45 Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode eksperimen. Menurut Ali Maksum 2012:65 penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan secara ketat
untuk mengetahui hubungan sebab akibat diantara variabel.
E. Teknik Analisis Data
1. Pengujian Hipotesis Setelah data terkumpul maka langkah selanjutnya adalah
menganalisa data tersebut. Teknik analisis data untuk menganalisis data eksperimen dengan model pretest posttest design adalah dengan
menggunakan uji-t t-test. Menurut Suharsimi 2006 : 395 rumus uji-t untuk model pretest posttest design adalah sebagai berikut:
Dengan Keterangan : t
= t observasi Md = Rata
–rata selisihantara pre-test dan post-test ΣX
2d
= Jumlahkuadratantaraselisih pre-test dan post-test n
= Banyaknya subjek penelitian jumlah sampel Untuk mengetahui signifikansi atau ada tidaknya peningkatan
kemampuan teknik dasar lemparan ke dalam dengan pemberian bentuk bermain sesudah dilakukan tes awal pretest dan sebelum dilakukan tes
akhirposttest, maka hasil t hitung di konsultasikan dengan t table pada
46 taraf signifikansi 5. Apabila harga t hitung lebih besar dari t table maka
terdapat perbedaan yang signifikan bermakna, dengan demikian hipotesis nol H 0 ditolak dan hipotesis kerja diterima H a.
2. Peningkatan Prosentase Untuk mengetahui hasil dari perlakuan penelitian digunakan
perhitungan prosentase peningkatan dengan rumus sebagai berikut :
Mean Different = Mean posttest – mean
47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Tempat, Waktu, dan Subjek Penelitian
1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Karanganyar yang beralamat di Jalan Kartini No. 25 Karanganyar, Telp.0287551058,
Karanganyar 54364. Frekuensi latihannya adalah tiga kali dalam seminggu yaitu hari Senin, Rabu, dan Jumat mulai pukul 15.00-17.00
WIB. Tempat pelaksanaan latihan di lapangan bolavoli alun-alun karanganyar dari tanggal 25 Januari 2016 sampai dengan 29 Februari
2016.
2. Waktu Penelitian
Pelaksanaan tes awal pretest dilakukan pada tanggal 25 Januari 2016 dan tes akhir posttest pada tanggal 29 Februari 2016. Peroses
latihan treatment dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 2016 setelah dilakukan tes awal sampai dengan tanggal 29 Februari 2016 sebelum tes
akhir. Perlakuan treatment yang diberikan kepada subek adalah sebanyak 16 kali pertemuan dengan frekuensi 3 kali dalam seminggu.
Menurut Tjalik Soegiardo 1991:25 dengan berlatih selama 16 kali sudah bias dikatakan terlatih, sebab sudah ada perubahan yang menetap.
B. Hasil Penelitian
Deskripsi data penelitian yang akan disajikan merupakan data yang diperoleh dari hasil tes keterampilan lemparan ke dalam throw in yang