4
Rifa Anggyana, 2014 STUDI KOMPARATIF BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA TINGKAT UNIVERSITAS DAN FAKULTAS
DALAM KONTEKS PENDIDIKAN POLITIK
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3. Studi Literatur
Studi literatur yaitu mempelajari buku-buku sumber untuk mendapatkan data atau informasi teoritis yang berhubungan dengan
masalah yang diteliti. Dengan demikian studi literatur digunakan untuk memperoleh data
empiris yang relevan dan berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti membaca dan mempelajari sumber-sumber
informasi yang berkaitan dengan peranan Badan Eksekutif Mahasiswa tingkat Universitas dan Fakultas.
4. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan sejumlah dokumen yang diperlukan sebagai bahan data informasi sesuai dengan
masalah penelitian seperti lokasi penelitian, keadaan penelitian, kegiatan penelitian dan sebagainya.
Dalam penelitian ini, studi dokumentasi dilakukan untuk menelusuri dan menemukan informasi tentang peranan Badan Eksekutif
Mahasiswa tingkat Universitas dan Fakultas dari berbagai dokumen yang tercatat agar data yang diperoleh lebih akurat. Dokumen yang ditelusuri
bisa berupa buku, jurnal, catatan harian, foto-foto kegiatan yang berkaitan dengan penelitian.
C. Lokasi dan Subjek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kampus Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr. Setiabudhi No. 229
Bandung.
5
Rifa Anggyana, 2014 STUDI KOMPARATIF BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA TINGKAT UNIVERSITAS DAN FAKULTAS
DALAM KONTEKS PENDIDIKAN POLITIK
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2. Subjek Penelitian
Pengambilan subjek dalam penelitian ini dilakukan secara
purposive sampling
. Menurut Sugiyono 2012: 300 bahwa:
Purposive sampling
adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini,
misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan atau dia sebagai penguasa sehingga akan
memudahkan peneliti menjelajahi objeksituasi sosial yang diteliti. Dari pernyataan tersebut, bahwa
purposive sampling
merupakan teknik pengambilan sampel sumber data dengan mempertimbangkan
tertentu, misalnya orang yang paling tahu tentang apa yang peneliti harapkan atau penguasa sehingga memudahkan peneliti dalam
menjelajahi objek sosial yang diteliti. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah
pengurus inti BEM REMA UPI dan pengurus inti Senat Mahasiswa FPIPS yang duduk dalam kepengurusan antara lain satu orang ketuawakil
ketua dan dua orang pengurus dari BEM REMA UPI dan Senat Mahasiswa FPIPS. Selain itu, Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
dan Kemitraan
UPI, Kepala
Divisi Pembinaan
Organisasi Kemahasiswaan UPI, Manajer Kemahasiswaan FPIPS.
Adapun alasan peneliti menentukan Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kemitraan UPI, Kepala Divisi Pembinaan
Organisasi Kemahasiswaan UPI dan Manajer Kemahasiswaan FPIPS sebagai subjek penelitian karena BEM REMA UPI dilakukan pembinaan
dan pengembangan kemahasiswaan oleh Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kemitraan UPI dan Kepala Divisi Pembinaan
Organisasi Kemahasiswaan dan Senat Mahasiswa FPIPS dilakukan pembinaan
dan pengembangan
kemahasiswaan oleh
Manajer
6
Rifa Anggyana, 2014 STUDI KOMPARATIF BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA TINGKAT UNIVERSITAS DAN FAKULTAS
DALAM KONTEKS PENDIDIKAN POLITIK
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Kemahasiswaan FPIPS. Untuk lebih jelasnya dalam subjek penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.1 Subjek Penelitian
Subjek Penelitian Jumlah
Pengurus inti BEM REMA UPI 3 orang
Pengurus inti Senat Mahasiswa FPIPS
3 orang Pembantu
Rektor Bidang
Kemahasiswaan dan Kemitraan UPI
1 orang Direktur Direktorat Pembinaan
dan Kemahasiswaan UPI 1 orang
Kepala Divisi
Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan UPI
1 orang Manajer Kemahasiswaan FPIPS
1 orang Jumlah
10 orang Sumber: Diolah oleh peneliti 2014
D. Tahap-Tahap Penelitian