Latar Belakang panduan umum OSN 2015

PANDUAN UMUM Olimpiade Sains Nasional 2015 OSNDikbud OSN DIKBUD 2 Dengan melihat latar belakang diatas, maka semakin penting agenda Olimpiade Sains Nasional OSN bagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. OSN dilaksanakan sebagai sarana untuk mengasah dan menguji bakat, minat, serta kemampuan peserta didik dari seluruh wilayah tanah air. Para peserta didik yang akan berkompetisi di OSN adalah mereka yang telah teruji kapasitas, integritas, karakter, serta kemampuan juang, yang dibuktikan dengan telah terseleksi di tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, dan provinsi.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana dirubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013; 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional RPJMN Tahun 2014 - 2019; 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan danatau bakat istimewa; 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan; 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan inklusif bagi peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan danatau bakat istimewa; 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2013 tentang Beasiswa Unggulan; 8. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 120 Tahun 2014 tentang Pemberian Beasiswa Kepada Peserta Didik Jenjang Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi Peraih Medali pada Olimpiade Sains Internasional; 9. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 048P2015 tentang Panitia Olimpiade Sains Nasional XIV Tahun 2015 di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

C. Tujuan

Tujuan Umum 1. Memotivasi peserta didik agar gemar belajar Sains, dan meningkatkan kemampuan pengetahuan serta mendorong guru untuk selalu meningkatkan kualitas dan kompetensinya; 3 18 - 24 Mei 2015 n Daerah Istimewa YOGYAKARTA www.osndikbud.com 2. Memberikan wadah bagi peserta didik untuk unjuk kemampuan, berkompetisi mencapai prestasi khususnya di bidang penguasaan sains; 3. Mengembangkan kreatiitas dan inovasi para peserta didik di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi; 4. Menumbuhkembangkan semangat persaudaraan dan persatuan, pertukaran informasi dan pengalaman dalam pembelajaran di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi; 5. Mengembangkan karakter peserta didik sebagai perwujudan upaya-upaya pendidikan dan kebudayaan; 6. Menumbuhkan semangat bhineka tunggal ika, yaitu semangat nasionalisme anak-anak dari seluruh penjuru tanah air. Tujuan Khusus 1. Melahirkan juara-juara baru OSN Tahun 2015 di berbagai bidang sains yang dapat menjadi teladan, sumber inspirasi, dan sumber motivasi bagi peserta didik lainnya di seluruh tanah air; 2. Memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap peserta didik yang berprestasi di bidang sains; 3. Memacu peningkatan mutu pendidikan khususnya di bidang sains; 4. Menjaring peserta didik terbaik dalam bidang sains untuk dipersiapkan mewakili Indonesia dalam kompetisi serupa bertaraf internasional; 5. Bagi anak berkebutuhan khusus, menanamkan kesadaran dan keberanian mencoba, belajar menerapkan secara langsung, sekaligus mencoba berprestasi secara optimal.

D. Sasaran

Sasaran kegiatan OSN 2015 adalah seluruh peserta didik yang terdaftar di berbagai jenjang pendidikan di Indonesia, yaitu jenjang pendidikan dasar SDMI, SDLBSD Inklusif, dan SMPLBSMP Inklusif dan pendidikan menengah SMAMA, SMK,SMALBSMKLB, dan SMA Inklusif SMK Inklusif.

E. Hasil yang Diharapkan

1. Lahirnya juara-juara OSN 2015 di berbagai bidang sains yang dapat menjadi teladan, sumber inspirasi, dan sumber motivasi bagi peserta didik lainnya di seluruh tanah air; 2. Diterimanya penghargaan oleh peserta didik yang berprestasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi; 3. Dicapainya mutu pendidikan yang makin baik khususnya di bidang Sains; 4. Terjaringnya peserta didik yang unggul dan berprestasi di bidang sains untuk dipersiapkan mewakili Indonesia dalam kompetisi serupa bertaraf internasional;