Kemungkinan Pemanfaatan Salvinia molesta D.S Mitchell dan Azolla pinnata R. Br. sebagai Penekan Gulma Padi Sawah
iii
tumbuhan gulma dianalisa berdasarkan populasi dan berat keriag oven tiap-tiap spesies g u b a pada 60 EST.
Untuk per-
tumbuhan padi d i u k u ~parameter thggi tanaman dan jumlah
anakan, sedangkan komponen produksi gang diukur adalah jum-
lah anakan produktif, panjang malai, jumlah gabah per malai,
persentase gabah hampa dan berat kering oven 1 000 butir gabah isi.
Produksi petak diukur tanpa menyertakan produksi
baris pinggir.
Untuk menguji pengaruh perlakuan dilakukan
Uji F yang dilanjutkan dengan Uji Beda Ryata Jujur (BBJ).
Eerdasarkan pengamatan dan penguharan terhadap parameter-parameter di atas te~ngatapenutupan cover crop d m penyiangan berpengarmh sangat ngata terhedap penekanan pertumbuhan gulma golongan berdaun lebar, golongan m p u t dan gul-
ma secara keselurmhan.
Dua spesies gulme. gang nyata terte-
kan pertumbuhannya adalah Echinochloa crusir;alli dan Konochoria varrinalis.
-
Spsies lsinnya ummmya c e n d e m g tertekan,
tetapi pengamh perlakuan secara statistik tidak ngata.
Penutupan cover crop tidak berpengaruh terhadap tinggi
tanaman, jumlah anakan dan komponen produksi selain jumiah
anakan produktif.
Juralah anakan produktif pada petak dengan
penutupan cover crop dan penyiangan lebih banyak dibandingkan dengan petak kontrol.
Rata-rata jumlah anakan produktill
terbanxak yaitu 17.4 terdapat pada petak yang disiang dua
kali pada 21 dan 42 EST.
Di sarnping itu, terdapat kecende-
rungan bahaa komponen produksi seperti jumlah gabah per ma-
iv
l a i , persentase gabah i s i dan b e r a t k e r i n g oven 1 000 b u t i r
g a b a h i s i l e b i h t i n g g i pada petak dengan penutupan cover
crop dibandingkan dengan kontrol.
3 o d u k s i gabah k e r i n g p e r p e t a k tidalr dipengarmhi o l e h
perlakaan, namun t e r d a j m t kecenderungan bahwa produksi pada
pet& k o n t r o l l e b i h rendah daripada petak dengan penutupan
cover crop.
Penutupan dengan
8.
p i n n a t a cendemrng menizlg-
katkan produksi gabah k e r i n g p e r petak.
Produksi t e r t i n g g i
-
dicapai dengan perlahclzan penutupan awal A. p i n n a t a 60 persen y a t u s e b e s a r 1.59
kg gabah k e r i n g p e r petak a t a u
don gabah k e r b g p e r hektar.
4.24
tumbuhan gulma dianalisa berdasarkan populasi dan berat keriag oven tiap-tiap spesies g u b a pada 60 EST.
Untuk per-
tumbuhan padi d i u k u ~parameter thggi tanaman dan jumlah
anakan, sedangkan komponen produksi gang diukur adalah jum-
lah anakan produktif, panjang malai, jumlah gabah per malai,
persentase gabah hampa dan berat kering oven 1 000 butir gabah isi.
Produksi petak diukur tanpa menyertakan produksi
baris pinggir.
Untuk menguji pengaruh perlakuan dilakukan
Uji F yang dilanjutkan dengan Uji Beda Ryata Jujur (BBJ).
Eerdasarkan pengamatan dan penguharan terhadap parameter-parameter di atas te~ngatapenutupan cover crop d m penyiangan berpengarmh sangat ngata terhedap penekanan pertumbuhan gulma golongan berdaun lebar, golongan m p u t dan gul-
ma secara keselurmhan.
Dua spesies gulme. gang nyata terte-
kan pertumbuhannya adalah Echinochloa crusir;alli dan Konochoria varrinalis.
-
Spsies lsinnya ummmya c e n d e m g tertekan,
tetapi pengamh perlakuan secara statistik tidak ngata.
Penutupan cover crop tidak berpengaruh terhadap tinggi
tanaman, jumlah anakan dan komponen produksi selain jumiah
anakan produktif.
Juralah anakan produktif pada petak dengan
penutupan cover crop dan penyiangan lebih banyak dibandingkan dengan petak kontrol.
Rata-rata jumlah anakan produktill
terbanxak yaitu 17.4 terdapat pada petak yang disiang dua
kali pada 21 dan 42 EST.
Di sarnping itu, terdapat kecende-
rungan bahaa komponen produksi seperti jumlah gabah per ma-
iv
l a i , persentase gabah i s i dan b e r a t k e r i n g oven 1 000 b u t i r
g a b a h i s i l e b i h t i n g g i pada petak dengan penutupan cover
crop dibandingkan dengan kontrol.
3 o d u k s i gabah k e r i n g p e r p e t a k tidalr dipengarmhi o l e h
perlakaan, namun t e r d a j m t kecenderungan bahwa produksi pada
pet& k o n t r o l l e b i h rendah daripada petak dengan penutupan
cover crop.
Penutupan dengan
8.
p i n n a t a cendemrng menizlg-
katkan produksi gabah k e r i n g p e r petak.
Produksi t e r t i n g g i
-
dicapai dengan perlahclzan penutupan awal A. p i n n a t a 60 persen y a t u s e b e s a r 1.59
kg gabah k e r i n g p e r petak a t a u
don gabah k e r b g p e r hektar.
4.24