Daya Anti Mikroba Air Perasan Bawang Putih (Allium Sativum) Terhadap Streptococcus Pneumonia

KARYA TULIS AKHIR

Daya Anti Mikroba Air Perasan Bawang Putih (Allium Sativum) Terhadap
Streptococcus Pneumonia

Oleh:
HARDHIKASARI VINDY PALUPI
201110330311001

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

i

HASIL PENELITIAN
Daya Anti Mikroba Air Perasan Bawang Putih (Allium Sativum) Terhadap
Streptococcus Pneumonia

KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh:
HARDHIKASARI VINDY PALUPI
201110330311001

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

ii

LEMBAR PENGESAHAN
KARYA TULIS AKHIR
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal : 28 Januari 2016

Pembimbing I

dr. Diah Hermayanti, Sp. PK.

Pembimbing II

dr. Febri Endra Budi Setyawan, M. Kes.

Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang

dr. Irma Suswati, M.Kes.

iii

Karya Tulis Akhir oleh Hardhikasari Vindy Palupi ini

Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada hari Rabu, 28 Januari 2016

Tim Penguji

dr. Diah Hermayanti, Sp. PK.

,Ketua

dr. Febri Endra Budi Setyawan, M. Kes.

,Anggota

dr. Bambang Mulyawan, Sp.A.

,Anggota

iv

KATA PENGANTAR


Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkat rahmat
dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan
judul “Daya Anti Mikroba Air Perasan Bawang Putih (Allium sativum)
Terhadap Bakteri Streptococcus Pneumonia”.
Penulisan penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat
untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Penelitian ini tidaklah dapat
terselesaikan tanpa bantuan, bimbingan, saran, dan dukungan dari berbagai pihak.
Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. dr. Diah Hermayanti, Sp.PK selaku pembimbing I, terima kasih atas
bimbingan

dan

kesabarannya

berkenan

meluangkan


waktu

untuk

membimbing, mengarahkan dan memberikan masukan sehingga saya dapat
menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
2. dr. Febri Endra Budi , M.Kes selaku pembimbing II, terima kasih atas
bimbingan

dan

kesabarannya

berkenan

meluangkan

waktu


untuk

membimbing, mengarahkan dan memberikan masukan sehingga saya dapat
menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
3. dr. Bambang Mulyawan, SpA selaku penguji, terima kasih atas bimbingan
dan masukan-masukannya yang sangat membantu dalam penyelesaian
tugas akhir ini selama ini.

v

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan
kritik sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan
yang berharga, bagi kepentingan keilmuan maupun aplikasi di dunia kedokteran.
Akhir kata penulis berharap adanya saran dan kritik dan semoga penelitian
ini dapat menambah wawasan serta bermanfaat bagi semua pihak.
Malang, 28 Januari 2016

Penulis

vi


UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkat rahmat
dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
Tak lupa pula Rosullullah SAW yang senantiasa memberikan suri tauladannya.
Penelitian ini tidaklah dapat terselesaikan tanpa bantuan, bimbingan, saran,
dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Ayah H. Tulus Suprijono, ibu Sri Mulyani, kakak Anita Wahyu Dhiana,
kakak dr. Nevy Lusia Candra Dhewi, adik Al-FArizz Sandro Praditya dan
semua saudara yang selalu memberi dukungan, doa, kasih sayang,
semangat, kepercayaan, pengorbanan dan kesabaran yang tak terhingga bagi
saya.
2. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
3. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. dr. Rahayu, Sp.S selaku Pembantu Dekan 2 Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
5. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ selaku Pembantu Dekan 3 Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
6. Mbak Fatimah dan Pak Joko, yang bersedia membantu penulis dalam
melaksanakan penelitian.

vii

7. Seluruh Staf Tata Usaha dan Staf Lab. Terpadu Fakultas Kedokteran .
Terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada penulis.
8. Teman sejawat FK 2011 khususnya sahabat penulis Oky, Didin, Putri F,
Aisyah, Putri S, Anggy, Ani, dan teman kontrakan yang telah banyak
memberi doa dan dukungannya.
9. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini dan
juga mendoakan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa penulis sebut
satu-persatu.

viii

ABSTRAK
Hardhikasari, VP. 2016. Daya Anti Mikroba Air Perasan Bawang Putih (Allium
sativum) terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus pneumonia. Tugas

akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing:
(1) Diah Hermayanti* (2) Febri Endra Budi Setyawan**
Latar belakang: Streptococcus pneumonia adalah bakteri patogen pada manusia
yang sering berkoloni pada saluran nafas, terutama nasofaring serta dapat
menyebabkan meningitis, sepsis, otitis media, dan community-acquired pneumonia.
Saat ini telah dikembangkan tanaman tradisional dan produk dari alam yang dapat
memberi efek antimikroba. Bawang putih bersifat antimikroba karena kombinasi
dua senyawa yaitu allisin dan ajoene.
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui daya antimikroba air perasan bawang putih
(Allium sativum) terhadap Streptococcus pneumonia.
Metode penelitian: Rencana penelitian ini adalah true experiments dengan
menggunakan Post test Only Control Design. Metode yang dipakai adalah dilusi
tabung dengan 8 konsentrasi air perasan bawang putih: 25%, 12,50%, 6,25%,
3,125%, 1,56%, 0,78%, 0,39%, 0,19% dan 2 kontrol (kontrol bahan dan kontrol
kuman). Analisis data menggunakan one way ANOVA, korelasi pearson, dan
regresi linier.
Hasil penelitian dan pembahasan: Hasil penelitian KHM (Kadar Hambat
Minimum) pada konsentrasi 3,125%, sedangkan KBM (Kadar Bunuh Minimum)
pada konsentrasi 3,125%. Hasil uji one way ANOVA menunjukkan adanya
perbedaan yang bermakna antara perlakuan 0,000