Tugas Latihan KB 6 Kegiatan Belajar

Rekayasa dan Pemodelan Furnitur 1 Direktorat Pembinaan SMK 2013 140

d. Rangkuman KB 6

 Furnitur masa kini termasuk Periode Scientific atau Zaman “Plastik” Perancang Kreatif telah non- aktip selama „Perang Dunia II, sehingga perjalanan perancangan furnitur berkualitas dan berwawasan kedepan menjadi terhentistagnan.  Upaya mereka kemudian diarahkan terutama kearah penemuan perangkat tools dan bahan peperangan, dan mereka pada mencari bahan pengganti atas kekurangan sehubungan dengan penguranganpembatasan perdagangan internasional.  Penggunaan furnitur utilitas sangat populer saat itu di Inggris, dan para industriawan furnitur memproduksinya besar-besaran, sehingga dikenal sebagai manufaktur furnitur Utility Utility furniture.  Desain Utility Furniture serta standar spesifikasi disiapkan oleh satu komite khusus dari Dewan perdagangan, dipimpin oleh Gordon Russell.  Furnitur utilitas ini menjadi tersedia berpasangan unity seperti disiapkan bagi para pasangan suami istri baru untuk menempati rumah tinggal baru, dan menjadi pengganti isi rumah yang tampil seadanya karena rumah mereka hancurkan akibat peperangan.  Perancang Furnitur perlu untuk mempelajari bagaimana cara mendisain, membuat sketsa, menggambar menggoreskan draft, membuatmempelajari model, dan menggunakan program komputer,  Pertimbangkan penggunaan inovatif, pertimbangkan bahan yang tersedia, pertimbangkan teknik pengerjaan kayu secara halus, dan juga faktor estetika, semua nya bisa dilakukan dengan konsep informasi, transformasi wawasan, dan inspirasi disain furnitur baru. Keterampilan merancang meliputi kemampuan Rekayasa dan Pemodelan Furnitur 1 Direktorat Pembinaan SMK 2013 141 untuk mengkomunikasikannya secara grafis dan secara fisik memodelkan ide-ide.  Furnitur masa kini termasuk Periode Scientific atau Zaman “Plastik”  Perancang Kreatif telah non- aktip selama „Perang Dunia II, sehingga perjalanan perancangan furnitur berkualitas dan berwawasan kedepan menjadi terhentistagnan  Setelah reda peperangan muncul suatu permintaan besar- besaran untuk semua jenis komoditas, termasuk perumahan- hunian dan furnitur baru. Situasi pasca perang dan ketika kebutuhan meningkat sangat drastis, sementara tenaga ahli, bahkan pengrajin sangat langka, maka pasti akan sulit didapat suatu produk yang ideal dan berkualitas.  Furnitur ini betul- betul fungsional, Fungsi atau “kegunaan” menjadi acuan utama dalam desain, unsur estetika tidak begitu nampak sehingga terkesan sederhana dan polos.  Furnitur multifungsi memang dibutuhkan ketika ruang terbatas, sehingga ruang pada kamar remaja akan lebih efektif dan terkesan luas. Salah satu furnitur untuk kamar remaja yang bisa dibuat multifungsi adalah tempat tidur.  Selain tempat tidur lipat, furnitur multifungsi lainnya juga dibutuhkan guna mendukung interior pada ruang terbatas. Misalnya wardrobe yang menyatu dengan panel rak penyimpanan, lemari dinding dan meja belajar yang bisa digeser atau naik turun  Kursi susun Stacking Chair di dibuat dengan tujuan agar mudah penyusunan, penataan tidak memerlukan tempat yang luas dan pengangkutan. Sistim ini pertama kali dirintis oleh Bentwood Collection  Furnitur model stacke able cukup kokoh dalam konstruksi, karena seluruh komponen disambungkandihubungkan dengan permanen, dan tahan lama atau durabilitasnya dapat dijamin, apabila bahannya berkualitas dan kayunya kering oven.