Distribusi Spasio-Temporal Gastropoda berdasarkan Siklus Bulan di Muara Sungai Cimandiri, Teluk Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.

Rosyta Andriana. C 06496066. Eisiribusi Spasio-Temporal Gastropoda berdasarkan
Siklus Bulan di Muara Sunnai Cimandiri. Teluk Pelabuhan Ratu. Sukabumi. Jawa Barat.
) Fredinan ~ u l i a n d a(~nggbta)
Di bawah bimbingan : ~oko'burwanto( ~ e t u a dan
Pengamatan distribusi spasio-temporal gastropoda dilakukan menurut siklus bulan
dimana kehidupan di perairan transisi sangat dipengaruhi oleh gravitasi bulan khususnya
perubahan parameter fisika-kimia perairan yang mempengaruhi keberadaan biota di perairan
tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi dan gambaran dinamika
estuari perairan muara sungai Cimandiri dan melihat pola distribusi dan tingkah laku dari
gastropoda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 1999 dengan sembilan titik
pengainbilan sampel berdasarkan siklus bulan; empat posisi bulan berbeda, yaitu : bulan mati,
seperempat, setengah dan purnama pada saat surut.
Mulut muara tua sungai Cimandiri mengalami sedimentasi selama 4 - 5 tahm terakhir
ini sehingga mulut muaranya dibelokkan ke arah Jampang, tetapi pada saat dilakukan
penelitian curah hujan di daerah Pelabuhan Ratu sanyat rendah sehingga muara muda yang
dibelokkan mengalami kekeringan sampai dengan perbatasan muara tua. lnteraksi air laut di
muara ini sangat kecil sekali dimana hanya di bagian depan dari muara yang dekat dengan
saluran masuknya air laut yang masih terasa pengaruh peningkatan kadar garam walaupun
intensitasnya sangat rendah sekali sehingga pengaruh air tawar sangat dominan dibandingkan
dengan air laut. Aliran masuknya air tawar ke muara sungai ini, berasal dari Sungai Cimandiri,
Sungai Cidadap (pada saat penelitian ini mengalami kekeringan) dan beberapa aliran dari

rumah penduduk dan sawah yang berlokasi di sekitar muara tersebut.
Mozaik estuari berdasarkan parameter fisika-kimia perairan untuk posisi bulan mati
ditemukan empat kelompok stasiun yang sama. Kelompok I termasuk perairan payau,
sedangkan untuk kelompok 11, dan Ill termasuk ke dalam kisaran perairan tawar tetapi
pengaruh air laut tetap terasa sampai dengan kelompok stasiun II, dimana nilai salinitas pada
perairan tersebut menunjukkan adanya kandungan kadar garam. Masukan air laut di perairan
tersebut pada posisi bulan mati hanya terasa di dua stasiun yang berada di depan muara,
yang berinteraksi langsung dengan masukan air laut dan mempunyai nilai kekeruhannya
tergolong cukup tinggi; ha1 ini dipengaruhi oleh percampuran dua massa air yang berbeda dan
dibantu oleh kecepatan pergerakan arus . Kondisi seperti ini disebut dengan 'fluvio-marine'
atau 'fm: dimana pengaruh daratanlair tawar lebih besar dibandingkan air laut.
Untuk posisi bulan seperempat diperoleh dua kelompok stasiun dimana kelompok I
dengan kisaran salinitas 1 - 1,5 Olw sedangkan kelompok II termasuk ke dalam kategori
perairan tawar dengan nilai 0 olw. Karena pengaruh air tawar di perairan tersebut sangat besar
dibandingkan masukan air lautnya maka keadaan ini dapat disebut dengan 'fluvio-marinelatau
'ffm'; pengaruh air tawar lebih besar dibandingkan siklus bulan sebelumnya ditunjukkan
dengan simbol "f yang bertarnbah.
Pada posisi bulan setengah diperoleh juga dua kelompok stasiun dengan pola
pengelompokan yang berbeda dan pengaruh air laut hanya ditemukan di kelompok I termasuk
di dalamnya stasiun 11, ha1 ini didukung dengan nilai kekeruhan yang tinggi dibandingkan

dengan stasiun lainnya dan kecepatan arusnya cenderung stagnant dengan nilai 0 mldet.

