review jurnal 012

REVIEW JURNAL : BEHAVIORAL EFFECTS OF FAIRNESS IN MEASUREMENT
AND EVALUATION SYSTEMS : EMPIRICAL EVIDENCE FROM FRANCE

Diajukan untuk melengkapi
tugas Final mata kuliah
Akuntansi Keperilakuan

oleh
Nabila Fajrina - 1201103010112

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH

REVIEW JURNAL BEHAVIORAL EFFECTS OF FAIRNESS IN
MEASUREMENT AND EVALUATION SYSTEMS: EMPIRICAL
EVIDENCE FROM FRANCE

Judul
Jurnal

Volume &
Halaman
Tahun
Penulis
Reviewer
Tanggal

Behavioral Effects Of Fairness In Measurement And Evaluation
Systems : Empirical Evidence From France
Advances In Accounting, Incorporating Advances In
International Accounting
28, 323-332
2012
Chong M. Lau Dan Brigitte Oger
Nabila Fajrina (1201103010112)
5 Januari 2015

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
Tujuan


apakah keadilan dari prosedur evaluasi kinerja karyawan

Penelitian

mempengaruhi
manajemen

kepentingan

senior

(atasan),

karyawan
dan

organisasi

(bawahan),
itu


sendiri

khususnya di perancis.
Peneliti memilih untuk meneliti hal ini karena merupakan isu
penting dalam akuntansi manajemen dan juga aspek utama
dari

sistem

pengukuran

pengendalian
kinerja,

manajemen.

evaluasi

kinerja


Prosedur
dan

untuk

ketetapan

kompensasi dipilih untuk investigasi dalam penelitian ini
karena

desain

pengukuran

kinerja

dan

sistem


evaluasi

merupakan fungsi penting dari akuntan manajemen yang
memainkan peran penting dalam desain prosedur ini.
Penelitian memakai metode yang sudah ada

untuk

pemecahan masalah juga dengan tambahan bukti empiris
dari literatur oleh peneliti-peneliti terdahulu. penelitian ini
berkontribusi

dengan

adanya

tambahan-tambahan

bukti


empiris dari literatur, dalam hal pentingnya keadilan dalam
pengukuran kinerja dan sistem evaluasi. Penelitian ini juga

berkontribusi dalam mengatasi kesenjangan yang ada di
dalam literatur penelitian sebelumnya.
-

adil

Rumusan
masalah

Bagaimana penggunaan prosedur evaluasi kinerja yang

-

mempengaruhi

kepentingan


dari

tiga

pihak

organisasi besar (karyawan, manajer dan organisasi) ?
Apakah yang didapatkan manajemen senior dan
organisasi

dengan

menerapkan

prosedur

evaluasi

kinerja yang adil terhadap karyawan ?

Hipotesis

penelitian

ini

bahwa

pengaruh

keadilan

prosedural pada sikap yang berhubungan dengan
pekerjaan karyawan (kepuasan kerja dan komitmen
organisasi) adalah tidak langsung melalui variabel
intervening.

Hipotesis

-


H1. Kaitan antara keadilan dari prosedur evaluasi

-

kinerja dengan hasil yang adil
H2. Kaitan antara hasil yang adil dengan

-

kerja
H3. Kaitan antara hasil yang adil dengan komitmen

-

organisasi
H4. Kaitan antara keadilan dalam

-


kinerja dengan kepercayaan terhadap atasan
H5. Kaitan antara kepercayaan terhadap

atasan

-

dengan kepuasan kerja
H5. Kaitan antara kepercayaan

atasan

-

dengan komitmen organisasi.
H7. Kaitan antara kepuasan kerja dengan komitmen

-

organisasi

H8. Kaitan antara pengaruh keadilan dalam prosedur

kepuasan

prosedur evaluasi

terhadap

kinerja yang tidak langsung melalui hasil yang adil,
-

kepercataab terhadap atasan
H9.kaitan antara pengaruh keadilan dalam prosedur
terhadap komitmen organisasi

