Nilai Vital Pancasila sebagai Pedoman Hidup, sebagai Pandangan Hidup dan
Modul Pelatihan SD Kelas Tinggi
21
tercantum dalam Konstitusi Negara- Dasar Negara, stats fundamental
norm, pokok kaidah negara yang fundamental akan menimbulkan kesan diskriminatif bagi umat slam-muslim dan yang non muslim.
Para tokoh Islam tidak mempermasalahkan itu, justru mereka menyatakan pencoretan tujuh kata itu sebagai hadiah terbesar
umat Islam dalam membentuk dan menegakkan Negara Republik
Indonesia. Bisa dibayangkan apa yang terjadi jika tokoh-tokoh Islam tidak arif dan berjiwa kenegarawanan pada Sidang PPKI Sabtu Paing
18 Agustus 1945, sehari sesudah proklamasi kemerdekaan. Seloka Bhinneka Tunggal Ika itu yang oleh Burung Garuda Pancasila
dicengkeram erat-kokoh oleh jari kaki Garuda, lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4 Nilai Kemandirian
anya bangsa mandiri yang memiliki jati diri sebagai bangsa, bukan bangsa negara jiplakan bangsa lain plagiat, bukan pula
bangsa pengekor bangsa lain. Bangsa yang berdiri tegak sebagai bangsa, kemandirian di bidang politik, ekonomi, sosial, kebudayaan.
Bangsa yang mandiri bangsa yang memiliki jati diri, bangsa yang berkepribadian. Bangsa yang memiliki pendirian kokoh, tidak goyah
dan tidak mudah terombang-ambing oleh intervensi, penetrasi dari luar. Mampu menangkal pengaruh negatif dari luar, sejajar penuh
harkat- martabat dengan bangsa-bangsa lain dalam pergaulan antar bangsa di dunia bilateral-regional, internasional-global.
Bung Karno pada waktu mengusulkan agar negara Indonesia yang akan dibentuk bersifat demokrasi, tapi bukan demokrasi barat yang
liberal-individualistik, sosio-nasionalisme, perasaan nasionalisme dan internasionalisme atau kebangsaan dan perikemanusiaan.
Perikemanusiaan atau Humanisme, tapi Humanisme yang tidak mendewakan rasio, seperti di barat. Humanisme yang memuja dan
memuji Tuhan yang menciptakan rasio. Nasionalisme yang berperikemanusiaan seperti yang diungkapkan Ghandi : My
Kegiatan Pembelajaran 1
22
Nasionalism Humanity . Musyawarah-mufakat itulah demokrasi
tulen atau asli indonesia. Politik Economische Democratie, yaitu demokrasi denga
n sociale-rechtvaardigheid , demokrasi yang dengan dan bermuara pada kesejahteraan, itulah Sosio Demokrasi.
Bung Karno juga menyatakan janganlah Indonesia menjiplak weltanschauung Nazi national-sosialistische Jerman Hitler yang
chauvinistik dan agresif, menghancurkan seperti yang terjadi pada PD II. Jangan mengekor San Min Chu I-mittsu, michuan, min sheng
Dr. Sun Yat Sen. Nasionalisme, demokrasi, dan sosialisme gaya China – nasionalis, tidak juga meniru Jepang dengan filosofi Tennoo
Koodoo Seishin”-Dai Nippon dengan Teino Heika Hirohito sebagai
Kepala Negara. Bangsa Indonesia mendasarkan diri pada jati diri, kepribadian sendiri, Pancasila.