Pengaruh air tawar semakin mendesak ke bagian depan dari muara sungai Cimandiri dan
kecepatan arus perairan tersebut pada umumnya sangat lambat sekali demikian juga dengan
nilai kekeruhan yang terukur tergolong rendah. Kondisi perairan yang didominasi oleh
masukan air tawar disebut dengan 'fluvio-marine'atau 'mm' .
Pada bulan purnama, pengaruh air laut di perairan muara sungai Cimandiri hampir
mendominasi semua stasiun pengamatan, tetapi untuk stasiun yang berada jauh dari lokasi
masuknya air laut terjadi penurunan kandungan kadar garamnya dengan salinitas berkisar
antara 0,05 - 0,2 01~0. Hasil pengelompokan stasiun diperoleh empat kelompok stasiun yang
sama. Karena pengaruh air laut cukup besar pada saat posisi bulan pumama, kondisi perairan
Muara Sungai Cimandiri dapat dikatakan sebagai keadaan marino-fluvial atau 'mmf; pengaruh
air laut cukup besar ditunjukkan dengan bertambahnya simbol "mu.
Untuk mozaik estuari berdasarkan distribusi gastropoda dapat diduga tingkah laku dari
hewan tersebut berdasarkan siklus bulan yang tidak terlepas dari parameter fisika-kimia
lingkungan perairan. Gastropoda yang ditemukan di Muara Sungai Cimandiri berdasarkan
siklus bu!an selama bulan September 1999 hanya empat jenis, yaitu: Melanoides, Thiara,
Clithon dan Neritina. Gastropoda yang ditemukan di Muara Sungai Cimandiri melimpah pada
saat bulan gelap (posisi bulan mati) dan lebih kecil nilainya terutama jumlah individu dan
jenisnya pada saat bulan terang (posisi bulan purnama) atau pada saat adanya peningkatan

cahaya bulan yang masuk ke dalam kolom perairan. Pengelompokan stasiun yang sama
dengan jumlah kelompok yang terbanyak pada posisi bulan mati (4 kelompok) dan jumlah
terkecil pada posisi bulan seperempat (2 kelompok).
Untuk posisi bulan mati yang terdiri dari empat kelompok stasiun, Kelompok I dan II
ditemukan dua jenis gastropoda, Melanoides dan Clifhon dengan jumlah individu yang
berbeda; pada kelompok II individu yang ditemukan lebih sedikit. Kelompok Ill hanya
didominansi oleh Melanoides, sedangkan kelompok IV dengan nilai indeks 100 % atau
lartinya tidak ditemukan satu individu, ha1 ini disebabkan pada stasiun 13 substrat berbatu dan
stasiun Ill2 mempunyai kedalaman yang paling dalam dan kecepatan arus yang tertinggi di
antara semua stasiun dengan substrat berlumpur.
Sedangkan pada posisi bulan seperempat, hanya terdiri dari dua kelompok yang
tidak ditemukan aastroooda: menuniukkan kondisi
sebaaian besar dari stasiun oenaamatan
.,
lingkingan di perairan tersebut tidak memungkinkan ba; gasiropoda untui tumbuh dan
berkembang. Dan untuk posisi bulan setengah, hasil yang diperoleh tidak berbeda iauh
dengan sikjus bulan sebelumnya; walaupun-keragaman jenis yang ditemukan mengalami
peningkatan tetapi kuantitasnya lebih rendah dari posisi bulan seperempat ha1 ini terlihat dari
nilai indeks antar stasiun yang mempunyai kisaran yang cukup dekat. Kelompok I atau stasiun
11 tetap didominasi oleh Melanoides dan memiliki keragaman tertinggi bila dibandingkan

dengan stasiun lainnya. Dari tiga siklus bulan yang mempengaruhi kondisi lingkungan perairan
terlihat bahwa Melanoides mempunyai tingkat adaptasi yang tinggi seiring dengan dinamika
kondisi lingkungan tersebut.
Pada pengelompokan stasiun di bulan purnama diperoleh dua kelompok stasiun
dengan pola yang berbeda dan hanya ditemukan dua jenis gastropoda, yaitu : Melanoides
dan Thiara dengan jumlah individu paling rendah dari keempat siklus bulan.
Dengan melihat pola distribusi frekuensi panjang Melanoides di setiap stasiun pada
posisi bulan mati dapat diduga bahwa tingginya frekuensi keberadaan Melanoides di stasiun 11
untuk individu dewasa diduga adanya aktivitas pemijahan. Faktor lingkungan pada saat itu

.

cukup mendukung dimana suhu perairan dalam kisaran optimum untuk berkembang biak dan
dari hasll yang diperoleh Melanoides tumbuh dan berkembang dengan baik di salinitas payau
atau dengan kadar garam yang tidak terlalu rendah untuk individu mudanya.
Berbeda dengan distribusi frekuensi panjang pada bulan mati, pada siklus bulan
seperernpat untuk semua stasiun yang ditemukan Melanoides menunjukkan frekuensi
keberadaan yang tinggi untuk individu mudanya walaupun kisaran panjangnya berbeda untuk
setiap stasiun. Hal ini memperkuat dugaan sebelumnya dimana sejalan dengan siklus bulan
sesudah proses memijah tumbuh individu muda yang baru.