Desain
Penelitian

-

Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif
untuk

menjawab

kuesioner
-

pertanyaan

dilakukan

untuk

penelitian.
mengumpulkan

Survey
data

penelitian ini di Perancis dan sekitarnya.
Sampel yang diambil meliputi 177 manajer yang
berlokasi di Perancis dan terlibat dalam program

pascasarjana

di

manajer

telah

ini

setengahnya

sebuah

89

Universitas

Perancis,

menyelesaikan
manajer

masih

studinya
dalam

88
dan

proses

-

menyelesaikan studi mereka.
Pertanyaan-pertanyaan dirancang untuk dijawab oleh

-

manajer dari setiap bidang fungsional
Instrumen
pengukuran
yang
digunakan

dalam

kuesioner diadopsi dari penelitian sebelumnya yang
dilakukan dalam bahasa inggris dan melewati beberapa
proses
-

penerjemahan

keakuratannya.
Setelah kuesioner

untuk

didistribusikan,

memastikan
17

kuesioner

dikembalikan ke pengirim karena alamat pos yang
salah. Dari sisa 160 kuesioner, 81 tanggapan diterima,
atau dalam presentase 51%.dari total 81 tanggapan,
21 tanggapan rusak tidak bisa digunakan karena tidak
melengkapai
tanggapan
-

bagian

kuesioner,

digunakan

untuk

dan

sisanya

menguji

60

hipotesis

penelitian.
Data demograf dari respon menunjukkan bahwa 64%
responden di bidang keuangan atau manajemen; Usia
rata-rata mereka adalah 36; rata-rata mereka memiliki
6,7 tahun pengalaman dalam posisi mereka saat ini
dan rata-rata 3,2 karyawan di bawah tanggung jawab
mereka.

Variabel
penelitian

-

Keadilan dari prosedur evaluasi
Hasil yang adil (keadilan distributif)
Kepercayaan terhadap atasan
Kepuasan kerja
Komitmen organisasi

Pemodelan persamaan struktural berdasarkan AMOS Versi 17
digunakan

untuk

analisis

persamaan

struktural

adalah

variabel
teknik

laten.
yang

Pemodelan
cocok

untuk

diterapkan dalam penelitian ini karena kemampuannya untuk
menghitung pengaruh langsung dan tidak langsung.

Hasil menunjukkan bahwa model pengukuran awal tidak
cocok dengan data,karena Root Mean Square Error

of

Approximation (RMSEA) adalah 0,093 yang lebih tinggi dar
ambang batas yang disarankan kurang dari 0,08. Sehingga
peneliti menghapus empat item dengan bobot regresi rendah
dari hasil model. Keempat item yang dihapus adalah: satu
item dari variabel hasil yang adil dengan berat regresi standar
dari 0,26; satu item dari variabel kepercayaan dengan berat
regresi standar dari 0,597; dan dua item dari variabel
komitmen organisasi dengan bobot regresi standar dari 0,494
dan 0,573, masing-masing. Model direvisi, berdasarkan sisa
20 item, menghasilkan indeks ft berikut. IFI adalah 0,922; TLI
adalah 0,904; dan CFI adalah 0,919. Akhirnya, angka kritis
Hoelter tentang pengamatan yang dibutuhkan adalah 55
(pb0.01). Ini adalah kurang dari sampel kami 60. Semua ft
indeks ini menunjukkan bahwa model direvisi adalah relatif
cocok baik dari data.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa keadilan dari
prosedur evaluasi mempengaruhi kepuasan kerja karyawan
dan
Hasil
Penelitian

komitmen

organisasi

melalui

hasil

yang

adil

dan

kepercayaan terhadap atasan.
Untuk kepuasan kerja pengaruh tidak langsung melalui
keadilan dari hasil (0,244) kira-kira sama dengan yang melalui
kepercayaan
komitmen

pada

atasan

organisasi,

(0,214).

pengaruh

tidak

Sebaliknya,
langsung

untuk
melalui

keadilan dalam output (0,099) kurang dari setengah dari yang
melalui kepercayaan pada atasan (0,246).
Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini
yakni,

Pertama, keadilan dari prosedur evaluasi secara

signifkan terkait dengan dua kunci yang mempengaruhi
kepuasan kerja karyawan dan komitmen organisasi. Kedua,
ketika prosedur adil, karyawan memiliki kepercayaan yang
lebih

tinggi

terhadap

atasan

mereka.

Mereka

juga

menganggap penilaian yang mereka terima sebagai adil.

Karyawan, yang percaya terhadap atasan mereka dan yang
menerima penilaian evaluasi yang adil, lebih puas dengan
pekerjaan

mereka.

berkomitmen

Ketiga,

untuk

karyawan

organisasi

yang

puas

mereka.

lebih

Keempat,

kepercayaan terhadap atasan dan hasil yang adil tidak
mempengaruhi

komitmen

organisasi

secara

langsung.

