Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat

ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII - 327 Tumbuhan juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam ekosistem. Tumbuhan membantu menahan air sehingga dapat mencegah erosi dan menjaga tersedianya air tanah. Karena tumbuhan sangat penting bagi kelangsungan dan kemajuan peradaban manusia, maka tumbuhan dikumpulkan, ditanam, dan dipanen hasilnya. Tumbuhan ada yang dapat dimanfaatkan secara langsung oleh manusia, tetapi ada pula yang melalui proses-proses tertentu baru dapat digunakan. Selain tumbuhan, hewan juga mempunyai peranan yang penting untuk menjaga kelangsungan kehidupan di bumi. Beberapa jenis serangga membantu proses penyerbukan tanaman sehingga kelestarian hidup tanaman tersebut dapat dijaga. Manusia juga membutuhkan hewan, antara lain daging dan telur hewan dimanfaatkan sebagai sumber makanan manusia, beberapa jenis hewan menghasilkan bahan pakaian, bahkan hewan juga membantu manusia untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu, misalnya menarik delman, membajak sawah, dan lain-lain. Karena begitu banyak manfaat tumbuhan dan hewan bagi kelangsungan hidup manusia, maka tumbuhan dan hewan diambil manusia dan dimanfaatkan oleh manusia. Beberapa jenis tumbuhan ditanam sebagai tanaman budi daya, demikian pula beberapa jenis hewan dipelihara dalam peternakan. Tetapi ada pula tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam. Pengambilan tumbuhan dan hewan dari alam secara besar-besaran tanpa memperhitungkan kelestariannya, dapat menyebabkan terjadinya kepunahan. Kepunahan suatu organisme menyebabkan berkurangnya keanekaragaman organisme di alam ini, maka tumbuhan dan hewan langka perlu dibudidayakan agar tidak menjadi punah. Tumbuhan dan hewan langka merupakan bagian dari makhluk hidup yang ada di bumi dan merupakan sumber daya genetik sumber plasma nutfah. Apabila terjadi kepunahan pada suatu jenis tumbuhan atau hewan, maka jenis organisme ini tidak akan muncul lagi karena sumber daya genetiknya telah punah. Pelestarian terhadap tumbuhan dan hewan langka merupakan upaya pelestarian sumber daya genetik agar tidak menjadi punah. Meskipun pada saat ini tumbuhan dan hewan telah banyak dimanfaatkan oleh manusia, namun demikian ada beberapa jenis tumbuhan dan hewan yang saat ini belum dimanfaatkan dan belum diketahui manfaatnya. Tumbuhan dan hewan yang saat ini belum diketahui manfaatnya mungkin pada masa yang akan datang mempunyai peranan yang sangat penting bagi manusia maupun makhluk hidup 328 - ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII lainnya. Oleh sebab itu, kelestarian tumbuhan dan hewan perlu dijaga termasuk tumbuhan dan hewan langka yang terancam kepunahannya. Pernahkah kalian melihat dinosaurus? Mengapa pada saat ini kita tidak dapat melihat dinosaurus lagi? Dinosaurus merupakan satu contoh hewan yang pada saat ini telah punah. Oleh karena itu, ini kita tidak dapat menyaksikannya lagi. Tumbuhan dan hewan langka perlu dilestarikan agar tidak punah seperti dinosaurus, dengan demikian generasi mendatang masih dapat menyaksikannya. Berikut gambar contoh-contoh hewan dan tumbuhan yang dilindungi di Indonesia. Gambar 18.3 Hariamau dan orang utan Gambar 18.4 Bunga Raflesia dan kantong semar 1. Carilah informasi tentang salah satu jenis tumbuhan atau hewan langka yang dilindungi di Indonesia melalui buku-buku bacaan yang ada di perpustakaan. 2. Lengkapilah dengan mencari informasi dari sumber-sumber lainnya, misalnya majalah atau surat kabar yang memuat berita tentang tumbuhan dan hewan langka yang dilindungi tersebut. 3. Diskusikan dengan temanmu secara berkelompok 3 atau 4 orang untuk membuat suatu tulisan berdasarkan informasi yang telah kalian peroleh. 4. Buatlah tulisan untuk majalah dinding, leaflet, atau artikel untuk memperkenalkan jenis, bentuk, dan manfaat tumbuhan atau hewan langka yang telah kalian peroleh informasinya. Lengkapi dengan foto atau gambar. Sumber : Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 2. 1988 Sumber : Pustaka Pengetahuan Modern: Dunia Tumbuhan. 