Pendirian dan Informasi Umum

PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain 10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN Lanjutan

b. Penyajian Laporan Keuangan Lanjutan

Laporan Keuangan Perusahaan disusun berdasarkan konsep Biaya Perolehan, kecuali beberapa akun disajikan dengan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam masing- masing Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan Arus Kas menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan serta disajikan berdasarkan metode Langsung Direct method. Mata uang fungsional Perusahaan adalah Rupiah sehingga pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan Laporan Keuangan adalah mata uang Rupiah Rp. Dasar penyusunan Laporan Keuangan kecuali Laporan Arus Kas disusun atas dasar Akrual.

c. Kas dan Setara Kas

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas meliputi kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. d. Deposito Berjangka Deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu lebih dari tiga bulan dari tanggal perolehannya atau yang dijaminkan dinyatakan sebesar biaya perolehan. e. P i u t a n g Perusahaan menetapkan cadangan penurunan nilai piutang berdasarkan hasil penelahaan manajemen terhadap keadaan dan kolektibilitas masing-masing piutang pada setiap akhir tahun. Cadangan penurunan nilai piutang dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih. Piutang dan cadangan penurunan nilai piutang dihapus pada saat piutang tersebut dipastikan tidak tertagih. f. Aset dan Liabilitas Keuangan Perusahaan telah menerapkan PSAK No. 50 Revisi 2010, Instrumen Keuangan: Penyajian“, PSAK No. 55 Revisi 2011, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran dan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan“ dengan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam bentuk aset keuangan dan liabilitas keuangan.