Observasi Dokumentasi Objektivitas dan Keabsahan Data

ditanyakan dan dapat mengikuti jawaban informan apabila tidak menyimpang dari tujuan wawancara. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapatnya serta ide-idenya. Kegiatan wawancara dalam penelitian ini menggunakan sebuah pedoman berupa kuesioner yaitu sejumlah daftar pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari informan tentang data pribadinya atau hal-hal yang diketahui oleh informan terkait dengan permasalahan yang akan diteliti. Bentuk kuesioner yang digunakan sebagai metode utama untuk mengetahui partisipasi istri nelayan pandega sebagai pengupas rajungan dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga di Kelurahan Pacar Kabupaten Rembang.

b. Observasi

Observasi merupakan sebuah teknik pengumpulan data yang mengharuskan peneliti turun ke lapangan mengamati hal-hal yang berkaitan dengan ruang, tempat, pelaku, kegiatan, benda-benda, waktu, peristiwa, tujuan dan perasaan Djunaidi, 2012:166. Dalam melakukan pengamatan peneliti bertindak secara pasif artinya peneliti tidak ikut terlibat dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh subjek penelitian. Peneliti hanya mengamati interaksi sosial yang mereka ciptakan, baik dengan sesama subjek penelitian maupun dengan pihak luar. Pada penelitian ini, digunakan observasi langsung untuk mengetahui kegiatan produktif istri nelayan. Penggunaan metode observasi ini dilakukan karena: 1 Peneliti dapat melihat dan mengamati secara langsung objek yang akan diteliti, yaitu melalui kegiatan produktif yang dilakukan oleh istri nelayan. 2 Peneliti dapat mengetahui kondisi yang sebenarnya terjadi di lapangan. 3 Melalui observasi ini akan memperluas informasi bagi peneliti dalam pengambilan permasalahan yang diteliti.

c. Dokumentasi

Analisis dokumen dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersumber dari buku, jurnal, atau dokumen-dokumen yang berhubungan dengan objek penelitian. Menurut Sugiyono 2011:240 mengemukakan bahwa studi dokumen merupakan peristiwa yang sudah berlalu, dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Kajian dokumentasi digunakan peneliti untuk mengumpulkan dan menyelidiki data-data tertulis mengenai data jumlah kondisi pendapatan keluarga nelayan. Sedangkan data-data laporan tertulis untuk kepentingan penelitian ini juga digali berbagai data, informasi dan referensi dari berbagai sumber pustaka, dan internet.

3.7 Objektivitas dan Keabsahan Data

Moleong 2010:321 berpendapat bahwa yang dimaksud dengan keabsahan data adalah setiap keadaan harus mampu mendemonstrasikan nilai yang benar, menyediakan dasar agar hal itu dapat diterapkan dan memperbolehkan keputusan luar yang dapat dibuat tentang konsistensi dari prosedurnya dan kenetralan dari temuan dan keputusan-keputusannya. Pemeriksaan terhadap keabsahan data merupakan satu bagian yang sangat penting dalam penelitian kualitatif yaitu untuk mengetahui derajat kepercayaan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Apabila peneliti melaksanakan pemeriksaan terhadap keabsahan data secara cermat dan menggunakan teknik yang tepat, maka akan diperoleh hasil penelitian yang benar-benar dapat dipertanggung jawabkan dari berbagai segi untuk memeriksa keabsahan data. Keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membuktikan kebenaran hasil penelitian di lapangan. Dalam penelitian ini untuk memperoleh keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi. Menurut Moleong 2013:330 trianggulasi diartikan sebagai teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi dibedakan menjadi tiga macam yaitu triangulasi dengan sumber, metode dan teori. Untuk memeriksa keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber yaitu dengan membandingkan dan mengecek kebenaran dari informasi yang diperoleh melalui waktu dan kondisi yang berbeda. Misalnya saat melakukan wawancara untuk uji coba dengan pada saat penelitian sebenarnya dengan informan yang sama ternyata jawaban mereka ada yang berbeda.

3.8 Metode Analisis Data