PENGARUH PERMAINAN NET TERHADAP KEMAMPUAN PASSINGBAWAH PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI MA ASSALAFIYAH MLANGI SLEMAN.

(1)

PENGARUH PERMAINAN NET TERHADAP KEMAMPUAN PASSING BAWAH PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI

DI MA ASSALAFIYAH MLANGI SLEMAN SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh Miftahul Huda NIM 08601244213

PRODI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


(2)

(3)

(4)

(5)

v MOTTO

1. Barang siapa menginginkan dunia maka dengan ilmu, barang siapa mengiginkan ahiratnya maka dengan ilmu, barang siapa menginginkan keduanya juga dengan ilmu (hadist).

2. Ilmu yang tidak diamalkan bagaikan pohon yang tak berbuah (kata mutiara).

3. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lain (kata mutiara).

4. Hari kemarin adalah kenangan, hari sekarang adalah kenyataan, hari esok adalah harapan dan berharaplah kamu akan beruntung dalam urusan duniamu dan urusan akhiratmu (penulis).


(6)

vi

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, kupersembahkan karya kecilku ini untuk orang-orang yang kusayangi:

 Kedua Orang Tua saya Bapak Suparno dan Ibu Sriyatun terima kasih atas do’a, nasehat, pengorbanan, dan dukungan yang diberikan selama ini. Mudah-mudahan ini bisa menjadi bekal bagi saya.

 Kedua Mertua saya Bapak Badriyanto dan Ibu Imro’atun yang telah memberikan nasehat-nasehat, semoga bermanfaat bagi saya dan keluarga saya.  Keluarga besar yang selalu memberikan motivasi dan nasehat yang bermanfaat. Mas Sofyan dan keluarga, Alm. Mas Kholiq, Mas Rahmad dan keluarga, Mas Romdhon keluarga, Mbak Insiyah dan keluarga, Mbak Ummah dan keluarga yang selalu memberikan nasihat dan juga bimbingan, semoga adikmu ini bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi keluarga dan bagi orang lain umumnya

 Kepada istriku tercinta Erfina Prisca Indriyani yang selalu mengingatkan dan juga memberi semangat, terimakasih semoga kau tetap menjadi istri terbaikku.


(7)

vii

PENGARUH PERMAINAN NET TERHADAP KEMAMPUAN PASSING BAWAH PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI

DI MA ASSALAFIYAH MLANGI SLEMAN Oleh

Miftahul Huda NIM 08601244213

ABSTRAK

Kurangnya variasi latihan yang digunakan dalam peningkatan kemampuan passing bawahdalam ekstrakurikuler bolavoli. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan passing bawah melalui latihan permainan net pada siswa putera peserta ekstrakurikuler bolavoli di MA Assalafiyah.

Desain penelitian ini yaitu penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa putera yang mengikuti ekstrakurikuler bolavoli di MA Assalafiyah yang berjumlah 26 siswa.Instrumen tes keterampilan Passing bawahbolavoli menggunakan tes passing atas yang telah diuji dengan validitas 0.692 dan reliabilitas 0.973. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-t, yaitu dengan membandingkan hasil pretest dengan posttest pada kelompok eksperimen.

Berdasarkan hasil uji statistik variabel diperoleh nilai uji-t antara pretest dan postest peningkatan kemampuan Passing Bawah melalui metode latihan permainan net yang memiliki nilai t hitung 5.037, t tabel 2.060 (df = 25) pada taraf signifikansi 5%, karena t hitung lebih besar dari t-tabel maka ada perbedaan yang signifikan. Dilihat dari nilai rata-rata, maka diperoleh nilai rata-rata pretest = 30.42dan nilai rata-rata postest = 34.77, karena nilai rata-rata postest lebih besar dari nilai rata-rata pretest, maka pengaruh peningkatan kemampuan Passing Bawah melalui metode latihan permainan netsebesar = 4.35 atau 14,29 %.Berdasarkan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan Passing Bawah melalui metode latihan permainan net pada siswa putera peserta ekstrakurikuler bolavoli di MA Assalafiyah.

Kata Kunci : kemampuan passing bawah, latihan permainan net, ekstrakurikuler bolavoli.


(8)

viii

NET EFFECTS TOWARDS THE

CAPABILITY OF DOWN PASSING ON THE VOLLEYBALL EXTRACURRICULAR PARTICIPANTS IN MADRASAH ALIYAH

ASSALAFIYAH MLANGI SLEMAN By

Miftahul Huda NIM 08601244213

ABSTRACT

The lack of exercises variation that used to increase the capability of down passing in the volleyball extracurricular. Therefore, this study aims to determine the increased capacity of down passing by net game exercises on male student volleyball extracurricular participants in Madrasah Aliyah Assalafiyah.

Experimental design of this study. The population of this is male student volleyball extracurricular participants amounts 26 students. This instrument test of down passing skill uses up passing that have been tested with 0.692 of validity and 0.973 of reliability. The data analysis of this study using t-test, by comparing the results of pretest with posttest in the experimental group.

Based on statistical result variables of study, t-test value between pretest and posttest down passing increased capability through net game exercises methodsshows 5.037 of t-arithmetic, 2.060 of t-table (df = 25) at the 5% significance level, because t-arithmetic is upper than t-table, then there is a significant difference. Reviewed from the average value, the pretest average value = 30.42 and the postest average value = 34.77, because the postest average value is upper than the posttest, then there is an increasing cappability of down passing amount = 4.35 or 14.29% .


(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Pemurah, atas segala limpahan kasih dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi dengan judul “Pengaruh Permainan Net Terhadap Kemampuan Passing Bawah Pada Peserta Ekstrakurikuler Bolavoli Di MA Assalafiyah Mlangi Sleman” dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh permainan net terhadap Kemampuan Passing Bawah Peserta Ekstrakurikuler Bolavoli di MA Assalafiyah mlangi.

Saya sadar bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak skripsi ini tidak akan terwujud. Oleh karena itulah pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati saya mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A., Rektor Universitas Negeri Yogyakarta atas kesempatan yang diberikan kepada peneliti untuk menempuh studi sehingga peneliti dapat menyelesaikan studi.

2. Bapak Rumpis Agus Sudarko, M.S., Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta, memberikan kesempatan untuk dapat menimba ilmu di Fakultas Imu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.

3. Bapak Amat Komari, M.Si., Ketua Program Studi PJKR FIK UNY, yang telah menyetujui dan mengizinkan pelaksanaan penelitian.

4. Ibu Sri Mawarti, M.Pd, Dosen Pembimbing yang dengan sabar memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyusun skripsi.

5. Bapak Dr. Hamid Anwar, M.Phil., Dosen Penasehat Akademik penulis selama menjadi mahasiswa di FIK UNY.


(10)

x

6. Para Bapak serta Ibu Dosen yang telah memberikan bekal ilmu selama penulis kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.

7. Bapak Mulyono, S.Pd.I, Kepala sekolah MA Assalafiyah Mlangi Sleman. 8. Seluruh responden penelitian Siswa MA Assalafiyah Mlangi Sleman yang

telah meluangkan waktu dan membantu pengambilan data penelitian.

9. Orang tua yang telah memberi semangat, dukungan serta memberikan doa setiap saat.

10.Rekan-rekan yang membantu proses pelakasanaan pengambilan data. 11.Teman-teman PJKR F angkatan 2008 yang selalu mendukungku.

12.Semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, kritik yang membangun dan saran akan diterima untuk perbaikan lebih lanjut. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi dunia pendidikan.

Yogyakarta, 9 Mei 2015 Penulis


(11)

xi DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... ... i

PERSETUJUAN ... ii

PERNYATAAN ... iii

PENGESAHAN ... iv

MOTTO ... ... v

PERSEMBAHAN ... ... vi

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Batasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Deskripsi Teori ... 6

