Pemanfaatan Biji Kelor (Moringa Deifera) Sebagai Koagulan Pada Proses Koagulasi/ Flokulasi Dan Sedimentasi Limbah Cair Industri Pencucian Jeans

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

RINGKASAN
KHAIRUL AMDANL Pemanfaatan Biji Kelor (Moringa oleifera) sebagai
Koagulan pada Proses KoaguJasi/FJokulasi dan Sedimentasi Limbah Cair Industri
Pencucian Jeans.
Tesis. Medan: PSL, Program Pascasarjana, USU Medan. 2004.

Akhir-akhir ini, keragaman hayati yang dimiliki Indonesia mulai
mengalami erosi akibat perusakan habitat, eksploitasi spesies flora dan fauna
secara berJebihan serta penyeragaman varietas tanaman dan ras hewan budidaya.

Sementara itu, industri pencucian jeans mengalami pukulan berat akibat naikuya
harga-harga seperti bahan bakar minyak, tarif dasar listrik dan bahan-bahan kimia,
termasuk bahan kimia pengolah Iimbah. Oleh sebab itu, perlu diadakan suatu
penelitian untuk mendapatkan bahan pengolah limbah yang lebih ekonomislmurah
yang berasal dari sumberdaya hayati yang ada di Indonesia, seperti biji kelor

(Moringa oleifera).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui; kemampuan koagulan biji
kelor dalam menurunkan turbiditas limbah cair industri pencucian jeans pada
proses koagulasi/flokulasi, dosis optimum koagulan pada proses tersebut, pengaruh
waktu sedimentasi dan kedaJaman kolum sedimentasi terhadap turbiditas
tersisihkan pada proses sedimentasi dan bentuk grafik profil pengendapan Jimbah
cair industri pencucian jeans yang dikoagulasi/flokulasi dengan koagulan biji keJor.
PeneJitian diJaksanakan dari bulan Oktober 2003 hingga Januari 2004 pada
Laboratorium Proses Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas
Sumatera Utara. SampeJ yang digunakan adaJah limbah cair industri pencucian
jeans. Untuk membuat koagulan biji kelor, 5 gram tepung biji kelor dilarutkan
dalam 100 mL aquadest. Penelitian pemanfaatan biji kelor sebagai koagulan pada
proses koagulasi/flokulasi dilaksanakan sesuai dengan cara kerja alat jar test dan
proses sedimentasi dilaksanakan daJam kondisi batch pada kolum sedimentasi

laboratorium.
Hasil percobaan pengaruh pH koagulasi terhadap turbiditas limbah cair
industri pencucianjeans pada proses koagulasi/flokulasi menunjukkan bahwa pada
penggunaan koagulan biji kelor, pH koagulasi berpengaruh sangat nyata terhadap
turbiditas tersisihkan Iimbah cair, pH optimum koagulasinya adalah 3 (tiga) dengan
turbiditas tersisihkan 83,08% (dengan tawas, pH optimum adaJah 6 dan turbiditas
tersisihkan adaJah 84,95%).
Hasil percobaan pengaruh dosis koagulan terhadap turbiditas limbah cair
industri pencucian jeans pada proses koagulasi/flokulasi menunjukkan bahwa,
dosis koagulan biji kelor berpengaruh sangat nyata terhadap turbiditas tersisihkan
Iimbah cair tersebut, dosis optimumnya adaJah 120 mgl250 mL atau 480 mgIL
dengan turbiditas tersisihkan 92,21% (tawas, dosis optimumnya adalah 60 mg/250
mL atau 240 mgIL dengan turbiditas tersisihkan 94,25%).
Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

v

Hasil pereobaan pengaruh waktu sedimentasi terhadap turbiditas tersisihkan
Iimbah eair industri peneueian jeans pada proses sedimentasi menunjukkan bahwa

untuk ketiga kedalaman titik uji (30 em, 90 em dan 150 em), waktu sedimentasi
dari limbah eair yang dikoagulasilflokulasi dengan biji kelor pada pH dan dosis
optimum, berpengaruh sangat nyata terhadap turbiditas tersisihkan.
Pada kedalaman titik uji 30 em; 60 menit pertama dari waktu sedimentasi,
rata-rata 70,21% turbiditas dari sampel limbah eair dapat disisihkan. (dengan
tawas, adalah 71,99%); di atas 120 menit, persen turbiditas tersisihkan dari sampel
yang dikoagulasi/flokulasi dengan biji kelor berada di atas persen turbiditas
tersisihkan dari sampel yang dikoagulasi/flokulasi dengan tawas; menit ke 1SO,
turbiditas tersisihkan meneapai rata-rata 81,17% (dengan tawas, adalah 78,90%).
Pada kedalaman titik uji 90 em; 60 menit pertama dari waktu sedimentasi,
rata-rata 53,02% turbiditas dati sampellimbah eair dapat disisihkan (dengan tawas,
adalah 65,43%); di atas 105 menit, persen turbiditas tersisihkan dati sampel yang
dikoagulasi/flokulasi dengan biji kelor berada di atas persen turbiditas tersisihkan
dati sampel yang dikoagulasi/flokulasi dengan tawas; menit ke 1SO, turbiditas
tersisihkan meneapai rata-rata 78,30% (dengan tawas, adalah 76,06%).
Pada kedalaman titik uji 150 em; 60 menit pertama dati waktu sedimentasi,
rata-rata 41,17% turbiditas dari sampellimbah eair telah dapat disisihkan (dengan
tawas, adalah 62,23%); di atas 105 menit, persen turbiditas tersisihkan dari sampel
yang dikoagulasi/flokulasi dengan biji kelor berada di atas persen turbiditas
tersisihkan dati sampel yang dikoagulasi/flokulasi dengan tawas; menit ke 150,

