Athlete Development - the Long Term Approach Pengembangan atlet -
12 dan kemampuan gerakan dasar. Hal ini menekankan kemampuan gerakan
ABCs: Agility ketangkasan, Balance keseimbangan, Coordination koordinasi, dan Speed kecepatan, merupakan ABCs dalam atletik :
berjalan, berlari, loncat dan melempar dan kemampuan gerakan yang berhubungan dengan kesadaran tubuh dan koordinasi mata dengan tangan dan
mata dengan kaki Thompson, 1991: 57. Semua kemampuan dan gerakan dasar ini bersama-sama membuat
bahasa sebuah pergerakan yang disebut sebagai physical literacy kemampuan fisik.Untuk mengembangkan kemampuan fisik dasar ini harus
ada partisipasi pada pola bermain atau mirip bermain, permainan dan gerakan sebanyak mungkin.Rencana setiap tahunnya annual plane seharusnya tidak
memiliki struktur periodik periodesation tetapi harus ada program pengondisian dasar yang terencana dengan kemajuan kemampuan dan
kebugaran yang tepat yang dipantau secara rutin.Kompetisi bisa dilakukan di mana saja kapan saja tetapi latihan tidak terstruktur, atau tidak ditujukan untuk
kompetisi. Idealnya, anak akan melakukan Kids’ Athletics antara umur 6 sampai 9
tahu dan berlanjut hingga secara fisik, sosial, emosional, dan kemampuan anak siap untuk tahap pengembangan selanjutnya Thompson, 1991: 58. Jika
setiap individu melakukan aktifitas pada usia lebih tua, atlet seharusnya akan tetap mencapai kemampuan atletik, minimal 2 tahun sebelum naik ke tahap
selanjutnya. Jika atlet saat usia dewasa yang melakukan kegiatan atletik, atlet
13 mungkin tidak melewati tahap Kids’ Athletics tetapi kemampuan fisik atlet
harus dinilai. Pada bagian kemampuan fisik yang rendah harus diperhatikan oleh pelatih dengan memberi aktiftas pemulihan yang tepat.