2000. Tagihan T TT TTug ug ug ug ugas Indi as Indi as Indi as Indi as Individu vidu vidu vidu vidu ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII - 329 Menyadari pentingnya tumbuhan dan hewan bagi kelangsungan hidup manusia dan seluruh kehidupan di bumi, maka perlu diupayakan pelestarian tumbuhan dan hewan langka agar tidak punah. Punahnya suatu jenis makhluk hidup mengurangi keanekaragaman hayati yang telah ada. Salah satu penyebab kelangkaan suatu jenis makhluk hidup adalah kegiatan-kegiatan manusia, antara lain berupa perburuan liar dan perusakan habitat. Hutan merupakan habitat berbagai jenis tumbuhan dan hewan. Beberapa jenis pohon yang ada di hutan diperlukan oleh manusia dan ditebang untuk keperluan manusia. Penebangan pohon- pohon di hutan perlu memperhatikan kelestariannya, karena kerusakan hutan akan memengaruhi tumbuhan dan hewan yang hidup di dalamnya. Kerusakan pohon-pohon di hutan dapat menyebabkan beberapa jenis hewan kehilangan tempat tinggal, sumber makanan, dan tempat untuk berkembang biak, maka pemanfaatan hutan perlu memperhatikan kelestariannya. Pengambilan pohon-pohon di hutan hendaknya dilakukan secara selektif dan tanpa merusak pohon-pohon lainnya sehingga tidak mengganggu hewan-hewan yang hidup pada pohon-pohon tersebut. Berbagai jenis tumbuhan dan hewan dibutuhkan manusia untuk berbagai keperluan, misalnya sebagai sumber makanan, bahan pakaian bahkan ada pula yang untuk kesenangan. Untuk itu, manusia melakukan budi daya terhadap berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang dibutuhkan sehingga kebutuhannya dapat terpenuhi. Dengan demikian, tumbuhan dan hewan yang dibudidayakan terjaga kelestariannya dan kelesiarian keanekaragaman hayati terjaga pula. Salah satu usaha manusia untuk melindungi tumbuhan dan hewan langka yang terancam kepunahannya adalah memberikan tempat Usaha-usaha Manusia untuk Melestarikan Keanekaragaman Hayati B Gambar 18.5 Suaka margasatwa Ujungkulon dan Kebun Raya Bogor Sumber : Ensiklopedi Nasional Indonesia 330 - ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII perlindungan dan upaya penyelamatan dari kepunahan. Perlindungan terhadap tumbuhan dan hewan dilakukan, antara lain dengan cagar alam, suaka margasatwa, taman nasional; dan lain-lain. Cagar alam merupakan daerah perlindungan terhadap tumbuhan tertentu agar tidak punah. Pada daerah cagar alam, orang tidak boleh mengganggu atau merusak pohon. Contoh cagar alam di Indonesia adalah Kebun Raya Bogor. Tempat perlindungan terhadap hewan-hewan langka disebut suaka margasatwa. Pada daerah suaka margasatwa melindungi dan mengembangbiakkan jenis hewan tertentu. Beberapa jenis hewan yang dilindungi di Indonesia, antara lain siamang terdapat di Sumatra dan Maluku, orang utan terdapat di Sumatra Utara dan Kalimantan, badak bercula satu terdapat di Ujungkulon, komodo terdapat di Pulau Flores dan Pulau Komodo, serta masih banyak jenis hewan langka lainnya yang dilindungi di Indonesia. Selain cagar alam dan suaka margasatwa ada daerah perlindungan alam yang berupa taman nasional. Sebagian kawasan taman nasional dibuka sebagai tempat pariwisata, namun menjaga kelestarian alam tetap diutamakan. Penangkaran hewan-hewan langka dilakukan untuk memulihkan jumlah hewan langka dengan mengembangbiakkannya di dalam kandang dan melepaskan anak-anaknya ke alam atau pada habitat yang cocok. Perburuan liar dan perdagangan hewan serta tumbuhan langka dapat mempercepat kepunahannya. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pengamatan terhadap perburuan dan perdagangan tumbuhan dan hewan langka. Rangkuman 1. Tumbuhan mempunyai peranan penting bagi kelangsungan hidup manusia dan seluruh kehidupan di bumi. 2. Manusia juga membutuhkan hewan untuk kelangsungan hidupnya demikian pula dengan makhluk hidup lain yang ada di bumi. 3. Pemanfaatan tumbuhan dan hewan tanpa memper timbangkan kelestariannya akan menyebabkan kelangkaan bahkan kepunahan. 4. Kepunahan satu jenis makhluk hidup mengurangi keanekaragaman makhluk hidup. 5. Usaha-usaha manusia untuk melestarikan keanekaragaman hayati, antara lain pemanfaatan hutan secara berkesinambungan, seimbang dan bijaksana, melakukan konservasi dan penangkaran ser ta pengawasan terhadap perburuan dan perdagangan tumbuhan dan hewan langka. ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII - 331 Evaluasi 18

I. Berilah tanda silang x huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar

1 . Proses pemasakan makanan pada tumbuhan disebut … . a . respirasi c. ekskresi b. fotosintesis d. reproduksi 2 . Tanaman yang dapat dijadikan makanan pokok bagi manusia adalah … . a . jagung, mangga, dan pepaya b. mangga, ketela, dan kentang c. jagung, kentang, dan padi d. kentang, semangka, dan pepaya 3 . Berikut yang merupakan tumbuhan langka adalah … . a . anggrek c. raflesia b . cempaka d . kenanga 4 . Berikut yang bukan merupakan penyebab langkanya hewan adalah … . a . tingkat reproduksinya rendah b. nilai ekonomisnya tinggi c. tingkat perkembangbiakannya tinggi d. kemampuan adaptasinya rendah 5 . Salah satu akibat kepunahan suatu jenis makhluk hidup adalah … . a . mengurangi keanekaragaman makhluk hidup b . berkurangnya variasi makhluk hidup tersebut c. berkurangnya ketersediaan makanan bagi manusia d. hilangnya penghasilan manusia Erosi : pengikisan lapisan tanah Konservasi : pemeliharaan dan perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan. Polusi : pencemaran lingkungan, yaitu masuknya polutan ke lingkungan Penangkaran : perbanyakan;penggandaan Glosarium 332 - ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat

1 . Mengapa keanekaragaman makhluk hidup perlu dilestarikan? 2 . Jelaskan penyebab kelangkaan beberapa jenis tumbuhan dan hewan 3 . Bagaimana manusia melestarikan keanekaragaman hayati? 4 . Tumbuhan dan hewan langka apa saja yang dilindungi di Indonesia? 5 . Apakah peranan tumbuhan dan hewan bagi kehidupan manusia? ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII - 333 Populasi manusia yang menempati bumi semakin hari semakin bertambah dengan pesat, sehingga penduduk yang menempati bumi semakin padat. Pertambahan penduduk yang pesat dari waktu ke waktu memerlukan berbagai sarana dan fasilitas yang bertambah pula, baik yang berupa makanan, perumahan, fasilitas kesehatan, pendidikan, dan masih banyak sarana dan fasilitas-fasilitas lain yang dibutuhkan. Pertambahan penduduk yang sangat pesat dapat menimbulkan berbagai permasalahan baik masalah sosial maupun ekonomi. Dalam bab berikut kita akan mempelajari pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap kebutuhan air bersih, udara bersih, pangan, lahan, dan juga pengaruhnya terhadap kerusakan lingkungan. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari kepadatan populasi manusia, peser ta didik mampu memprediksi pengar uh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan. KEPADATAN POPULASI MANUSIA BAB 19 Sumber : Oxfo rd Ensiklopedi P elajar Jilid 5. 1995 Meliputi KEPADATAN POPULASI MANUSIA - Natalitas angka lahir - Mortalitas angka kematian - Migrasi - Hubungan kepadatan penduduk dengan kebutuhan air dan udara bersih - Kepadatan penduduk dan kebutuhan makanan - Kepadatan penduduk dan kebutuhan lahan - Kepadatan penduduk dan kerusakan lingkungan - Keluarga Berencana dan menunda usia perkawinan - meningkatkan produksi pangan - Mewujudkan NKKBS Rumus menghitung kepadatan penduduk Perubahan jumlah penduduk Masalah-masalah pertambahan penduduk Usaha-usaha penanggulangan kepadatan penduduk yang terus meningkat Kepadatan penduduk Peta Konsep 334 - ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII Kepadatan populasi manusia dikenal juga sebagai kepadatan penduduk. Apakah yang dimaksud kepadatan penduduk tersebut? Kepadatan penduduk pada suatu daerah dapat dihitung dengan membandingkan banyaknya penduduk dengan luas daerah yang ditempati, biasanya dinyatakan dengan jumlah penduduk tiap-tiap km 2 . Misalnya suatu daerah dengan luas 2.000.000 km 2 didiami oleh penduduk yang berjumlah 150.000.000 orang, maka kepadatan penduduk daerah tersebut sebagai berikut. Banyaknya penduduk Kepadatan penduduk = ------------------------------------- Luas daerah yang ditempati 150.000.000 orang = ------------------------- = 75 orang km 2 2.000.000 km 2 Daerah tersebut tiap-tiap km 2 rata-rata dihuni oleh 75 orang penduduk. Kepadatan penduduk di kota-kota besar umumnya lebih besar daripada di desa. Penduduk memerlukan banyak sarana dan fasilitas yang antara lain berupa air, listrik, angkutan, sekolah, toko, pasar, dan lain- lain. Kota-kota besar yang mempunyai kepadatan penduduk besar tentu membutuhkan sarana dan fasilitas yang lebih banyak pula. Apabila pengelolaannya kurang baik, maka akan menimbulkan banyak permasalahan, antara lain kemacetan lalu lintas, pcmukiman kumuh, polusi, dan masalah-masalah lainnya. Kepadatan penduduk pada suatu daerah dapat mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan jumlah penduduk pada suatu daerah dipengaruhi oleh tiga komponen, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi. Suatu daerah akan mengalami perubahan jumlah penduduknya apabila ada yang lahir, mati, dan pindah. Mulai abad ke 20 penduduk dunia bertambah dengan pesat. 1 . Natalitas angka kelahiran Angka kelahiran dapat dihitung dari jumlah kelahiran setiap 1000 penduduk dalam satu tahun. Angka kelahiran dapat dihitung dengan cara membagi jumlah kelahiran bayi yang hidup dengan jumlah penduduk dikalikan 1000 atau menggunakan rumus: Jumlah bayi yang lahir hidup ------------------------------------ x 1000 Jumlah penduduk A Kepadatan Penduduk