Laporan Keberlanjutan 2016 |
PT ANgkAsA PurA I PErsErO
52
Sejak tahun 1992 sampai dengan tahun 2016, PT Angkasa Pura I Persero telah berpartisipasi dalam bidang pelestarian
alam dengan nilai total mencapai Rp4.916.875.209. Sedangkan selama tahun 2016, dana yang telah disalurkan
untuk bidang ini sebesar Rp480.464.000. Kegiatan di bidang pelestarian alam pada tahun 2016, antara lain:
• Pemeliharaan tanaman cendana, jambu mete dan kemiri
di Kotamadya Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur sebagai kelanjutan dari
Program Penghijauan BUMN Peduli tahun 2012; • Penangkaran kupu-kupu di SMPN 3 Biak, yang
bertujuan untuk Program Pelestarian Satwa, sekaligus pembelajaran bagi siswa siswi di sekolah tersebut;
• Penanaman bibit pohon sengon dan pule sebanyak 11.000 batang untuk desa Bobung Yogyakarta;
• Penanaman 2.000 mangrove di Desa Laha dan Desa Tawiri, Ambon.
Penyaluran dana Bina Lingkungan
Secara garis besar, penyaluran dana bina lingkungan untuk 2 dua tahun terakhir tampak dalam tabel di bawah ini:
Tabel Penyaluran dana Bina Lingkungan Table of distribution of Community development Fund
desa Binaan
Selama kurun waktu 2011-2016, PT Angkasa Pura I Persero telah mengembangkan beberapa desa binaan. Di antaranya,
Desa Bobung di Yogyakarta, Desa Winetin, Wusa, Kima Bajo dan Patokaan di Manado, Desa Penujak, Tanak
Awu, dan Ketara di Lombok, serta Desa Baumata Utara di Kupang. Adapun desa binaan yang telah diresmikan oleh
Kementerian BUMN adalah Desa Bobung di DI Yogyakarta.
1. dusun Bobung Kecamatan Patuk Kabupaten gunungkidul
Dusun Bobung termasuk ke dalam wilayah Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul,
Yogyakarta. Saat ini, kawasan tersebut dikembangkan oleh pemerintah setempat menjadi desa wisata
karena memiliki potensi wisata yang bisa dijual kepada wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Foster Villages
During 2015-2016, PT Angkasa Pura I Persero has established several foster villages. Among others are, Bobung Village in
Yogyakarta, Winetin, Wusa, Kima Bajo, and Patokaan Village in Manado, Penujak, Tanak Awu, and Ketara Villages in
Lombok, Baumata Utara Village in Kupang. As for the foster village oicially established by the Ministry of State-Owned
Enterprise is Bobung Village in Yogyakarta Special Region.
1. Bobung Sub-village, Patuk Sub-district, gunungkidul district
Bobung is a sub-village in Putat Village, Patuk Sub- District, Gunungkidul District, Yogyakarta. Currently, it is
being developed by the local government into a tourism village for its potential to be a domestic and international
tourist destination.
no. jenis Bantuan
Type of Aid 2016
2015
1. Bencana Alam
Natural Disaster 161.500
83.774 2.
Pendidikan dan Pelatihan Education and Training
5.742.744 2.262.991
3. Peningkatan Kesehatan
Health Care Support 3.966.090
3.365.370 4.
Sarana Umum Public Facilities
5.451.485 1.467.476
5. Sarana Ibadah
Religious Facilities 3.989.558
1.366.712 6.
Pelestarian Alam Natural Conservation
480.464 177.560
7. Bantuan sosial
Social Aid 2.677.225
1.225.233 8.
