the condition of the
crossing without signal then many conflicts among vehicles, because of the traffic passing through the
intersection is free in all directions without any arrangement, other than that the side of the city
transportation barriers that stop at the road agencies and the number of pedestrians is also a lack of
awareness for road users to comply with applicable regulations resulted in frequent queuing of vehicles.
With this evaluation will be known intersection level of service Tlogomas-access highway in and out of
Terminal Landungsari in normal conditions and in conditions of engineering.
The method used in this study refers to the Indonesian way Capacity Manual (MKJI) 1997 for a signalized
intersection and non-signalized intersections.
Evaluation in normal conditions unsignalized intersection indicates the maximum volume of traffic flow
saturation degree (DS) = 0.84 so that including the level of service D, the solution to intersection
improvements being undertaken to improve the intersection level of service that is by using the
intersection in order to obtain DS = 00:53 with average delay Average 11:59 sec / smp.dan level of
service B. Performance prediction of intersection for the next five years by using the settings obtained
intersection degree of saturation (DS2012) = 0.75, with a level of service C.