74
Peta Konsep
Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar,
dan Pemaaf
7
Mari Belajar Al-Qur’an Surah An-Nis±4: 146,
Al-Baqarah2:153, dan ²li-Imr±n3: 143
Mari Memahami Al-Qur’an Surah An-Nis±4: 146, Al-
Baqarah2: 153, dan ²li- Imr±n3: 143
Ayat-ayat Al-Qur’an Tentang Ikhlas, Sabar,
dan Pemaaf
Mari Berperilaku sesuai dengan Surah An-Nis±4:
146, Al-Baqarah2: 153, dan ²li-Imr±n3: 143
Pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas VII 75
Mari Renungkan
A
Pada umumnya, kita semua dapat lebih sabar, ikhlas, dan menjadi pemaaf di saat kita diuji oleh Allah Swt. dengan berbagai hal yang menyenangkan. Akan tetapi, saat diuji dengan
kejadian yang tidak menyenangkan, seperti kesulitan hidup dan kehilangan sesuatu yang kita cintai, maka kebanyakan dari kita akan sulit menerimanya.
Ujian kesulitan, kehilangan, kekurangan, musibah penyakit, atau kemiskinan adalah perkara biasa yang dihadapi oleh manusia selama hidup di dunia ini. Setiap orang pasti memiliki
bermacam-macam masalah dan aneka kesulitan. Tingkatan ujian dan masalah itu pun juga berbeda-beda. Nah, selanjutnya tinggal bagaimana caranya kita mengatasi berbagai masalah
dan kesulitan itu.
Bagaimana caranya? Kuncinya ada pada keikhlasan hati, kesabaran jiwa, dan pribadi yang pemaaf. Allah Swt. telah mengajarkan ketiga hal ini melalui ayat-ayatnya. Rasulullah juga telah
memberikan contoh yang nyata.
Mari Mengamati
B
Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 7.1.
Amati gambar ini, kemu- dian berikan tanggapanmu
76
Mari Belajar Al-Qur’an
C
1. Membaca Al-Qur’an
a. Membaca surah an-Nis± 4: 146
b. Membaca surah al-Baqarah2: 153
c. Membaca surah ±li-Imr±n3: 134
2. Memahami Hukum Bacaan Nun SukunTanwin
Apa bila ada nun sukuntanwin berhadapan dengan huruf hijaiyyah, ada empat hukum bacaannya, yaitu i«zhar bacaan jelas, ikhfa bacaan samar, idgham bacaan lebur, dan iqlab bacaan beralih.
Secara terperinci dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Apabila nun sukuntanwin berhadapan dengan salah satu dari huruf:
dibaca jelas.
2. Apabila nun sukuntanwin berhadapan dengan salah satu dari huruf dibaca samar.
3. Apabila nun sukuntanwin berhadapan dengan salah satu dari huruf tidak dibaca
dilebur ke huruf-huruf tersebut. 4. Apabila nun sukuntanwin berhadapan dengan huruf:
dibaca beralih menjadi m.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas VII 77
3. Mengartikan