Hibah Pembinaan Developmental Grant
2.338.069 239.885
9. BUMN Peduli
BUMN Peduli -
-
jumlah Total
24.807.136 10.189.001
dalam Ribuan Rupiah in thousand Rupiah
Since 1992 until 2016, PT Angkasa Pura I Persero has participated in natural conservation with total amount of
Rp4,916,875,209. As for 2016, the distributed fund for this sector is Rp480,464,000. Natural conservation activities
initiated in 2016 are:
• Plant maintenance of sandalwood, cashews, and candlenut trees in Kupang Municipality and South
Central Timor of East Nusa Tenggara as the continuity of Conservation Program of BUMN Peduli in 2012;
• Butterly breeding in SMPN 3 Biak as an animal preservation program as well as learning media for the
students. • Planting of 11,000 Albizia chinensis and alstonia trees in
Bobung Village,Yogyakarta; • Planting of 2,000 mangrove trees in Laha and Tawiri
Village, Ambon.
distribution of Community development Fund
In a big picture, the distribution of the Community Development for the last 2 two years is elaborated in the
table below:
PT ANgkAsA PurA I PErsErO
| 2016 Sustainability Report
53
Kekhasan yang dimiliki Dusun Bobung, yaitu hampir semua warganya bermata pencaharian pokok sebagai
perajin topeng dan batik kayu, selain bertani dan beternak. Itu sebabnya, pada tahun 2001, Pemda Kab.
Gunungkidul mencanangkan dusun ini sebagai desa wisata kerajinan topeng dan batik kayu.
Dusun Bobung dipilih oleh PT Angkasa Pura I Persero Bandara Adisutjipto Yogyakarta sebagai Dusun Binaan,
dikarenakan sebagai tindak lanjut pengembangan Program Cluster yang telah digaungkan oleh
Kementerian BUMN dua tahun terakhir ini, dan dikaitkan dengan Program Membangun Desa yang dicanangkan
Kementerian BUMN pada tahun 2012.
Saat ini pengrajin batik kayu tidak hanya terpusat di Dusun Bobung, tetapi juga berkembang di dusun
sekitarnya, meliputi dusun Batur dan Gumawang. alhasil, wilayah desa binaan saat ini menjadi Desa Putat
dan sekitarnya.
Pada awalnya, pengelola Bandara Adisutjipto masuk ke Dusun Bobung melalui Program Kemitraan untuk
mengembangkan usaha pengrajin batik kayu. Seiring dengan perkembangan, bantuan yang diberikan tidak
hanya di wilayah Dusun Bobung, tapi juga dusun-dusun sekitarnya dalam bentuk Pinjaman Kemitraan, baik
untuk pengrajin batik kayu maupun pengusaha lain, dan Bantuan Bina Lingkungan.
Sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2016, terdapat 54 Mitra Binaan MB dari Dusun Bobung dan sekitarnya
yang telah mendapat pinjaman dan bantuan pembinaan, dimana 17 di antaranya merupakan mitra binaan
lanjutan. Sebagian besar dari mereka, yaitu sebanyak 43 pengrajin, bergerak di bidang industri, yaitu batik
kayu. Namun, terdapat juga beberapa mitra binaan yang berusaha di bidang jasa, peternakan, perikanan
dan perdagangan. Total pinjaman kemitraan yang telah disalurkan mencapai Rp2,97 miliar, sebagaimana
ditunjukkan tabel di bawah: Its peculiarity lies on its villagers who almost all work
as wooden mask and batik craftsmen, aside from being crop farmers and livestock farmer. For this reason, Local
Administration of Gunungkidul District inaugurated this area as a tourism village of wooden mask and batik crafting in
2001.
Bobung sub-village was chosen by Adisutjipto Yogyakarta Airport under PT Angkasa Pura I Persero as a foster village
to follow up on the development of Cluster Program by the Ministry of State-Owned Enterprise for the past two years
and it is attributed to the Village Development Program initiated by the similar ministry in 2012.
Today, the craftsmen of wooden batik also come from areas around Bobun Sub-Village such as Batur and Gumawang
Sub-village. As a result, the area of the foster village expands to Putat Village and its surrounding.
Earlier in the beginning, the management of Adisutjipto Airport engaged with Bobung Sub-village through the
Partnership Program to develop wooden batik. Furthermore, the fund did not only cover Bobung Sub-village, but also the
surrounding areas in the form of partnership loan, both for the craftsmen of wooden batik and other businesspersons,
in addition to community program.
