Ika Nurlistia, 2016 PENGARUH GAYA BELAJAR VISUAL, AUDITORIAL, DAN KINESTETIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR
MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
berlangsung secara nyata mengenai data gaya belajar dan data prestasi belajar, serta menguji kebenaran dari hipotesis.
B. Operasional Variabel
Definisi operasional variabel merupakan penjabaran konsep-konsep yang akan diteliti, sehingga dapat dijadikan pedoman guna menghindari
kesalahpahaman dalam menginterprestasikan permasalahan yang digunakan dalam penelitian.
Pentingnya definisi operasional dibahas, karena terdapat banyak istilah-istilah berbeda yang digunakan untuk menyebutkan isi atau maksud yang
sama, atau sebaliknya. Istilah-istilah yang sama dipergunakan untuk menyebutkan isi atau maksud yang berbeda. Operasional variabel ini dilakukan
untuk membatasi pembahasan agar tidak terlalu meluas. Seperti yang dikemukakan Sugiyono 2014 : 61
bahwa “Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Arikunto 2006 : 116, me nyatakan bahwa “Variabel adalah gejala yang
bervariasi. Gejala adalah objek penelitian, sehingga variabel adalah objek penelitian yang bervariasi.”
Variabel diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian. Varibel dalam penelitian ini hanya melibatkan satu
variabel saja yaitu prestasi belajar mahasiswa. Sementara gaya belajar disini hanya mempunyai variasi dan tidak mempunyai nilai. Sehingga gaya belajar
tidak termasuk kedalam variabel. Sesuai dengan pendapat Sugiyono 2014 : 35 bahwa:
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih
variabel yang berdiri sendiri tanpa membuat perbandingan dan menghubungkan dengan variabel lain.
Prestasi belajar adalah suatu bukti pencapaian dan kemampuan siswa setelah melakukan proses pembelajaran sesuai dengan bobot yang dicapainya
Ika Nurlistia, 2016 PENGARUH GAYA BELAJAR VISUAL, AUDITORIAL, DAN KINESTETIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR
MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dalam periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam bentuk angkanilai. Tabel berikut merupakan indikator dari variabel prestasi belajar.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Dimensi
Indikator Skala
Keterangan
Prestasi Belajar
Nilai Mahasiswa
Hasil perhitungan rata-rata IPK tiap semester
mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi
angkatan 2011,2012, dan 2013 Tahun ajaran
20142015 Interval Data diperoleh dari bagian
akademik FPEB UPI untuk IPK mahasiswa Prodi
Pendidikan Akuntansi angkatan 2011,2012, dan
2013 Tahun ajaran 20142015
Adapun tipe gaya belajar menurut Bobby DePorter terbagi menjadi gaya belajar visual, gaya belajar yang menitikberatkan pada ketajaman penglihatan,
gaya belajar auditorial, gaya belajar yang menitikberatkan pada kemampuan pendengaran, dan gaya belajar kinestetik, gaya belajar belajar dengan aktivitas
bergerak, menyentuh. Indikator ketiga gaya belajar tersebut tertera pada tabel 3.2 dibawah ini:
Tabel 3.2 Indikator Angket Gaya Belajar
Tipe Gaya Belajar Indikator
Sumber Data
1. Gaya belajar tipe visual, gaya belajar
yang menitikberatkan ketajaman
penglihatan 1. Rapi dan teratur
2. Bebicara dengan cepat 3. Perencana dan pengatur jangka
panjang yang baik 4. Teliti terhadap detail
5. Mementingkan penampilan, baik dalam hal pakaian maupun
presentasi 6. Pengeja yang baik dan dapat
melihat kata-kata yang sebenarnya dalam pikiran mereka
7. Mengingat apa yang dilihat, daripada yang didengar
8. Biasanya tidak terganggu oleh keributan
Data diperoleh dari jawaban responden
mahasiswa terhadap Instrument pengumpulan
data yang digunakan angket
Ika Nurlistia, 2016 PENGARUH GAYA BELAJAR VISUAL, AUDITORIAL, DAN KINESTETIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR
MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dilanjutkan Tabel 3.2
Lanjutan Tipe Gaya Belajar
Indikator Sumber Data
9. Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal
kecuali jika ditulis, dan sering kali meminta bantuan orang untuk
mengulanginya
10. Pembaca cepat dan tekun 11. Lebih suka membaca daripada
dibacakan 12. Membutuhkan pandangan dan
tujuan yang menyeluruh dan bersikap waspada sebelum secara
mental merasa pasti tentang suatu masalah atau proyek
13. Mencoret-coret tanpa arti selama berbicara di telepon dan dalam
rapat 14. Lupa menyampaikan pesan verbal
kepada orang lain 15. Sering menjawab pertanyaaan
dengan jawaban singkat ya atau tidak
16.
