PHP HyperText Preprocessor Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada MAN 2 Model Medan

Setiap dokumen HTML harus diawali dengan menuliskan tag html dan tag html di akhir dokumen. Tag ini menandai elemen HTML, yang berarti dokumen ini adalah dokumen HTML. Dalam satu dokumen hanya ada satu elemen HTML. Section atau elemen head ditandai dengan tag head di awal, dan tag head di akhir. Section ini berisi informasi tentang dokumen HTMLnya. Minimal informasi yang dituliskan dalam elemen ini adalah judul dari dokumen, judul ini akan ditampilkan pada caption bar dari window browser, ditandai dengan menggunakan tag title dan diakhiri dengan title. Section atau elemen body ditandai dengan tag body di awal, dan tag body di akhir. Section body merupakan elemen terbesar di dalam dokumen HTML. Elemen ini berisi isi dokumen yang akan ditampilkan pada browser, meliputi paragraf, grafik, link, tabel, dan sebagainya.

2.5 PHP HyperText Preprocessor

2.5.1 Pengertian PHP

PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. Universitas Sumatera Utara PHP merupakan software Open-Source yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat di-download secara bebas dari situs resminya. http:www.php.net . PHP ditulis menggunakan bahasa C.

2.5.2 Sejarah PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI Form Interpreted. Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHPFI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHPFI adalah Personal Home PageForm Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHPFI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHPFI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi Universitas Sumatera Utara ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah pemrograman berorientasi objek.

2.5.3 Kelebihan-kelebihan PHP

PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script sejenis. PHP difokuskan pada pembuatan script server-side, yang bisa melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti mengumpulkan data dari form, menghasilkan isi halaman web dinamis dan kemampuan mengirim serta menerima cookies, bahkan lebih daripada kemampuan CGI. PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi, antara lain LINUX, UNIX termasuk variannya HP-UX, Solaris dan OpenBSD, Microsoft Windows, Mac OS X, RISC OS. PHP juga mendukung banyak Web Server, seperti Apache, Microsoft Internet Information Server MIIS, Personal Web Server PWS, Netscape and iPlanet servers, Oreilly Website Pro server, audium, Xitami, OmniHTTPd, dan masih banyak lagi lainnya, bahkan PHP dapat bekerja sebagai suatu CGI processor. PHP tidak terbatas pada hasil keluaran HTML HyperText Markup Languages. PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, file PDF, dan mofies Flash. PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan file XML lainnya.

2.5.4 Skrip PHP

Universitas Sumatera Utara Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Ada empat macam pasangan tag PHP yang dapat digunakan untuk menandai blok script PHP: a. ?php . . . . . ? b. ? . . . . . . . . ? c. script language=”PHP” . . . . . script d. … Skrip yang dibuat dengan PHP disimpan dengan nama file dan diikuti dengan ekstensi .php, misalnya: contoh.php. Bila skrip PHP diakses melalui komputer lokal maka file PHP disimpan di folder htdocs di web server. Sama halnya dengan penamaan dokumen HTML, pemberian nama dokumen yang sama tetapi dituliskan dengan case yang berbeda akan dianggap sebagai dokumen yang berbeda. Skrip PHP dapat disisipkan di bagian manapun dalam dokumen HTML, begitu pula sebaliknya skrip HTML dapat diletakkan di antara skrip PHP.

2.5.5 Integrasi dengan Database

PHP yang digabungkan dengan database akan lebih berkekuatan jika digabungkan dengan database yang reliabel, gratis dan mudah diinstalasi. Terdapat 2 dua jenis database yang memenuhi yaitu MySQL dan PostgreSQL. Kedua jenis database ini dipergunakan karena kinerja yang bagus dan untuk mengaksesnya, PHP mempunyai fungsi khusus. Berikut ini daftar database yang didukung oleh PHP sampai versi 5: Universitas Sumatera Utara No. Nama Database No. Nama Database 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11. Adabas D DBase Empress FilePro read-only Hyperwave IBM DB2 Informix Ingres Interbase FrontBase MSQL 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. Direct MS-SQL MySQL ODBC Oracle OCI7 dan OCI8 Ovrimos PostgreSQL SQLite Solid Sybase Velocis Unix dbm Tabel 2.1 Daftar Database-Database Yang Didukung PHP PHP mempunyai fungsi khusus untuk mengakses MySQL. Ada sekitar 48 fungsi yang didukung PHP dalam mengakses MySQL dalam membuat aplikasi. Adapun yang biasa digunakan diantaranya adalah : a. mysql_connect Fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan database MySQL. Universitas Sumatera Utara Format fungsinya adalah: mysql_connect string hostname, string username, string password; b. mysql_select_db Setelah terhubung ke database MySQL dengan menggunakan mysql_connect, langkah selanjutnya adalah memilih database yang akan digunakan. Fungsi mysql_select_db digunakan untuk memilih database. Format fungsinya adalah: mysql_select_db string database, koneksi c. mysql_query Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query memberi perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki. Format fungsinya adalah: int mysql_querystring query, int [link_identifier] ; d. mysql_num_rows Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai oleh proses SQL. Universitas Sumatera Utara Format fungsinya adalah: int mysql_num_rowsint result; e. mysql_fetch_array Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data, digunakan fungsi mysql_fetch_array. Dengan fungsi ini, hasil query ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah: array mysql_fetch_arrayint result, int [result_type] ;

2.6 MySQL