Soepomo berpendapat tiap-tiap Negara mempunyai keistimewaan sendiri-sendiri. Tiap bangsa berhubungan dengan riwayat dan
memiliki corak masyarakat sendiri, karena itu politik pembangunan negara ndonesia harus sesuai dengan struktur sosial masyarakat
Indonesia. Realita masyarakat Indonesia sekarang, sesuai dengan
panggilan jaman. Indonesia tidak menerapkan teori negara individualistik, dan negara yang berdasarkan teori kelas. Indonesia
harus menerapkan teori integralistik, negara didirikan tidak untuk menjamin kepentingan perseorangan, atau kepentingan golongan,
akan tetapi menjamin kepentingan keseluruhan. Negara merupakan susunan masyarakat yang integral, segala golongan, segala bagian,
segala anggotanya berhubungan erat satu dengan yang lain dan merupakan persatuan masyarakat yang organis, mengurus
kepentingan kehidupan bangsa seluruhnya Mr. Moh. Yamin berpendapat pokok-pokok dasar aturan negara
ndonesia harus disusun menurut watak peradaban ndonesia. Sebab jika meniru atau menyalin konstitusi negara lain atau negara
tiruan dapat dipastikan tidak akan menjadi negara yang hebat, dalam waktu singkat akan jatuh layu sebagai bunga patah di tangkai. Cita-
Modul Pelatihan SD Kelas Tinggi
23
cita dan peradaban bangsa Indonesia sendirilah yang akan menentukan dan memberi corak negara Indonesia. Peradaban luar
cukup menjadi cermin bagi bangsa Indonesia
5 Nilai Kejayaan
Negara yang akan didirikan adalah negara yang berjaya. Negara yang tegak kokoh berdiri menaungi bangsa. Kuat berdiri di atas staats
fundamental norm negara itu sendiri, Pancasila. Kedatuan Sriwijaya- Syalendra boleh tenggelam sebagai negara Indonesia maritim yang
disegani tidak hanya di Asia Tenggara, keprabuan Majapahit- Brawijaya dapat sirna ilang kerta neng bumi . Republik ndonesia
harus kokoh abadi sepanjang masa. Negara Indonesia modern,
bersatu, sejahtera, mampu bersaing, berdiri sejajar dengan bangsa lain di dunia.
6 Nilai Kerokhanian
Causa materialis asal mula bahan, causa formalis asal mula bentuk, causa efisien asal mula karya, causa finalis asal mula
tujuan, Pancasila hasil karya besar pendiri negara, hasil kontemplasi dan konsensus bapak-bapak bangsa – the founding
fathers sudah dibahas pada bab sebelumnya. Nilai-nilai juang pada perumusan Pancasila tidak lain adalah upaya sadar para pendiri
bangsa BPUPKI, PPKI dalam merenungkan dan menyepakati pada sidang BPUPKI, PPKI sampai membuahkan Pembukaan UUD 1945
dan pasal-pasal UUD 1945. Pembukaan UUD 1945 yang di dalamnya tercantum Pancasila sebagai ideologi, sebagai pandangan hidup,
sebagai dasar negara atau asas kerokhanian negara dan sebagai ideologi Pancasila.
Pancasila memiliki nilai-nilai material, nilai vital dan nilai kerokhanian. Hakekat sila-sila Pancasila mengandung kebersamaan
hakiki, kebaikan moral, keindahan dan religiusitas hidup dan kehidupan sesuai dengan ketinggian martabat-harkat dan kodrat
kemanusiaan. Manusia yang sadar diri harus selalu memanusiakan diri, mampu menjadi manusia, sadar diri sebagai bangsa dan mampu
Kegiatan Pembelajaran 1
24
menjadi bangsa Indonesia. Pancasila mengandung nilai- nilai tulen
asli Indonesia, terdapat dalam realita berbagai lapis budaya sejak pra Hindu, Syiwa-Budha, Islam, modernisasi. Kristalisasi sistem nilai
budaya cipta, rasa, karsa, karya yang menjadi pandangan hidup. Pandangan hidup sebagai kristalisasi sosio-budaya bangsa itulah
yang kemudian disepakati menjadi dasar negara. Sebagai dasar negara asas kerokhanian negara yang kemudian dijabarkan ke dalam
berbagai perundang-undangan negara. Pancasila merupakan ideologi bangsa, ideologi negara, ini berarti segenap anak bangsa secara
imperatif harus menghayati nilai-nilai Pancasila. Menjadikan cara berpikir, cara bersikap, cara berucap, cara bertindak dalam hidup
dan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila berciri dinamis, menerima berbangai unsur budaya lokal local
genius dan mondial globalisasi sepanjang tidak menyimpang, terlebih bertentangan dengan makna hakiki sila-sila dalam Pancasila.
Sebagai ideologi, Pancasila mengandung aspek realitas, aspek idealitas, aspek fleksibilitas Alfian, sebagai ideologi, Pancasila
merupakan ideologi yang terbuka.