4. Kemiringan lereng dari objek wisata Danau Teluk Gelam adalah datar, karena
mempunyai kemiringan 4. Oleh sebab itu akan mempermudah berkembangnya suatu daerah dan daerah kepariwisataan juga akan lebih cepat berkembang.
B. Saran
1. Diharapkan kepada pengelola objek wisata agar menambah sarana dan prasarana
yang ada di lokasi objek wisata guna wisatawan itu lebih nyaman berlama-lama didalam lokasi objek wisata.
2. Diharapkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir dan
Kecamatan Teluk Gelam agar dapat memperbaiki fasilitas dan jaringan jalan atau aksesibilitas menuju lokasi objek wisata yang telahakan rusak untuk
mempermudah dan memperlancar wisatawan untuk berkunjung kelokasi objek wisata Danau Teluk Gelam.
3. Diharapkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir dan
Kecamatan Teluk Gelam agar dapat menambah angkutan umum yang masuk ke desapemukiman yang letaknya agak berjauhan dengan lokasi objek wisata, guna
mempermudah dan memperlancar wisatawan untuk berkunjung kelokasi objek wisata Danau Teluk Gelam.
DAFTAR PUSTAKA
Arthur B.Gallion,dkk. 1994. Pengantar Perancangan Kota. Erlangga: Jakarta. Badan Pusat Statistik. 2013. Kabupaten Ogan Komering Ilir Dalam Angka.
Sumatera Selatan. Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah. 2013. Kabupaten Ogan Komering
Ilir. Sumatera Selatan. Bintarto R. dan Surastopo Hadisumarno. 1979. Metode Analisis Geografi. LP3ES,
Jakarta. Daldjoeni. N. 1996. Pengantar Geografi Untuk Mahasiswa dan Guru Sekolah.
Alumni, Bandung. Hifzi Hakim. 2010. Tinjauan Geografis Perumahan Bukit Alam Permai di
Kelurahan Raja Basa Kecamatan Raja Basa Kota Bandar Lampung Tahun 2009 Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Husaini dan Purnomo, 2009, Metodologi Penelitian Sosial. Bumi Aksara, Jakarta. Ida Bagoes Mantra. 2003. Demografi Umum. Pustaka Belajar, Jakarta.
James J. Spillane. 1997. Ekonomi Pariwisata, Transformasi Budaya Indonesia. PT
Gramedia, Jakarta. Kusudianto Hadinoto. 1996. Perencanaan Pengembangan Destinasi Pariwisata.
Universitas Indonesia, Jakarta. Moh. Nasir. 1999. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Moh. Pabundu Tika. 2005. Metode Penelitian Geografi. Bumi Aksara, Jakarta.
Muljadi A.J. 2009. Kepariwisataan dan Perjalanan. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Nursid Sumaatmadja. 1988. Studi Geografi Suatu Pendekatan Dan Analisa Keruangan, Alumni Bandung.
Nyoman S. Pandit. 1990. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar. LP3ES, Jakarta.