Studi Tentang Faktor-Faktor Lingkungan Yang Dominan Mempengaruhi Industri Dalam Penerapan Kebijaksan
Studi Tentang Faktor-Faktor Lingkungan Yang Dominan
Mempengaruhi Industri Dalam Penerapan Kebijaksanaan Rencana
Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) Kecamatan Tanjung Morawa
Ramlan Refis
Program Pasca Sarjana
Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan
Universitas Sumatera Utara
ABTRAK
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli
Serdang pada bulan Marel 2002. Penelitian ini bersifat deskriptif korelasional dengan
menggunakan metode survei melalui wawancara Jangsung dan berpedoman pada
daftar pertanyaan yang telah disediakan sebelumnya. Hubungan faktor-faktor
lingkungan yang dominan dengan tingkat pelaksanaan Rencana Umum Tata Ruang
(RUTR) Kota Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang tersebut,
dianalisis dengan distribusi frekuensi dan uji koefisien korelasi rank Spearman. Hasil
penelitiannya adalah faktor-faktor lingkungan yang dominan yaitu: jumlah tenaga
kerja, kepemilikan dan penggunaan tanah, jarak industri dengan pemukiman
penduduk, tingkat pendidikan masyarakat sekitar, tanah terlantar/tanah tidur,
kemudahan sarana transportasi, kemudahan mendapatkan bahan baku, kemudahan
untuk mendapatkan fasilitas seperti air bersih, listrik, telepon, dan drainase, serta
keamanan, berkorelasi positif terhadap tingkat pelaksanaan Rencana Umum Tata
Ruang (RUTR) Kota Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, yang
artinya bahwa semakin tinggi jumlah tenaga kerja (rs = 0.035; sign = 0.084),
kepemilikan dan penggunaan tanah (rs = 0.289; sign = 0.217), tingkat pendidikan
masyarakat sekitar (rs = 0.000; sign = 1.000), dan tingginya jumlah tanah
terlantar/tanah tidur (rs = 0.289; sign .= 0.217), begitu juga dengan semakin dekat
jarak industri dengan pemukiman penduduk (rs = 0.039; sign = 0.870), kemudahan
mendapatkan sarana transportasi (r, = 0.140; sign = 0.556), mendapatkan bahan baku
(rs = 0.302; sign = 0.196), dan kemudahan untuk mendapatkan fasilitas seperti air
bersih, listrik, telepon, dan drainage (rs = 0.112; sign = 0.630, serta keamanan (rs =
0.289; sign = 0.217) yang ada didaerah penelitian maka akan semakin tinggi tingkat
pelaksanaan Rencana Umwn Tata Ruang (RUTR) Kota Kecamatan Tanjung Morawa
Kabupaten Deli Serdang. Akan tetapi masing-masing faktor lingkungan tersebut,
tidak berhubungan nyata dengan tingkat pelaksanaan Rencana Umum Tata Ruang
(RUTR) Kota Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.
e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara
Mempengaruhi Industri Dalam Penerapan Kebijaksanaan Rencana
Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) Kecamatan Tanjung Morawa
Ramlan Refis
Program Pasca Sarjana
Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan
Universitas Sumatera Utara
ABTRAK
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli
Serdang pada bulan Marel 2002. Penelitian ini bersifat deskriptif korelasional dengan
menggunakan metode survei melalui wawancara Jangsung dan berpedoman pada
daftar pertanyaan yang telah disediakan sebelumnya. Hubungan faktor-faktor
lingkungan yang dominan dengan tingkat pelaksanaan Rencana Umum Tata Ruang
(RUTR) Kota Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang tersebut,
dianalisis dengan distribusi frekuensi dan uji koefisien korelasi rank Spearman. Hasil
penelitiannya adalah faktor-faktor lingkungan yang dominan yaitu: jumlah tenaga
kerja, kepemilikan dan penggunaan tanah, jarak industri dengan pemukiman
penduduk, tingkat pendidikan masyarakat sekitar, tanah terlantar/tanah tidur,
kemudahan sarana transportasi, kemudahan mendapatkan bahan baku, kemudahan
untuk mendapatkan fasilitas seperti air bersih, listrik, telepon, dan drainase, serta
keamanan, berkorelasi positif terhadap tingkat pelaksanaan Rencana Umum Tata
Ruang (RUTR) Kota Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, yang
artinya bahwa semakin tinggi jumlah tenaga kerja (rs = 0.035; sign = 0.084),
kepemilikan dan penggunaan tanah (rs = 0.289; sign = 0.217), tingkat pendidikan
masyarakat sekitar (rs = 0.000; sign = 1.000), dan tingginya jumlah tanah
terlantar/tanah tidur (rs = 0.289; sign .= 0.217), begitu juga dengan semakin dekat
jarak industri dengan pemukiman penduduk (rs = 0.039; sign = 0.870), kemudahan
mendapatkan sarana transportasi (r, = 0.140; sign = 0.556), mendapatkan bahan baku
(rs = 0.302; sign = 0.196), dan kemudahan untuk mendapatkan fasilitas seperti air
bersih, listrik, telepon, dan drainage (rs = 0.112; sign = 0.630, serta keamanan (rs =
0.289; sign = 0.217) yang ada didaerah penelitian maka akan semakin tinggi tingkat
pelaksanaan Rencana Umwn Tata Ruang (RUTR) Kota Kecamatan Tanjung Morawa
Kabupaten Deli Serdang. Akan tetapi masing-masing faktor lingkungan tersebut,
tidak berhubungan nyata dengan tingkat pelaksanaan Rencana Umum Tata Ruang
(RUTR) Kota Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.
e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara