Monitoring Evaluasi Pelaporan MONITORING DAN EVALUASI

P e d o m a n P e l a k s a n a a n B a n t u a n S i s w a M i s k i n M a d r a s a h T a h u n 2 0 1 3 Hal 21

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI

Monitoring program pemberian BSM bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program sudah sesuai dengan tujuan yang ditetapkan baik jumlah sasaran, waktu dan dana. Hasil dari monitoring digunakan sebagai bahan evaluasi. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan kelemahan- kelemahan dari pelaksanaan program sebagai bahan pertimbangan pelaksanaan program tahun berikutnya. Dan Sebagai akhir dari kegiatan disusunlah laporan sebagai bukti pelaksanaan kegiatan.

A. Monitoring

Monitoring kegiatan pemberian BSM dilakukan oleh Direktorat Pendidikan Madrasah bersama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kementerian Agama KabupatenKota. Komponen yang dimonitor: 1. Informasi BSM. 2. Alokasi siswa dan dana Program BSM. 3. Penentuan calon siswa penerima bantuan di madrasah. 4. Penggunaan dana Program BSM. 5. Pengajuan usulan siswa penerima BSM. 6. Penyaluran dan pengambilan dana Program BSM baik secara langsung ataupun melalui BankPos Penyalur. 7. Realisasi pencairan BSM. 8. Pelaporan.

B. Evaluasi

Evaluasi kegiatan pemberian BSM dilakukan oleh Direktorat Pendidikan Madrasah serta Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan atau Madrasah Negeri sebagai pelaksana kegiatan berdasarkan: 1. Hasil monitoring yang dilakukan. 2. Masukan mengenai pelaksanaan program. 3. Pengamatan yang dilakukan selama program berlangsung. 4. Laporan dari Bank Pos Penyalur. 5. Pengaduan atau laporan dari masyarakat. P e d o m a n P e l a k s a n a a n B a n t u a n S i s w a M i s k i n M a d r a s a h T a h u n 2 0 1 3 Hal 22

C. Pelaporan

Pelaporan tentang pelaksanaan kegiatan disusun sebagai bahan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan. Pelaporan kegiatan pemberian BSM dibuat oleh: 1. Madrasah penerima bantuan Pelaporan sekolah ditujukan kepada Kantor Kementerian Agama KabupatenKota: 1. Alokasi penerima dana Program BSM. 2. Realisasi penerima dana Program BSMyang diterima oleh siswa 3. Kendala dan permasalahan 4. Salinan SP2D bagi madrasah negeri 5. Bukti tanda terima FORM 17 2. Kantor Kementerian Agama KabupatenKota Pelaporan Kantor Kementerian Agama KabupatenKota ditujukan kepada Kantor Wilayah Kementeri- an Agama Provinsi mencakup : 1. Alokasi penerima dana Program BSM. 2. Realisasi penerima dana Program BSMyang diterima. 3. Kendala dan permasalahan 4. Salinan SP2D madrasah negeri 3. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Pelaporan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi ditujukan kepada Direktorat Pendidikan Mad- rasah mencakup: 1. Alokasi penerima dana Program BSM. 2. Realisasi penerima dana Program BSMyang diterima. 3. Kendala dan permasalahan. 4. Salinan SP2D seluruh penyaluran dana program BSM termasuk di madrasah negeri 5. Untuk memenuhi kebutuhan pelaporan UKP4, perlu disampaikanlampirkan salinan bukti terima dana bantuan BSM. Setiap provinsi menyampaikan 10 salinan rekening dari lembaga yang berbeda sebagai sampling. Batas waktu penyampaian laporan kemajuan elektronik dari seluruh provinsi ke Direktorat Pendidi- kan Madrasah dilakukan 3 kali, yaitu: a. Tahap I : paling lambat tanggal 24 Juni 2013 b. Tahap II : paling lambat tanggal 23 September 2013 c. Tahap III : paling lambat tanggal 23 Desember 2013 P e d o m a n P e l a k s a n a a n B a n t u a n S i s w a M i s k i n M a d r a s a h T a h u n 2 0 1 3 Hal 23 4. BankPos Penyalur BankPos Penyalur membuat laporan akhir tahun dengan isi: 1. Daya serap penyaluran dana Program BSM 2. Nama-nama siswa yang tidak menerima dana Program BSMpada tahun 2013. 3. Permasalahan-permasalahan dan saran-saran yang berhubungan dengan penyaluran dana Program BSM. 5. Direktorat Pendidikan Madrasah Direktorat Pendidikan Madrasah membuat laporan secara menyeluruh terhadap pelaksanaan program pemberian BSM. Laporan dibuat sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan program dan disampaikan ke pihak- pihak yang berkepentingan. P e d o m a n P e l a k s a n a a n B a n t u a n S i s w a M i s k i n M a d r a s a h T a h u n 2 0 1 3 Hal 24

BAB VII PENGAWASAN DAN SANKSI