5
9. Memperoleh umpan balik dari dunia kerja untuk memantapkan dan pengembangan bakat.
1.4. Metode pengembangan system
Dalam kerja praktek ini, dibutuhkan data–data ynag benar dan relevan agar sistem yang dibuat dapat sesuai dengan yang direncanakan dan diharapkan
mampu mengatasi permasalahn yang ada. Untuk keperluan tersebut, maka digunakan metode–metode berikut :
Metode Pengumpulan Data Adapun metode–metode pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai
berikut : 1.Metode Studi Lapangan
a. Teknik Observasi Yaitu melakukan pengamatan dan terjun langsung pada obyek yang
diamati. b. Teknik Wawancara
Yaitu mengadakan tanya jawab langsung baik pada pimpinan maupun pada karyawan yang bertugas di Perusahaan.
1. Metode Studi Pustaka
Disamping melakukan metode studi lapangan juga melakukan metode pustaka, yaitu membaca dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan
pengetahuan tentang pemrograman yang akan dibuat serta tentang pengelolaan data.
Metode Pengembangan Perangkat Lunak Metode yang digunakan adalah Paradigma Waterfall Class Life
Cycle yang terdiri dari sistem analisys, design, coding, testing, dan maintenance. Untuk lebih jelasnya tahap–tahap dari metode waterfall ini dapat dilihat pada
gambar berikut :
6
Gambar 1.1 Paradigma Waterfall Roger Pressman, Software Engineering A Practitioner’s
Approach, 5
th
Ed, MC Graw Hill 2001
Sistem Analisys
Design
Coding
Testing
Maintenance
7
Tahap- tahapannya terdiri dari : 1.
System Analisys Analisis adalah tahapan pengumpulan kebutuhan untuk membentuk domain informasi dari sistem yang sedang berjalan
2. Design Perancangan adalah proses mengubah kebutuhan–kebutuhan
menjadi bentuk karakteristik yang dimulai dengan penulisan program, design tadi harus diubah menjadi bentuk yang dimengerti sistem
3. Coding Pengkodean adalah tahap penerjemah desain kedalam bahasa
pemrograman yang sesuai dengan kebutuhan. Perancangan dan pembangunan aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0
4. Testing Pengujian adalah tahap pengujian perangkat lunak yang
dikembangkan, untuk mengcover kesalahan–kesalahan dan menjamin bahwa masukkan sesuai dengan hasil yang dibutuhkan
5. Maintenance Pemeliharaan adalah merupakan tahap perawatan sistem yang
telah dikembangkan seperti perawatan perangkat lunak, peawatan perangkat keras, dan media lain yang berhubungan dengan komputer. Pada tahap ini
juga harus dijaga performansi perangkat lunak agar berjalan dengan baik
1.5.Batasan Masalah
Pembuatan website product NESIA KONSULTAN yang mudah-mudahan terpakai oleh perusahaan.
1.5.Lokasi dan Jadwal Kerja Peraktek
Lokasi kerja peraktek kami di NESIA KONSULTAN yang terletak di JL. Taman Cibaduyut Idah Blok Ag no. 17 Bandung.
8
Table 1.1. Jadwal Kegiatan Kerja praktek
NO AKTIVITAS WAKTU
April Juli Agustus
November 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4
1 Pengajuan Kerja
Praktek 2
Penerimaan Kerja Praktek
3 Pelaksanaan Kerja
Praktek 4 Bimbingan
Dosen
9
BAB II LANDASAN TEORI
2.1.Pengertian Sistem
Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapimeskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi,semua sistem pada
bidang-bidang tersebut mempunyai beberapa persyaratan umum, yaitu sistem harus mempunyai elemen, lingkungan, interaksi antar elemen, interaksi
antara elemen dengan lingkungannya, dan yang terpenting adalah sistem harus mempunyai tujuan yang akan dicapai.
Berdasarkan persyaratan ini, sistem dapat didefinisikan sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan
bersama.Kumpulan elemen terdiri dari manusia, mesin, prosedur, dokumen, data atau elemen lain yang terorganisir dari elemen-elemen tersebut. Elemen
sistem disamping berhubungan satu sama lain, juga berhubungan dengan lingkungannya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Terdapat beberapa definisi sistem yaitu :
Gordon B. Davis 1984
“ Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud “.
Raymond Mcleod 2001
“ Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu “.
2.1.1.Elemen system
Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa : Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem
komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia. Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila
perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat IO dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.
10
2.1.2.Karakteristik system
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:
Komponen-komponen.
Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa : Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem
komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia. Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila
perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat IO dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.
Batas sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
Lingkungan luar sistem
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian
harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari
sistem .
Penghubung
Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem
ke subsistem lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu
subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
Masukkan
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang
dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
11
Keluaran
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan
untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
Pengolah
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan- bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
Sasaran atau tujuan
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari
sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai
sasaran atau tujuannya.
2.1.3.Klasisfikasi system 1. Sistem Abstrak dan Sistem FisikSistem abstrak abstract system adalah
sistem yang berisi gagasan atau konsep, misalnya sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dan tuhan. Sedangkan sistem fisik physical
system adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat, misalnya sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi dan sistem transportasi.
2. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik