Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang menjelaskan atau variabel yang

Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. Pengujian ada atau tidaknya multikolonieritas di dalam model regresi dapat dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan nilai variance inflation factor VIF. Nilai yang umum digunakan untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai tolerance ≤ 0,10 atau nilai VIF ≥ 10 Ghozali, 2013. 3.4.2.3 Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apaka suatu model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Untuk mengetahui apakah terjadi autokorelasi dalam suatu model regresi dalam penelitian ini, maka dalam penelitian ini dilakukan uji autokorelasi dengan menggunakan uji run test. Run test sebagai bagian dari statistik non-parametrik dapat pula digunakan untuk menguji apakah antar residual terdapat korelasi yang tinggi. Jika antar residual tidak terdapat hubungan korelasi maka dikatakan bahwa residual adalah acak atau random. Run test digunakan untuk melihat apakah data residual terjadi secara random atau tidak Gozali, 2013. Pengujian autokorelasi akan dilakukan dengan uji run test dengan tingkat signifikansi 0,05. Dengan dasar pengambilan keputusan berikut ini. 1. Bila Asymp. Sig. 2 tailed 0,05 maka residual random atau tidak terjadi autokorelasi. 2. Bila Asymp. Sig. 2 tailed 0,05 maka residual tidak random atau terjadi auokorelasi. 3.4.2.4 Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat grafik plot antara variabel terikat dengan residualnya Ghozali, 2013. Cara mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dengan melihat grafik plot adalah sebagai berikut: 1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar, kemudian menyempit, maka mengindikasikan terjadi heteroskedastisitas 2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. 3.4.3 Analisis Regresi Linier Berganda Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis linier berganda, dimana analisis mengenai beberapa variabel independen dengan satu variabel dependen. Dalam analisis regresi, selain mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen Ghozali, 2013. Berdasarkan kerangka pemikiran, maka model matematis dalam pelitian ini sebagai berikut: Y = a + b1X1+b2X2 +b3X3 + e Keterangan: Y : Harga saham a : Konstanta b1-b3 : Koefisien regresi masing-masing variabel X1 : Rasio risk based capital X2 : Rasio likuiditas X3 : Rasio agent ’s balance to surplus e : variabel error 3.4.4 Pengujian Hipotesis Uji hipotesis dilakukan dengan cara menguji goodness of fit model. Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari goodness of fit model. Secara statistik, goodness of fit model dapat diukur dari nilai koefisien

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bei Tahun 2008-2010

0 6 7

Pengaruh Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

0 9 113

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2012-2015) Analisis Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2012-2015).

0 7 17

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Analisis Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2012-2015).

0 5 32

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009-2011.

0 1 13

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009-2011.

0 1 15

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, RENTABILITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP HARGA SAHAM. (Study empiris pada perusahaan Tobacco yang terdaftar di BEI periade tahun 1999-2008).

0 0 11

Pengaruh Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

0 0 12

Pengaruh Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

0 0 2

Pengaruh Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

0 0 11