Perencanaan Struktur Bangunan Tinggi Dengan Flat Plate – Core Wall Building System
IV -
31
4.6 PERHITUNGAN DINDING GESER
Penulangan dinding geser Shearwall
dihitung dengan bantuan software
SAP2000. Hasil dari analisis merupakan tegangan yang terjadi pada dinding geser dan digunakan untuk menentukan penulangan dinding geser.
4.7.1 Penentuan Tebal Dinding Geser
Tebal dinding geser pada gedung ini direncanakan bervariasi seperti yang dapat dilihat pada tabel 4.18.
Tabel 4.18. Tebal Dinding Geser Shear Wall
No Lantai
Elevasi m Tebal dinding geser mm
1 Basement 2 - Lantai 4
-8 sd 26 250
2 Lantai 5 - Lantai 14
26 sd 62 200
3 Lantai 14 - Lantai 23
62 sd 98 150
4.7.2 Karakteristik Material Beton
Struktur dinding geser direncanakan dengan menggunakan material beton bertulang dengan mutu beton f’c = 25 MPa dan mutu tulangan ulir Fy =
400 MPa.
4.7.3 Analisis dan Desain Penulangan Dinding Geser
Dari hasil analisis diperoleh besarnya tegangan yang terjadi pada dinidng geser sebagai berikut :
Tabel 4.19. Tegangan yang terjadi pada dinding geser Shear Wall
Tebal S11 +
S11 - S22 +
S22 -
cm kgcm
2
kgcm
2
kgcm
2
kgcm
2
25 28.41 -96.76 17.28 -370.19 20 27.58 -97.46 24.16 -352.18
15 25.81 -65.47 57.04 -241.52
Contoh perhitungan tulangan pada dinding geser dengan tebal 25 cm adalah sebagai berikut :
• Tegangan aksial tarik ditahan sepenuhnya oleh tulangan.
fy φ
P As
× =
dimana Ф tarik = 0,8
As S11+ = 28,41 kgcm
2
x 25 cm x 1 cm 0,8 x 4000 kgcm
2
= 0,222 cm
2
cm = 2219.53 mm
2
m Dipasang tulangan 2D16-125 As = 3217 mm
2
Perencanaan Struktur Bangunan Tinggi Dengan Flat Plate – Core Wall Building System
IV -
32
As S22+ = 17,28 kgcm
2
x 25 cm x 1 cm 0,8 x 4000 kgcm
2
= 0,135 cm
2
cm = 1350 mm
2
m Dipasang tulangan 2D32-250 As = 6432 mm
2
• Tegangan aksial tekan ditahan oleh kuat tekan nominal beton, dan sisanya didukung oleh tulangan.
fy φ
c f
φ P
As ×
× ×
− =
Ac
dimana Ф tekan = 0,6
m mm
5218 1
cm m
52 ,
1 4000
0,6 1
25 5
, 73
3 0,6
370,19 -
S22 As
2 2
= =
× ×
× ×
− =
c
Dipasang tulangan 2D32-100 As = 16084 mm
2
Karena S11- 0,6x249 Beton dianggap masih kuat menahan tegangan tekan arah S11
Maka dipasang tulangan praktis D13-250
Gambar 4.18. Tegangan normal arah S11 dan S22 pada Dinding Geser
Hasil perhitungan tulangan untuk tebal dinding geser lainnya dapat dilihat pada tabel 4.20 berikut :
Tabel 4.20. Tulangan terpasang pada dinding geser
Tebal As11
As22 Lap As22 Tum
Tul Arah 11 Tul 22 Lap
Tul 22 Tum
mm mm
2
m Mm
2
m mm
2
m D16
D32 D32
250
2219.53 1350.00
15217.71
D16-125 D32-250 D32-100 200
1723.75 1510.00
10673.33
D16-150 D32-250 D32-150 150
1209.84 2673.75
1088.75
D16-250 D32-250 D32-250
4.8 PERHITUNGAN DINDING BASEMENT Untuk perhitungan tulangan, dinding basement dimodelkan sebagai dinding
dengan beban tekanan tanah + tekanan air dengan bantuan software
SAP2000. Hasil dari analisis berupa momen yang digunakan untuk menentukan penulangan
dinding basement.
Perencanaan Struktur Bangunan Tinggi Dengan Flat Plate – Core Wall Building System
IV -
33
4.8.1 Penentuan Tebal Dinding Basement