Set Kesehatan Lingkungan Perlengkapan

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 108 Permenkes Nomor : 75 Tahun 2014 NO JENIS PERALATAN JUMLAH MINIMAL PERALATAN 4. Jerigen wadah, sampel 1 buah 5. Tas tahan air tempat kit 1 buah

III. Bahan Habis Pakai

1. Sarung tangan 1 buah Catatan untuk seluruh peralatan: 1. Daerah tertentu yang belum tersedia aliran listrik 24 jam, dapat menyesuaikan dengan alat lain yang memiliki fungsi yang sama. 2. Jumlah dan jenis peralatan kesehatan, perlengkapan, dan bahan habis pakai dapat berubah sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebijakan dan ketentuan perundang-undangan. 3. Penamaan set atau kit tidak terikat dengan program tertentu, sehingga dapat dipergunakan untuk menunjang program lain yang menggunakan peralatan yang sama.

V. STANDAR KETENAGAAN PUSKESMAS

No Jenis Tenaga Puskesmas kawasan Perkotaan Puskesmas kawasan Pedesaan Puskesmas kawasan Terpencil dan Sangat Terpencil Non Rawat Inap Rawat Inap Non Rawat Inap Rawat Inap Non Rawat Inap Rawat Inap 1. Dokter atau dokter layanan primer 1 2 1 2 1 2 2. Dokter gigi 1 1 1 1 1 1 3. Perawat 5 8 5 8 5 8 4. Bidan 4 7 4 7 4 7 5. Tenaga kesehatan masyarakat 2 2 1 1 1 1 MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 109 Permenkes Nomor : 75 Tahun 2014 No Jenis Tenaga Puskesmas kawasan Perkotaan Puskesmas kawasan Pedesaan Puskesmas kawasan Terpencil dan Sangat Terpencil Non Rawat Inap Rawat Inap Non Rawat Inap Rawat Inap Non Rawat Inap Rawat Inap 6. Tenaga kesehatan lingkungan 1 1 1 1 1 1 7. Ahli teknologi laboratorium medik 1 1 1 1 1 1 8. Tenaga gizi 1 2 1 2 1 2 9. Tenaga Kefarmasian 1 2 1 1 1 1 10. Tenaga administrasi 3 3 2 2 2 2 11. Pekarya 2 2 1 1 1 1 Jumlah 22 31 19 27 19 27 Keterangan: Standar ketenagaan sebagaimana tersebut diatas: a. merupakan kondisi minimal yang diharapkan agar Puskesmas dapat terselenggara dengan baik. b. belum termasuk tenaga di Puskesmas Pembantu dan Bidan Desa.

VI. KETENTUAN PUSKESMAS RAWAT INAP

1. Ketentuan umum: a. Puskesmas yang menjadi Puskesmas rawat inap merupakan Puskesmas yang letaknya strategis terhadap Puskesmas non rawat inap dan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama disekitarnya, yang dapat dikembangkan menjadi pusat rujukan antara atau pusat rujukan. b. Rawat inap di Puskesmas hanya diperuntukkan untuk kasus- kasus yang lama rawatnya paling lama 5 hari. Pasien yang memerlukan perawatan lebih dari 5 lima hari harus dirujuk ke rumah sakit, secara terencana.