Pada posisi bulan setengah, distribusi frekuensi panjang Melanoides individu dewasa
mendominasi stasiun yang berada di depan muara sungai, sedangkan untuk individu mudanya
berrnigrasi ke stasiun yang lebih dekat dengan sungai atau cenderung memasuki perairan
tawar.
Frekuensi keberadaan melanoides terbesar untuk posisi bulan purnama berada di
stasiun 11 dengan individu dewasa yang berada pada peringkat atas dalam kisaran panjang
2,34 - 18,72 mm; menunjukkan bahwa stasiun 11 sebagai tempat mencari makan atau feeding
ground bagi individu dewasa yang diduga akan memijah atau matang gonad selain itu
berdasarkan pengamatan empat siklus bulan menunjukkan bahwa di stasiun I1 digunakan juga
sebagai tempat pembesaran individu muda atau nursery ground.

Judul Skripsi

: Distribusi Spasio-Temporal Gastropoda berdasarkan Siklus Bulan di Muara
Sungai Cimandiri, Teluk Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat

Nama

: Rosyta Andriana


Nomor Pokok : C 06496066
Program Studi : llmu dan Teknologi Kelautan

Disetujui,
I.Komisi Pembimbing

Ir. Fredinan Yulianda, MSc
Anggota

Dr. Ir. JO& Punvanto, DEA
Retua

[I.Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan

4&4k1&w.
Dr. Ir. Richardus Kaswadii, MSc
Ketua Program Studi

Tanggal Lulus : 22 Desember 2000


-

Kata Pengantar

Puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
berkat-Nya kepada Penulis untuk menyelesaikan laporan ini. Skripsi ini Penulis susun sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada jurusan llmu dan Teknologi Kelautan,
Fakultas Perikanan dan ilmu Kelautan, lnstitut Pertanian Bogor.
Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang dilaksanakan di Muara Sungai Cimandiri,
Teluk Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat pada bulan September 1999 dengan judul
"Distribusi Spasio-Temporal Gastropoda berdasarkan Siklus Bulan di Muara Sungai Cimandiri,
Teluk Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat".
Selanjutnya Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kedua orang tuaku - specially Mamaku tersayang - , Mas Iwan, Dek lndi dan Dek Opan

atas doa, kasih sayang serta dukungannya...
2. Bapak Dr. Ir. Joko Punvanto, DEA dan Bapak Ir. Fredinan Yulianda, MSc sebagai

dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan bimbingannya kepada penulis.


3. Bapak Ir. lsdradjad Setyobudiandi, MSc selaku dosen penguji tamu dan Bapak Ir. R.
Widodo sebagai dosen penguji dari program studi yang telah memberikan masukan dan
saran kepada Penulis dalam menyelesaikan laporan ini.

4. Pa'Ngahku tercinta.. Ir. Phaskal Tarigan atas kasih, doa, semangat dan waktu dalam
menemani penulis baik dalam suka dan duka.
5. Bude Yatmi, Om Appol dan Om Hen sekeluarga serta lcha atas bantuannya baik moral

maupun materiil.

6. " 87,6 Hard Rock FM " specially Good Morning Hard Rocker's Show - Farhan dan lndi
Barends -, dan TiKUS by Tika, Ujo, Yoshi - Project P - , yang setia menemani Penulis
night and day dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak Thomas sekeluarga - SLK Pelabuhan Ratu -, Mas Hendra - PPN Pelabuhan Ratu -

dan Mr.Fishermanyang sangat membantu selama penelitian di Pelabuhan Ratu.

8. Crew TU-ITK ...M' Yanti plus M'Dian, M'lndah, Mas Lucky, P'Danu dan M'Dedeh yang

membantu penulis dalam hari-harinya menghadapi Final ~ x a m

until the final day ...

