Manajemen Sumber Daya Keluarga MSDK

Pertemuan Topik bahasan Tujuan pembelajaran Jumlah pertemuan 13 Manajemen sumberdaya keluarga dalam lingkaran hidup keluarga: masa penyesuaian dan masa keluarga tumbuh Mahasiswa dapat menjelaskan manajemen sumberdaya keluarga pada masa penyesuaian dan masa keluarga tumbuh 1 satu kali 14 Manajemen sumber daya keluarga dalam lingkaran hidup keluarga: masa keluarga sebagai landasan untuk bertolak Mahasiswa dapat menjelaskan manajemen sumberdaya keluarga pada masa keluarga sebagai landasan untuk bertolakan 1 satu kali 15 Manajemen sumberdaya keluarga dalam lingkaran hidup keluarga: masa keluarga susut Mahasiswa dapat menjelaskan manajemen sumberdaya keluarga pada masa keluarga susut 1 satu kali 16 Ujian Akhir Semester UAS 1 satu kali

3. Manajemen Sumber Daya Keluarga MSDK

Deacon dan Firebaugh 1998:8 mendefinisikan sumberdaya sebagai segala sesuatu yang berada dalam kontrol keluarga yang dapat memenuhi tuntutan keluarga atau menghantarkan keluarga untuk mencapai tujuan. Sedangkan menurut Gross et al . 1973:10 , “Sumberdaya dapat berasal dari dalam keluarga atau merupakan hasil interaksi keluarga dengan lingkungan. Sumberdaya harus diketahui potensi dan kegunaannya agar bisa memenuhi keinginan ”. Segala sesuatu yang ada di sekitar kita dapat digolongkan menjadi sumberdaya jika dapat diakses dan sudah diketahui potensi atau kegunaannya. Manajemen Sumberdaya Keluarga merupakan suatu bidang ilmu pengetahuan yang memasalahkan dan memberi petunjuk tentang cara-cara mengendalikan dan menyelesaikan segala macam pekerjaan rumah tangga sehari- hari Silabus MSDK 2009: 2. Menurut Melly 1986:1 : Manajemen Sumber Daya Keluarga, atau istilah yang dipakainya adalah Pengelolaan Rumah Tangga Home Management merupakan bagian dari bidang pengetahuan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Home- Economics . Bidang PKK yang harus mempelajari 10 segi kehidupan keluarga, Pengelolaan Rumah Tangga merupakan segi ke-8 dan dikenal dengan segi Tatalaksana Rumah Tangga. Bidang pengetahuan ini merupakan sesuatu yang perlu dipelajari oleh calon pembina keluarga yaitu calon suami atau istri, ataupun mereka yang sedang mengarungi bahtera kehidupan keluarga. Deacon dan Firebaugh 1988: 11 menjelaskan berdasarkan jenisnya, sumberdaya dibagi menjadi dua, yaitu sumberdaya manusia dan sumberdaya materi. Sumberdaya manusia mencakup keterampilan, pengetahuan, kemampuan anggota keluarga. Tiga aspek sumberdaya manusia, yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Keberfungsian ketiga aspek sumberdaya manusia tersebut dipengaruhi oleh energi yang dimiliki manusia dan kemampuannya untuk mengelola waktu. Sumberdaya energi dan waktu digolongkan sebagai sumberdaya non-manusiamateri. Dengan demikian, terdapat kaitan yang erat antara sumberdaya manusia dan sumberdaya materi. “Sumber daya materi mencakup barangbenda termasuk uang, jasa, waktu, dan energi ” Deacon dan Firebaugh 1988: 11. Waktu sifatnya tetap, tidak bisa ditambah, dikurangi atau diakumulasi. Penggunaan waktu yang efektif berkaitan dengan pencapaian kesejahteraan psikologis. Energi merupakan sesuatu yang fundamental bagi kelangsungan hdiup manusia karena manusia selalu membutuhkan energi dalam setiap aktivitas. Sumberdya energi dapat dihasilkan oleh manusia sendiri melalui proses konsumsi pangan atau berasal dari lingkungan seperti energi matahari, energi angin dan lain-lain Najwatur, 2011: 14 Manajemen merupakan alat dasar basic tool untuk mencapai tujuan dengan menggunakan sumberdaya yang tersedia. Suatu proses manajemen dikatakan berhasil jika mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. “Manajemen dapat membuat kehidupan seseorang bisa teratur dan efektif ” Deacon dan Firebaugh 1988: 4. Menurut Gross dan Crandall 1973: 10: Sumberdaya keluarga terdiri atas serangkaian pengambilan keputusan dalam penggunaan sumberdaya keluarga untuk mencapai tujuan keluarga. Manajemen sumberdaya keluarga mencakup semua bentuk perilaku untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sistem manajemen menunjukkan saling ketergantungan dan saling keterhubungan diantara sistem keluarga dengan sistem disekelilingnya karena manajemen dipengaruhi dan mempengaruhi lingkungan. “ Input atau pemasukkan mencakup zat, energi, sumberdaya, keinginan, dan informasi yang sapat ditransformasi untuk mencapai tujuan tertentu ” Deacon dan Firebaugh 1988: 11. Proses manajemen mencakup perencanaan dan pelaksanaan. Perencanaan berarti serangkaian pengambilan keputusan yang berorientasi masa depan. Pelaksanaan merupakan aktivitas menjalankan perencanaan. Pelaksanaan juga mencakup pengawasan terhadap aktivitas. Salah satu ciri manajemen adalah tidak kaku atau dinamis Najwatur, 2011: 14.

4. Manajemen Keuangan dalam Kehidupan Keluarga