Prosedur Penelitian Objek Penelitian

Nur Asiah Jamil, 2015 PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION GI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu hal secara mendalam dalam diri sendiri, mengajukan berbagai pertanyaan untuk diri sendiri, menemukan informasi yang relevan untuk diri sendiri dan lain-lain ketimbang menerima berbagai hal dari orang lain sebagian besarnya secara pasif untuk membuat sebuah kesimpulan. Fisher, 2009, hlm.2 eksperimen dan metode ceramah pada kelas kontrol, kemampuan berpikir kritis yang diteliti dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa untuk memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, menyimpulkan, memberikan penjelasan lanjut dan mengatur startegi dan teknik.

3.4 Prosedur Penelitian

Prosedur penlitian ini dapat dibagi dalam tiga tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap akhir. Dengan rincian sebagai berikut: a. Tahap Perencanaan 1. Melakukan studi pendahuluan untuk mengetahui dan menetapkan permasalahan yang terjadi di lapangan khususnya dalam proses pembelajaran. 2. Melakukan studi litelatur untuk mengetahui konsep-konsep pendidikan, belajar dan pembelajaran. 3. Melakukan perizinan pada pihak-pihak terkait dalam penelitian ini. b. Tahap Pelaksanaan 1. Menentukan materi penelitian 2. Membuat instrumen penelitian 3. Melakukan uji coba pada instrumen penelitian 4. Melakukan analisis instrumen Nur Asiah Jamil, 2015 PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION GI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu 5. Membuang atau mengganti soal-soal yang tidak valid 6. Melakukan pretes pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa sebelum dilakukan perlakuan. 7. Melakukan perlakuan pada kelompok eksperimen dengan menggunakan model cooperative learning tipe group investigation dan pada kelompok kontrol menggunakan metode pembelajaran ceramah. 8. Melakukan postes pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa setelah dilakukan perlakuan. c. Tahap Akhir 1. Mengolah nilai pretes dan postes kelas eksperimen dan kelas kontrol. 2. Membuat kesimpulan berdasarkan hasil pengolahan data. 3. Menyusun laporan penelitian

3.5 Objek Penelitian

Penelitian yang dilakukan tentang pengaruh model cooperative learning tipe group investigation terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas X IIS di SMA Negeri 11 Kota Bandung. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah kemampuan berfikir kritis siswa kelas X IIS SMA Negeri 11 Kota Bandung dalam mata pelajaran ekonomi. Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh penerapan model cooperative learning tipe group investigation X variabel bebas terhadap kemampuan berpikir kritis siswa Y yang merupakan variabel terikat. Sedangkan yang menjadi subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X IIS SMA Negeri 11 Kota Bandung.

3.6 Instrumen Penelitian