9. Aak Iduy, Yuyun, Big Giant, Q-noy, Triil, Lia, 'nde, Peyek , PON-PIN-XAUW crew dan
rekan-rekan ITK'33 lainnya yang tidak dapat disebutkan satu-persatu atas kebersamaan
dan dukungannya selama ini... we've been fhrough all this years...In we have a lot of
either sweet or painful1memories.. .don't wory Ilike it.
10. Mas Yoyok, Bang Awal, Bang Danang, Crew LIBRA Rental Comp."Gugunn atas bantuan
dan bimbingannya.
11. Abang-abang EXPLO, Bimo, Amehr, Bang Uduth thmk you for helping me..
12. Kawan-kawanku di e k KAR!NA cc, Gg. Mesjid dan Bumi Alit - Deasy, Nia, Rahma, Eko,

Eva, Nissong, Kondor - atas kebersamaannya.

13. Rekan - rekanku ITK'35 atas kebersamaannya... Riskha-MSP'35 dan Mas Fis, 'ma kasih
atas printer-nya pada saat-saat terakhir...
Akhir kata, " Tiada gading yang tak retak"... penulis menyakini banyak terdapat
kekurangan dalam skripsi ini, akan tetapi penulis tetap berharap semoga apa yang
dikemukakan dalam tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Bogor, Januari 2001


Penulis

DAFTAR IS1

\i

Halaman
. . . .
DAFTAR TABEL ..................

\

......................................................... k

DAFTAR GAMBAR.......................................................................................

\

'


E ~ T A RLAMPIRAN .................................................................................

xii

I. PENDAHULUAN ....................
.
...............................................................
1.1 Latar Belakang .............................................................................
1.2 Tujuan Penelitian ............................
.
.
........................................

.

II TINJAUAN PUSTAKA ....................
.
.
.......................................................
2.1 Morfologi dan Klasifikasi Gastropoda ........................... .
.
.............
2.2 Habitat dan Penyebaran Gastropoda ......................
.
.....................
2.3 Parameter Lingkungan Gastropoda ....................
.
..........................
2.3.1 Suhu ........................ .
.
.
.
............................................
2.3.2 Kecepatan Arus ..............................................................
2.3.3 Salinitas .....................
.
.
.
...........................................
2.3.4 Oksigen Terlaru
2.3.5 pH
.................................................
2.3.6 Substrat ................... .
.
2.3.7 Kekeruhan ......................
.
.
.........................................
Ill. METODOLOGI .......................................................................................
3.1 Waktu dan Lokasi ...................
.
......
.
.........................................
3.2 Penentuan Stasiun ........................
.
.
...........................................
.
.
.........
3.3 Pengukuran Parameter Fisika-Kimia Perairan .....................
3.4 Pengambilan Contoh Gastropoda ...................................................
3.5 Pengukuran Parameter Biologi ........................
........
...................
3.6 Analisa Data .................................................................................
3.6.1 Pengelompokan Ukuran Biota .......................
.
....
.
.
........
3.6.2 Komunitas ...................
.
.
...............................................
..........
3.6.2.1 Kepadatan Gastropoda ..................
.....
3.6.2.2 Pola Dispersi ...................
.......
......................
3.6.2.3 Pengelompokan Stasiun berdasarkan Parameter
Fisika-Kimia Perairan ........................................
3.6.2.4 Pengelompokan Stasiun berdasarkan Parameter
........................
Biologi ..............................
.
.
IV. HASlL DAN PEMBAHASAN
4.1 Kondisi Umum Fisika-Kimia Lokasi Penelitian ......................................
4.1 .1 Mozaik Estuari berdasarkan Parameter Fisika-Kimia
........................................
Perairan ........................
.
.

4.1.1.1 Posisi Bulan Mati ............................... .
.
..........
4.1 .1.2 Posisi Bulan Seperempat....................................
4.1 .1.3 Posisi Bulan Setengah .......................................
4.1.1.4 Posisi Bulan Purnama ..........................................
4.2 Mozaik Estuari berdasarkan Distribusi Gastropoda.....................
4.2.1 Posisi Bulan Mati ........................
.
.
..................
4.2.2 Posisi Bulan Seperempat ......................... .
.
......
4.2.3 Posisi Bulan Setengah ........................................
4.2.4 Posisi Bulan Purnama ........................................
4.3 Pengaruh Bulan terhadap Mozaik Estuari dan Distribusi
.
.
...........................................
Gastropoda ....................
4.4 Distribusi Melanoides berdasarkan Distribusi Frekuensi
Panjang ...........................................................................
.
.
.
...............
4.4.1 Posisi Bulan Mati ....................
4.4.2 Posisi Bulan Seperernpat ......................................
.......
4.4.3 Posisi Bulan Setengah ........................... .
.
4.4.4 Posisi Bulan Purnama .....................................

..............
...............................
V . KESIMPULAN DAN SARAN ..........................
6.1 Kesimpulan ...................................................................................
6.2 Saran ...................
.... ...........................................................
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................