Lebih suka melakukan demonstrasi daripada berpidato
17.
Lebih suka seni daripada musik 2. Gaya belajar tipe
auditorial, gaya belajar yang
mempunyai kemampuan dalam
hal menyerap informasi melalui
pendengaran 1. Berbicara kepada diri sendiri saat
bekerja 2. Mudah terganggu oleh keributan
3. Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku
ketika membaca 4. Senang membaca keras dan
mendengarkan 5. Dapat mengulangi kembali dan
menirukan nada, berirama, dan warna suara
Data diperoleh dari jawaban responden
mahasiswa terhadap Instrument pengumpulan
data
yang digunakan angket.
Ika Nurlistia, 2016 PENGARUH GAYA BELAJAR VISUAL, AUDITORIAL, DAN KINESTETIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR
MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dilanjutkan
Tabel 3.2 Lanjutan
Tipe Gaya Belajar Indikator
Sumber Data
6. Merasa kesulitan untuk menulis, tetapi hebat dalam bercerita
7. Berbicara dalam irama yang terpola
8. Biasanya pembicara yang fasih 9. Lebih suka musik daripada seni
10. Belajar dengan mendengarkan
dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat
11. Suka berbicara, suka berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu panjang
lebar 12. Mempunyai masalah dengan
pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan visualisasi, seperti
memotong bagian-bagian hingga sesuai satu sama lain
13. Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
14. Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik
3.
Gaya belajar tipe kinestetik, aktivitas
belajar dengan cara bergerak, bekerja, dan
menyentuh 1. Berbicara dengan Perlahan
2. Menanggapi perhatian fisik 3. Menyentuh orang untuk
mendapatkan perhatian mereka 4. Berdiri dekat ketika berbicara
dengan orang 5. Selalu berorientasi pada fisik dan
banyak bergerak 6. Mempunyai perkembangan awal
otot-otot yang besar 7. Belajar melalui manipulasi dan
praktik 8. Menghafal dengan cara berjalan
dan melihat 9. Menggunakan jari sebagai
penunjuk ketika membaca 10. Banyak menggunakan isyarat
tubuh Data diperoleh dari
jawaban responden mahasiswa terhadap
Instrument pengumpulan data
yang digunakan angket.
Ika Nurlistia, 2016 PENGARUH GAYA BELAJAR VISUAL, AUDITORIAL, DAN KINESTETIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR
MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
11. Tidak dapat duduk diam untuk waktu lama
Dilanjutkan
Tabel 3.2 Lanjutan
Tipe Gaya Belajar Indikator
Sumber Data
12. Tidak dapat mengingat geografi, kecuali jika mereka memang telah
pernah berada di tempat itu 13. Menggunakan kata-kata yang
mengandung aksi 14. Menyukai buku-buku yang
berorientasi pada plot- mereka mencerminkan aksi dengan
gerakan tubuh saat membaca
15. Kemungkinan tulisan jelek 16. Ingin melakukan segala sesuatu
17. Menyukai permainan yang
menyibukkan.
C. Populasi dan Sampel