KETENTUAN PIDANA 612. PERDA NO 2 TAHUN 2011 Pajak Air Tanah

e. Melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bahan bukti pembukuan, pencatatan, dan dokumen lain, serta melakukan penyitaan terhadap bahan bukti tersebut; f. Meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana dibidang perpajakan daerah; g. Menyuruh berhenti danatau melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang, benda, danatau dokumen yang dibawa; h. Memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana perpajakan daerah; i. Memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi; j. Menghentikan penyidikan; danatau k. Melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana dibidang perpajakan daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 4 Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat 1 memberitahukan dimulainya penyelidikan dan menyampaikan hasil penyidikan kepada Penuntut Umum melalui Penyidik pejabat Polisi Negara Republik Indonesia, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Hukum Acara Pidana

BAB XVII KETENTUAN PIDANA

Pasal 28 1 Wajib Pajak yang karena kealpaannya tidak menyampaikan atau melampirkan keterangan yang tidak benar sehingga merugikan keuangan daerah dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 satu tahun atau pidana denda paling banyak 2 dua kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar. 2 Wajib Pajak yang dengan sengaja tidak menyampaikan atau melampirkan keterangan yang tidak benar sehingga merugikan keuangan daerah dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 dua tahun atau pidana denda paling banyak 4 empat kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar. Pasal 29 Tindak pidana dibidang perpajakan daerah tidak dituntut setelah melampaui jangka waktu 5 lima tahun sejak saat terutangnya pajak atau berakhirnya Masa Pajak atau berakhirnya Bagian Tahun Pajak atau berakhirnya Tahun Pajak yang bersangkutan. Pasal 30 1 Pejabat atau tenaga ahli yang ditunjuk oleh Walikota yang karena kealpaannya tidak memenuhi kewajiban merahasiakan hal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat 1 dan ayat 2 dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1satu tahun dan pidana denda paling banyak Rp. 4.000.000,00 empat juta rupiah. 2 Pejabat atau tenaga ahli yang ditunjuk oleh Walikota yang dengan sengaja tidak memenuhi kewajibannya atau seseorang yang menyebabkan tidak dipenuhinya kewajiban pejabat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat 1 dan ayat 2 dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 dua tahun dan pidana denda paling banyak Rp. 10.000.000,00 sepuluh juta rupiah. 3 Penuntutan terhadap tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2 hanya dilakukan atas pengaduan orang yang kerahasiaannya dilanggar. 4 Tuntutan pidana sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2 sesuai dengan sifatnya adalah menyangkut kepentingan pribadi seseorang atau badan selaku Wajib Pajak, karena dijadikan tindak pidana pengaduan. Pasal 31 Denda sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28, dan Pasal 30 ayat 1 dan ayat 2 merupakan penerimaan Negara.

BAB XVIII KETENTUAN PENUTUP