1. Pengertian Bolavoli ... 6

2. Teknik Dasar Bolavoli ... 8

3. Hakekat Kemampuang Passing Bawah ... 10

4. Hakekat Ekstrakurikuler... ... 12

5. Permainan Net .. ... 14

6. Karakteristik Siswa Sekolah menengah Atas... 15

B. Penelitian yang Relevan ... 17

C. Kerangka Berfikir . ... 18

D. Hipotesis ... 19

BAB III. METODE PENELITIAN... 20

A. Desain Penelitian ... 20

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 21

C. Populasi Penelitian ... 21

D. Instrumen Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data ... 21

E. Metode Pengumpulan Data ... 29

F. Teknik Pengumpulan Data ... 29


(12)

xii

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32

A. Hasil Penelitian ... 32

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 36

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 38

A. Kesimpulan ... 38

B. Implikasi Hasil Penelitian ... 38

C. Keterbatasan Penelitian ... 38

D. Saran ... 39

DAFTAR PUSTAKA ... 40


(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.Data Pretest dan Posttest Peningkatan Kemampuan Passing Bawah

Melalui latihan Permainan net………… ... 33

Tabel 2. Frekuensi Data Perbandingan Pretest dan posttest ... 33

Tabel 3. Hasil Uji Normalitas Data……….. ... 35

Tabel 4. Hasil Uji Homogenitas ... 35


(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. .Sikap Tangan Saat Perkenaan Bola Pada Saat Passing Bawah .. 11

Gambar 2. Permainan Net 1 ... 23

Gambar 3. Permainan Net 2 ... 24

Gambar 4. Permainan Net 3 ... 25

Gambar 5. Permainan Net 4 ... 26

Gambar 6. Tes Passing Bawah ... 28


(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Program Latihan Permainan Net …... 42

Lampiran 2. Surat Keterangan Judgment Penelitian ... 61

Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian... 63

Lampiran 4. Kalibrasi Stopwatch …... 64

Lampiran 5. Daftar Nama Petugas Tes …………... 66

Lampiran 6. Daftar Siswa Ekstrakurikuler …... 67

Lampiran 7. Hasil Tes Passing Bawah... 68

Lampiran 8. Olah Data Penelitian... 69

Lampiran 9. Surat Keterangan MA Assalafiyah ... 73


(16)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Ruang lingkup dalam pendidikan akademis di MA Assalafiyah sangat bagus namun dalam bidang-bidang tertentu masih bisa dikatakan kurang, misalnya dalam bidang olahraga cabang bolavoli. Kegiatan ekstrakurikuler bolavoli di MA Assalafiyah kurang berjalan dengan baik karena adanya kendala yang dihadapi oleh siswa salah satunya minat terhadap bolavoli. Minat siswa terhadap bolavoli masih kurang ini bisa di lihat dari siswa yang jarang berangkat latihan ekstrakurikuler bolavoli, oleh karena itu siswa perlu diberi pengarahan motivasi tentang arti pentingnya sebuah prestasi supaya di dalam berlatih ekstrakurikuler bolavoli lebih bersemangat dan bersungguh-sungguh.

Berdasarkan program ekstrakurikuler sekolah MA Assalafiyah yang ingin membentuk team bolavoli, maka sekolah akan mengadakan tes kemampuan dasar bolavoli. Tes kemampuan dasar bermain bolavoli diberikan kepada siswa MA Assalafiyah yang mengikuti ekstrakurikuler bolavoli yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dasar siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bolavoli di dalam bermain bolavoli, selain itu tes kemampuan tersebut untuk menyeleksi atau menjaring siswa-siswa yang berbakat dalam bermain bolavoli dan untuk membentuk sebuah team bolavoli sekolah.


(17)

2

MA Assalafiyah berharap mempunyai team handal dibidang olahraga bolavoli, hal itu disebabkan karena pada tahun-tahun sebelumnya sudah jarang mendapatkan juara dalam ajang pertandingan antar sekolah maupun yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah (POPDA). Penurunan prestasi tim bolavoli salah satunya disebabkan menurunnya kemampuan teknik bermain bolavoli khususnya pada kemampuan Passing bawah.

Passing bawah yaitu Passing dengan menggunakan kedua lengan yang diluruskan untuk mengangkat bola rendah, dan untuk mengoperkan bola yang dimainkan kepada teman seregunya. Kemampuan Passing bawah merupakan salah satu teknik dasar yang harus dikuasai pemain bolavoli, dengan Passing bawah yang baik tentunya berpengaruh pula terhadap permainan bolavoli pemain tersebut.