Sebaliknya, pengaruh tidak langsung melalui kepuasan kerja.
Jadi,

kepuasan

kerja

merupakan

penentu

utama

dari

komitmen organisasi.
Kesimpulan diatas telah menjawab semua pertanyaan yang
terdapat dalam pendahuluan penelitian. Keadilan prosedur
menyebabkan penilaian yang lebih adil bagi karyawan. Hal ini
sesuai dengan harapan. Seharusnya tidak mengejutkan untuk
prosedur evaluasi yang adil untuk menghasilkan lebih adil
penilaian evaluasi karyawan. Namun, yang mengejutkan
adalah besarnya pengaruh relatif ini. Hal ini kecil dan hanya
menyumbang 0,099 dari efek total 0.361 untuk hubungan
antara

keadilan

dari

prosedur

evaluasi

dan

komitmen

organisasi. Bagian dominan pengaruh keadilan prosedur pada
karyawan mempengaruhi afektif (kepercayaan dan kepuasan
kerja). Untuk hubungan antara keadilan dari prosedur dan
komitmen organisasi, masih menjelaskan 0,246 yang lebih
dari dua kali lipat disebabkan hasil yang adil.
Kontribusi
Penelitian

Ada implikasi penting dalam penelitian ini. Hasil menyarankan
untuk

organisasi

evaluasi

yang

yang

adil

mempekerjakan

jauh

lebih

bahwa

banyak

prosedur

menguntungkan

karyawan mereka. Tidak diragukan lagi, karyawan akan
mendapatkan keuntungan melalui penilaian kinerja yang lebih
adil dan imbalan yang mereka terima. Tapi organisasi juga
akan mendapat keuntungan. Memang, hasil menunjukkan
bahwa antara mereka dengan karyawan, manfaat yang
diterima karyawan jauh lebih besar. Tampaknya organisasi itu
sendiri

akan

menuai

manfaat

yang

signifkan

melalui

peningkatan (1) kepercayaan karyawan terhadap atasan
mereka, (2) kepuasan kerja karyawan, dan akhirnya, (3)

komitmen karyawan terhadap organisasi. Diharapkan bahwa
hasil penelitian ini akan membujuk akuntan manajemen untuk
lebih

memperhatikan

isu-isu

dari

keadilan

prosedural

sehingga baik karyawan dan organisasi itu sendiri akan
menikmati win-win benefts dari prosedur yang adil.
Menurut saya, kelemahan dari penelitian ini adalah kurangnya
penyajian mengenai proses survey kuesioner yang dilakukan
peneliti, yakni mengenai isi kuesioner dan berbagai respon
Kelemahan

yang didapat. Peneliti tidak fokus terhadap proses dan tidak

dari penelitian

menjabarkannya secara rinci di dalam penelitian, hanya
langsung menggunakan respon yang didapat untuk diujikan
terhadap pengembangan hipotesis yang ada. Padahal, dengan
fokus

terhadap

proses,

peneliti

akan

bisa

menemukan

kekurangan dari penelitiannya.
Peneliti

memadukan

referensi

yang

digunakan

dalam

penelitian ini, ada yang berasal dari literatur lama dari tahun
1960-an hingga literatur baru yang berasal dari tahun 2009.
Jadi, penelitian ini di dominasi oleh tambahan literature lama
Referensi

sebanyak 60% dan literature terbaru sebanyak 40%. Menurut
saya, lebih baik penggunaan referensi di perbanyak pada
literature terbaru, yang nantinya akan dibandingkan dengan
literature lama, karena bisa saja hasil literature lama tidak
sama dengan literature terbaru apalagi ilmu pengetahuan
terus berkembang dan diperlukannya penelitian-penelitian
terbaru.
Apabila saya tertarik untuk melakukan penelitian, saya akan
tertarik untuk memperbanyak penggunaan referensi terbaru,
seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya.
Berikut ini referensinya :
-

-

Burney, L., Henle, C., & Widener, S. (2009). A path
model examining the relations among strategic
performance measurement system characteristics,
organizational
justice,
and
extra-and
in-role
performance. Accounting, Organizations and Society,
305–321
Chong, V. K., Eggleton, I., & Leong, M. (2005). The

-

-

-

impact of market competition and budgetary
participation on job performance. Accounting and
Business Research, 37(1), 3–19.
Lau, C. M., & Moser, A. (2008). Behavioral effects of
nonfnancial measures: The role of procedural fairness .
Behavioral Research in Accounting, 55–71.
Sholihin, M., & Pike, R. (2009). Fairness in performance
evaluation
and
its
behavioural
consequences .
Accounting and Business Research, 397–413.
Van den Bos, K. (2005). What is responsible for the fair
process effect? In J. Greenberg, & J. A. Colquitt (Eds.),
Handbook of organizational justice (pp. 273–300). New
York Lawrence Erlbaum Associates