Normalisasi Perancangan Basis Data
jml_jual, harga_jual,
total_jual, kembali,
Waktu, kd_distributor,
nama_distributor, tgl, kd_barang, nama_barang, jenis_barang, harga_beli, harga_jual, qty, stok.Kd_barang nama_barang, jenis_barang,, tgl, jenis_barang
size, jml_jual, harga_jual, total_jual.Kd_barang nama_barang, jenis_barang, wrn_barang, size, jml_jual, harga_jual, total_jual.Kd_barang nama_barang,
jenis_barang, wrn_barang, size, jml_jual, harga_jual, total_jual.Kd_barang nama_barang, jenis_barang, wrn_barang, size, jml_jual, harga_jual, total_jual,
jml_beli, harga_beli, total_beli. 2. Langkah
ke dua membentuk tabel normalskema 1 dengan syarat menghilangkan semua atribut yang redudansi dari tabel yang belum normal.
Bentuk Unnormal
kd_beli, tgl_beli, jenis_bayar kd_distributor,nama_distributor, alamat_distributor, telp_distributor, jml_beli, harga_beli, total_beli, bayar, kembali,kd_retur, tgl_retur
nama_distributor, tgl_beli kd_beli, total_rbeli jumlah, satuan, tgl_beli,
kd_distributor, nama_distributor, alamat_distributor, telp_distributor, kd_beli, jml_beli,
harga_beli, total_beli,
bayar, kembali,Kd_jual,
tgl_penjualan, kd_pelanggan, kd_barang, nama_barang, jenis_barang, wrn_barang, size,
jml_jual, harga_jual,
total_jual, kembali,
Waktu, kd_distributor,
nama_distributor, tgl, kd_barang, nama_barang, jenis_barang, harga_beli,
harga_jual, qty, stok.Kd_barang nama_barang, jenis_barang,, tgl, jenis_barang size, jml_jual, harga_jual, total_jual.Kd_barang nama_barang, jenis_barang,
wrn_barang, size, jml_jual, harga_jual, total_jual.Kd_barang nama_barang,
jenis_barang, wrn_barang, size, jml_jual, harga_jual, total_jual.Kd_barang nama_barang, jenis_barang, wrn_barang, size, jml_jual, harga_jual, total_jual,
jml_beli, harga_beli, total_beli. Jadi bentuk normal pertama :
Bentuk Normal Pertama Pelanggan = {
kd_beli, tgl_beli, jenis_bayar kd_distributor,nama_distributor, alamat_distributor, telp_distributor, jml_beli, harga_beli, total_beli, bayar,
kembali,kd_retur, tgl_retur nama_distributor, total_rbeli jumlah, satuan, tgl_beli ,Kd_jual, tgl_penjualan, kd_pelanggan, kd_barang, nama_barang, jenis_barang,
wrn_barang, size, jml_jual, harga_jual, total_jual, kembali, Waktu, tgl, kd_barang, qty, stok.Kd_barang,, tgl, }
3. Langkah ke 3 adalah membentuk tabel normal ke II, dengan syarat semua atribut bukan kunci harus bergantung sepenuhnya ke attribut kunci.
a. Menentukan atribut kunci dari tabelskema bentuk normal 1 b. membagi tabel normal ke 1 menjadi beberapa tabel sesuai dengan banyaknya
atribut kunci. c. Menggabungkan atribut kunci dengan kunci primer dengan syarat atribut bukan
kunci bergantung sepenuhnya ke atribut kunci.
Pelanggan = {kodepel, namapel, telppel, alamatpel}
Distributor = {kd_distributor,nama_distributor,alamat_distributor,telp_distributor} Barang
= {kode_barang, nama_barang, jenis, harga_beli, harga_jual, stok} Rebeli
= {norebeli, tglrebli, totalrebeli} Rejual
= {norejual, tglrejual, totalrejual} Pembelian
= {Kdbeli, tglbeli, jenisbayar, total} Penjualan
= {Kdjual, tgljual, totaljual, byr, kembali, waktu}
d. tabel yang sudah normal adalah pelanggan, distributor, barang. e. merelasikan tabel yang sudah normal ke tabel yang belum normal
Pelanggan = {kodepel, namapel, telppel, alamatpel}
Distributor = {kd_distributor,nama_distributor,alamat_distributor,telp_distributor} Barang
= {kode_barang, nama_barang, jenis, harga_beli, harga_jual, stok} Rebeli
= {norebeli, tglrebli, totalrebeli, kdbeli} Rejual
= {norejual, tglrejual, totalrejual, kdjual} Pembelian
= {Kdbeli, tglbeli, jenisbayar, total, kd_distributor} Penjualan
= {Kdjual, tgljual, totaljual, byr, kembali, waktu, kodepel}