Berdasarkan hasil angket yang disebar MA Assalafiyah diketahui bahwa minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolavoli cukup rendah. Hal ini dikarenakan sekolah yang jauh dari fasilitas olahraga khususnya lapangan bolavoli. Berdasarkan pengamatan peneliti kegiatan ekstrakurikuler bolavoli diselenggarakan dengan program latihan yang kurang variasi. Sehingga perlu adanya metode baru untuk usaha peningkatan kemampuan bolavoli, khususnya kemampuan Passing bawah.

Rendahnya motivasi siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler bolavoli. Hal ini dikarenakan selama kegiatan ekstrakurikuler bolavoli berlangsung, siswa masih kurang serius dalam mengikuti program latihan yang diberikan


(18)

3

pelatih ekstrakurikuler bolavoli. Siswa yang tidak serius berlatih kemungkinan karena bosan dan jenuh dengan program latihan yang monoton dan cenderung kurang bervariasi. Tingkat motivasi yang rendah, tentunya berpengaruh terhadap tingkat kemampuan bolavoli khususnya pada teknik Passing bawah.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru penjas MA Assalafiyah bahwa di MA Assalafiyah belum pernah diadakan tes kemampuan Passing bawah melalui metode permainan net pada siswa putera peserta ekstrakurikuler bolavoli di MA Assalafiyah. Dengan demikian penelusuran hasil survei dan pengamatan peneliti serta berdasar kenyataan yang ada tersebut di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti mengenai ”Pengaruh Permainan Net terhadap Kemampuan Passing Bawah pada Peserta Ekstrakurikuler Bolavoli di MA Assalafiyah ”.

B. Identifikasi Masalah 1. Kurangnya variasi program latihan yang digunakan dalam peningkatan

kemampuan Passing bawah dalam ekstrakurikuler bolavoli.

2. Rendahnya motivasi siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler bolavoli 3. Belum diketahui Pengaruh Permainan Net terhadap Kemampuan Passing


(19)

4 C. Batasan masalah

Berdasarkan identifikasi masalah maka penelitian ini membatasi pada: “Pengaruh Permainan Net terhadap Kemampuan Passing Bawah pada Peserta Ekstrakurikuler Bolavoli di MA Assalafiyah ”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas dapat dirumuskan sebagai berikut “Pengaruh Permainan Net terhadap Kemampuan Passing Bawah pada Peserta Ekstrakurikuler Bolavoli di MA Assalafiyah?”

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar “Permainan Net terhadap Kemampuan Passing Bawah pada Peserta Ekstrakurikuler Bolavoli di MA Assalafiyah”.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis maupun praktis:

1. Secara Teoritis

a. Secara teoritis akan memberikan tambahan kajian mengenai peningkatan kemampuan Passing bawah melalui metode latihan permainan net.


(20)

5 2. Secara Praktis

a. Bagi Guru Penjas atau Pembina Ekstrakurikuler bolavoli, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam melatih Passing bawah tim bolavoli sekolah.

b. Bagi siswa, melalui metode latihan permainan net diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Passing bawah.

c. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai program latihan dalam kemampuan Passing bawah yang harapannya untuk meningkatkan prestasi olahraga bolavoli dalam perlombaan antar sekolah maupun daerah.

d. Bagi Peneliti, hasil penelitian ini dapat digunakan peneliti selanjutnya untuk menyempurnakan penelelitian ini dengan menambah variasi treatment.

e. Bagi Masyarakat, penelitian ini bermanfaat sebagai acuan masyarakat dalam melatih kemampuan passing bawah.


