Bagi Siswa Bagi Sekolah Bagi Peneliti Lain

alat dan fsilitas yang akan digunakan seefektif mungkin, serta dapat menjelaskan setiap bentuk permaianan yang akan diterapkan pada materi yang akan diberikan kepada siswa. c. Guru hendaknya selalu berinovasi untuk meningkatkan kinerjanya dalam mengemban tugas profesinya, dalam rangka membantu siswa untuk meningkat kemampuan dalam belajar. Dengan demikian guru akan selalu memilih dan memilah model pembelajaran akan diterapkan kepada siswa.

2. Bagi Siswa

a. Dalam menggunakan permainan lompat parit terhadap belajar gerak dasar tolakan lompat jauh gaya jongkok, hendaknya selalu memperhatikan petunjuk yang diberikan guru, agar dalam melaksanakan permainan lompat parit tersebut sesuai dengan cara dan tujuan yang akan dicapai. b. Dengan mengikuti berbagai permainan di dalam belajar gerak dasar bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan berbagai gerak dasar tersebut, sehingga memudahkan untuk mempelajari gerakan-gerakan yang lebih lanjut.

3. Bagi Sekolah

a. Dapat membantu untuk tercapainya diselenggarakan tujuan pembelajaran pendidikan jasmani. b. Dapat menerapkan berbagai bentuk permainan dalam pembelajaran atletik, khususnya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam melalukan gerak dasar tolakan lompat jauh gaya jongkok. c. Sebagai bahan masukan dalam mengembangkan strategi pembelajaran dalam pelaksanaan proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

4. Bagi Peneliti Lain

a. Agar mengadakan penelitian lebih lanjut dengan menyiapkan berbagai metode yang tepat, dan berbagai bentuk permainan dalam melaksanakan pembelajaran penjas. b. Agar dapat mengembangkan berbagai permainan sebagai strategi pembelajaran dalam upaya mewujudkan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. DAFTAR PUSTAKA Adang, Saputra, Hendrayana. 2001. Pembelajaran Atletik Pendekatan Permainan Kompetisi Untuk Siswa SMUSMK. Jakarta: Departemen pendidikan Nasional. Ahmadi. 2005. Pengertian Permainan. Jakarta: Depdikbud. Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas . Jakarta: Bumi Akasara. Depdiknas. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia . Jakarta : Balai Pustaka. Dadan dan Giri Verianti. 2010. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Untuk Siswa SD – MI Kelas V . Jakarta: Pusat Perbukuan Kemendiknas. Hakim, L. 2010. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima. Husdarta dan Saputra 2000: 73 Ruang Lingkup Pendidikan Jasmani. Bandung. http:mithayani.wordpress.com20120605gerak dasar dalam-pendidikan jasmani. http:onopirododo.wordpress.com20101209klasifikasi dan karakteristik- keterampilan-gerak. http:koffieenco.blogspot.com201308definisi-metode-penelitian.html. http:belajarpsikologi.compendekatan-jenis-dan-metode-penelitian-pendidikan. http:dunia penelitian.blogspot.com201110pengertian-teknik-triangulasi.html. http:wisnucreation.wordpress.com20110404pengertian-audit-trail. Lutan, R. 2001. Mengajar Pendidikan Jasmani Pendidikan Gerak Di Sekolah Dasar . Jakarta : Depdiknas. Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek SMA Untuk Kelas X . Jakarta : Erlangga. Ma’mun, dan Saputra. 2000. Perkembangan Gerak dan Belajar Gerak . Bandung: Proyek Penataran Guru SLTP Setara D II. Mahendra. 2003. Manfaat Permainan Bagi Anak Didik . Bandung: Alfabeta. Moleong, Lexy, J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif . Bandung: Remaja Rosdakarya. Mugar Tegar. 2011 dengan judul “. Upaya Meningkatkan Penguasaan Gerak Dasar Tolakan Dalam Pembelajaran Lompat Jauh Melalui Pola Langkah Media Ban Bekas Di Kelas V SDN Wado Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang”. Skripsi SI pada PGSD UPI Kampus Sumedang : tidak diterbitkan. Nugraha, RA. 2010. Mengenal Aneka Cabang Olahraga. Bekasi : Cahaya Pustaka Raga. Nani Sumarni. 2012 dengan judul “. Meningkatkan Kemampuan Gerak Dasar Tolakan Lompat Jauh Gaya Jongkok melalui permainan Engkle Pada Siswa Kelas V SDN Sindang V Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang”. Skripsi SI pada PGSD UPI Kampus Sumedang : tidak diterbitkan Rangga Kurniawan. 2010 dengan judul “. Penerapan Model Permainan Loncat Katak Untuk Meningkatkan Kemampuan Melakukan Sikap Pendaratan Dalam Pembelajaran Lompat Jauh Gaya Jongkok Kelas V SD Negeri Kementeng Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang”. Skripsi SI pada PGSD UPI Kampus Sumedang: tidak diterbitkan Sisdiknas. 2003. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional . Jakarta. Saputra Yudha, 2001. Pembelajaran Atletik di Sekolah Dasar. Departemen Jemnral Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : Direktorat Jemnral Olahraga. Suherman, Ayi. 2001. Penelitian Pendidikan. Bandung : CV Bintang Warli Atikan. Susilawati, Dewi. 2010 . Pendidikan Jasmani dan Olahraga Adaptif . Sumedang: Tidak diterbitkan. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif. RD. Bandung : Alfabet. Tatang Muhtar. 2010. Atletik . Bandung : CV.Bintang Warli Artika. Wayan, I. 2010 . 8 Standar Nasional Pendidikan Tentang Sistem Pendidikan Nasional . Jakarta : Azzra Book. Wiriaatmadja, Rochiati. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas . Bandung : PT Remaja Rosdakarya _________. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP 2006. Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS I Nama Sekolah : SDN Cilangkap I Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas Semester : V lima II dua Alokasi Waktu : 2 x 35 menit Standar Kompetensi : Mempraktikkan berbagai variasi gerak dasar ke dalam permainan dan olahraga dengan peraturan yang dimodifikasi dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Kompetensi Dasar : Mempraktikkan variasi teknik dasar atletik yang dimodifikasi serta nilai-nilai semangat, sportivitas, kerjasama, percaya diri dan kejujuran. Indikator : Melakukan lompat jauh gaya jongkok.

A. Tujuan Pembelajaran