From 2010 to 2016, there were 54 partners from Bobung and surrounding areas who receive loan and support of the
development program, 17 out of which are the advanced partners. 43 of them get engaged in wooden batik industry.
However, some partners have business in service, farming, isheries, and trade sector. Total partnership loan distributed
reaches Rp2.97 billion as detailed in the table below:
Tabel Penyaluran Program Kemitraan desa Binaan Putat Patuk gunung Kidul Fund distribution Table of Partnership Program of Foster Village of Putat, Patuk, gunungkidul
no. Sektor
Sector jumlah rp
Amountrp MB
Partner MB Lanjutan
Advanced Partner
1. Sektor Industri
Industry Sector 2.135.000
63 18
2. Sektor Jasa
Service Sector 130.000
4 1
3. Sektor Perdagangan
Trade Sector 515.000
14 4
4. Sektor Perikanan
Fisheries Sector 25.000
1 5.
Sektor Peternakan Farming Sector
110.000 5
1
jumlah Total
2.965.000 70
17
dalam Ribuan Rupiah in thousand Rupiah
Laporan Keberlanjutan 2016 |
PT ANgkAsA PurA I PErsErO
54
Tabel Program Bina Lingkungan Table of Community development Program
Adapun bantuan Bina Lingkungan yang diberikan selama periode 2016 yaitu pemberian seperangkat gamelan
untuk warga Desa Bobung, dan perbaikan Mushala Miftahul Jannah. Sejak tahun 2010 sampai dengan tahun
2016, bantuan Bina Lingkungan yang telah diberikan mencapai Rp1,44 miliar, seperti disajikan dalam tabel
berikut: As for the community development grant given
throughout 2016 is a set of gamelan instruments for the villagers of Bobung and renovation of Miftahul Jannah
Mushola. From 2010 to 2016, community development grant provided is Rp1.44 billion as elaborated in the
following table:
no. Tahun
year Sektor
Sector Total
Total
Pendidikan Education
Sarana Umum Public Facilities
Sarana Ibadah Worship Facilities
Kesehatan Healtyness
Pelestarian Alam Nature Conservation
1. 2010
Amount Rp Total Rp
260.000 260.000
Keterangan Remarks
Pemb. balai pertemuan, kamar mandi dan toilet
Construction of meeting hall, bathrooms, and
toilets 2.
2011 Amount Rp
Total Rp 75.000
75.000
Keterangan Remarks
Perbaikan jalan dan gapura
Road and gateway renovation
3. 2012
Amount Rp Total Rp
25.000 230.978
255.978
Keterangan Remarks
Perbaikan sarana ibadah
Religious facilities renovation
Balai pengobatan Clinic
4. 2013
Amount Rp Total Rp
20.000 33.946
106.920 160.866
Keterangan Remarks
Pengadaan sarana belajar mengajar PAUD
The establishment of early childhood
education program facilities
Pengadaan instalasi air bersih
Procurement of clean water installation
Bantuan 16.200 bibit kayu pule dan sengon
Provision of 16,200 Albizia chinensis and
alstonia seeds 5.
2014 Amount Rp
Total Rp 336.000
336.000
Keterangan Remarks
Pembangunan Talud Jalan
Road retaining wall construction
6. 2015
Amount Rp Total Rp
50.598 50.598
Keterangan Remarks
Pemberian bibit Pohon Sule dan Pohon Sengon
Provision of Albizia chinensis and alstonia
seeds 7.
2016 Amount Rp
Total Rp 280.000
20.000 300.000
Keterangan Remarks
Seperangkat Gamelan Bobung
A Set of Gamelan for Bobung
Perbaikan Mushola Miftahul Jannah
Renovation of Miftahul Jannah Mushola
jumlah Total
rp300.000 rp704.946
rp45.000 rp230.978
rp157.518 rp1.438.442
dalam Ribuan Rupiah in thousand Rupiah
2. desa Binaan Penujak, Tanak Awu, dan Ketara