(21)

6 BAB II

KAJIAN PUSTAKA A.Deskripsi Teori

1. Hakekat Bolavoli a. Pengertian Bolavoli

Permainan bolavoli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895, ia adalah seorang Pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christian Association YMCA di kota Holyoke, Massachusetts, AmerikaSerikat.Permainan bolavoli disamping dapat meningkatkan pengetahuan siswa juga dapat menambah keterampilan. Permainan bolavoli sendiri merupakan jenis permainan di atas lapangan persegi empat yang lebarnya 900 cm dan panjangnya 1800 cm, dibatasi oleh garis-garis besar 5 cm, ditengah-tengahnya dipasang jaring yang lebarnya 900 cm, terbentang kuat dan mendaki sampai pada ketinggian 243 cm dari bawah (khusus putra) dan anak putri kurang lebih 224 (Bonnie Robinson, 1993: 12).

Bolavoli adalah olahraga yang dapat dimainkan oleh anak-anak dan orang dewasa baik wanita maupun pria.Permainan bolavoli pada dasarnya berpegang pada dua prinsip ialah teknik dan psikis. Prinsip teknis dimaksudkan pemain mempasing bola dengan bagian badan pinggang keatas, hilir mudik diudara lewat diatas net agar dapat menjatuhkan bola di dalam lapangan lawan secepatnya untuk mencari


(22)

7

kemenangan secara sportif. Prinsip psikis adalah bermain dengan senang dan kerjasama dengan baik (Suharno, 1981: 1-2).

Menurut Suharno HP (1981: 1) permaianan bolavoli adalah cabang olahraga beregu yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu terdiri dari 6 orang pemain dan di setiap lapangan dipisahkan oleh net. Pantulan bola yang dimainkan boleh menggunakan seluruh anggota badan.

Bolavoli merupakan suatu permainan yang dimainkan dalam bentuk team workatau kerjasama tim dimana daerah masing-masing tim dibatasi oleh net, setiap tim berusaha untuk melewatkan bola secepat mungkin ke daerah lawan, dengan menggunakan teknik dan taktik yang sah dalam memainkan bolanya. Edi Sih Mitranto (2010: 110) menjelaskan permainan bolavoli adalah salah satu permainan memukul-mukul bola diudara melewati jaring/net.Tujuan permainan bola voli adalah menjatuhkan bola ke daerah lawan sehingga lawan tidak dapat mengembalikan bola untuk mencariangka.

Dari definisi ahli diatas dapat disimpulkan bahwa permainan bolavoli adalah cabang olahraga beregu yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu terdiri dari 6 orang pemain di atas lapangan persegi empat yang lebarnya 900 cm dan panjangnya 1800 cm dan di setiap lapangan dipisahkan oleh net, bola yang dimainkan boleh menggunakan seluruh anggota badanpinggang keatas dengan cara


(23)

8

passing melewati atas net agar dapat menjatuhkan bola di dalam lapangan lawan secepatnya untuk mencari kemenangan secara sportif. 2. Teknik Dasar Bolavoli

Teknik dasar dalam permainan bolavoli yang harus dimiliki dan kuasai antara lain adalah passing bawah, passing atas, servis, smash, dan blok.

a. Passing bawah

Prinsip dasar bermain bolavoli yaitu upaya seorang pemain bolavoli untuk memainkan bola dengan tujan diumpan dengan teman seregunya atau dimainkan di lapangan permainan sendiri. Berkaitan dengan passing M Yunus (1992: 79) menyatakan, passing adalahmengoper bola pada teman sendiri dalam satu regu dengan suatu teknik tertentu, sebagai langkah awal untuk menyusun pola serangan kepada regu lawan.

Berdasarkan batasan passing diatas dapat dirumuskan pengertian passing bawah adalah teknik dasar memainkan bola dengan menggunakan kedua tangan, yaitu perkenaan bola pada kedua lengan bawah yang bertujuan untuk mengoperkan bola kepada teman seregunya untuk dimainkan di lapangan sendiri atau sebagai awal untuk melakukan serangan.