turbiditas tersisihkan meneapai rata-rata 73,44% (dengan tawas, adalah 66,13%).
Untuk ke tiga kedalaman titik uji (30 em, 90 em dan 150 em) dan waktu
sedimentasi hingga 150 menit; semakin lama waktu sedimentasi dari sampel yang
dikoagulasi/flokulasi dengan biji kelor, semakin besar turbiditas tersisihkan; dan
semakin besar kedalarnan kolum, semakin keeil turbiditas tersisihkan untuk waktu
sedimentasi yang sarna..
Bentuk grafik profil pengendapan limbah eair industri peneueianjeans yang
dikoagulasi/flokulasi dengan biji kelor pada pH dan dosis optimum, mitip dengan
bentuk grafik profil pengendapan limbah eair yang dikoagulasi/flokulasi dengan
tawas yang juga pada pH dan dosis optimum. Namun, waktu penahanan (detention
time) dari limbah eair yang dikoagulasi/flokulasi dengan biji kelor untuk persen
turbiditas tersisihkan dan kedalaman kolum sedimentasi yang sarna, eenderung
lebih besar dari pada yang dikoagulasi dengan menggunakan koagulan tawas.

Kata kunei: Kelor, pH, dosis, turbiditas, waktu, koagulasi/flokulasi, sedimentasi,
limbah eair, peneueian jeans.

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera)VI
sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008


L

ABSTRACT
Khairul Amdani. Utilization of Moringa oleifera seeds as Coagulant in
CoagulationIFlocculation and Sedimentation Process of Wastewater Jeans Laundry
Industry.
Thesis. Medan : Natural Resources and Environmental Science Program,
Potgraduate Program, University of North Sumatera, Medan. 2004.
Nowadays, the biodiversity in Indonesia begin to undergo the erosion due to
habitat destruction, exploitation of flora and fauna species overly and uniformity of
crops variety and domesticated animals race. Meanwhile, jeans laundry industries
(starch cleaning, blencing and softening process) undergo heavy hit due to
increased prices such as fuel, basic tarrif of electric power and chemicals,
including chemical of effluent processing. Therefore, it is important to make a
research to get more economic material of effluent processing coming from
biological resources existing in Indonesia, such as Moringa oleifera seeds.
The objectives of this research are to know; the ability of Moringa oleifera
seed coagulant in decreasing the turbidity of jeans laundry industry wastewater in
coagulation/flocculation process; optimal dosage of Moringa oleifera seed

coagulant in coagulation/flocculation process ofjeans laundry industry wastewater;
the effect of sedimentation time and depth of laboratory settling column on
turbidity removal of jeans laundry industry wastewater that is
coagulated/flocculated by using Moringa oleifera seed coagulant; settling profil
graphic of jeans laundry industry wastewater that is coagulated/flocculated by
using Moringa oleifera seed coagulant in laboratory settling column.
The research was conducted from October 2003 to January 2004 in Process
Laboratory of Chemical Engineering Study Program, Faculty of Engineering,
University of North Sumatera. The sample used was jeans laundry industry
wastewater. To prepare of Moringa oleifera seed coagulant, 5 gram Moringa
oleifera seed flour was dissolved in 100 mL aquadest. Laboratoryjar test procedurs
for coagulation/flocculation process and batch condition at laboratory settling
column for sedimentation process were used for the experimental runs.
The experimental result of coagulation pH effect on turbidity of jeans
laundry industry wastewater in coagulation/flocculation process indicated that in
the use of Moringa oleifera seed coagulant, coagulation pH has a very significant
effect on turbidity removal of the wastewater. The optimum acidity (pH) of
coagulation was 3 (three) with turbidity removal of 83.08%. Meanwhile, the
optimum pH of alum coagulant (according to the result of test), was 6 (six) with
turbidity removal of 84.95%.

The experimental result of coagulant dosage effect on turbidity of jeans
laundry industry wastewater in coagulation/flocculation process indicated that
dosage of Moringa oleifera seed coagulant has a very significant effect on turbidity
removal of the wastewater. The optimum dosage was 120 mg/250 mL or 480 mgIL
Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008
VII

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008


Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008


Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.

USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008


Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Khairul Amdani : pemanfaatan biji kelor (moringa deifera) sebagai koagulan pada..., 2004.
USU e-Repository © 2008