(24)

9 b. Passing atas

Menurut M. Mariyanto, Sunardi, dan Agus Margono (1994: 54) menyatakan, passing atas adalah suatu teknik memainkan bola yang dilakukan oleh seorang pemain bolavoli dengan tujuan untuk mengarahkan bola yang dimainkannya ke suatu tempat atau kepada teman seregunya untuk dimainkan di lapangan sendiri.

c. Servis

Servis merupakan pukulan permulaan untuk memulai suatu permainan yang dilakukan dari daerah servis di belakang lapangan di bagian sebelah kanan, selebar 3 meter, dengan panjang ke belakang tidak terbatas, M. Yunus (1992: 137). Servis juga merupakan pukulan bola yang dilakukan dari garis belakang lapangan permainan (daerah servis) melampaui net ke daerah lawan, M. Mariyanto, Sunardi, dan Agus Margono, (1994 : 114). Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa servis merupakan tindakan memukul bola yang dilakukan dari garis belakang lapangan permainan (daerah servis) dengan syarat melampaui rintangan atau jaring net ke daerah lawan.

d. Smash

Smash merupakan pukulan yang utama dalam penyerangan dalam usaha mencapai kemenangan, M.Yunus (1992: 108). Menurut SB Pranatahadi (2007: 31) smash adalah tindakan memukul bola ke


(25)

10

lapangan lawan, sehingga bola bergerak melewati atas jaring dan mengakibatkan pihak lawan sulit mengembalikannya.

e. Bendungan (Block)

Bendungan merupakan benteng pertahanan yang utama untuk menangkis serangan lawan, M Yunus (1992: 119).Menurut Muhajir (2004: 34-38) bendungan (block) sangat erat sekali dengan teknik bertahan yang dilakukan di atas net, keberhasilan bendungan dapat ditentukan oleh loncatan yang tinggi dan kemampuan menjangkau lengan pada bola yang sedang dipukul lawan.Bendungan dapat dilakukan oleh satu, dua, atau tiga pemain tergantung pada kualitas pemain lawan, dan bendungan dapat dilakukan secara aktif dan pasif.

3. Hakekat Kemampuan Passing bawah

Menurut Chaplin (1997: 34), “ability (kemampuan, kecakapan, ketangkasan, bakat, kesanggupan) merupakan tenaga (daya kekuatan)

untuk melakukan suatu perbuatan”. Definisi selanjutnya bahwa

Kemampuan bisa merupakan kesanggupan bawaan sejak lahir, atau merupakan hasil latihan atau praktek (Robins, 2000: 46).

Menurut Barbara L. Viera (2004: 19), operan lengan bawah merupakan teknik dasar bola voli yang harus dipelajari. Lebih jelas Barbara L. Viera (2004: 19), menyatakan bahwa “operan ini biasanya menjadi teknik pertama yang digunakan untuk menerima service,


(26)

11

menerima spike, memukul bola setinggi pinggang ke bawah dan memukul bola memantul dari net”.

Menurut Suharno H.P (1981: 47), menjelaskan bentuk passing bawah yang dilukiskan sebagai berikut:

Gambar1

Passing bawah, M. Yunus (1992: 83) a. Sikap Permulaaan

Ambil posisi sikap normal pada saat tangan akan dikenakan bola, segera tangan dan juga lengan diturunkan serta tangan dan juga lengan dalam keadaan terlunjur ke depan bawah lurus, siku tidak boleh ditekuk, ke dua lengan merupakan papan pemukul yang selalu lurus keadaanya.

b. Sikap saat perkenaan

Pada saat akan mengenakan bola pada bagian sebelah atas (bagian proximal) dari pada pergelangan tangan, ambilah terlebih dahulu posisi sedemikian hingga badan berada dalam posisi menghadap pada bola, begitu boal berada pada jarak yang tepat maka segeralah ayunkan lengan yang telah lurus dari arah bawah ke atas, tangan pada saat itu telah berpegangan satu dengan yang lain, perkenaan bola harus diusahakan tepat dibagian proximal dari pada pergelangan tangan dan dengan bidang yang selebar mungkin agar bola dapat melambung secara stabil, agar bola selama menempuh lintasan tidak banyak putaran, pantulan bola setelah mengenai bagian proximal dari pada pergelangan tangan akan memantul ke atas depan dengan lambungan yang cukup tinggi dan dengan pantulan 90 derajat.


(27)

12 c. Sikap akhir

Setelah bola berhasil dipassing bawah maka segera diikuti pengambilan sikap normal kembali, dengan tujuan agar dapat bergerak lebih cepat untuk menyesuaikan diri dengan keadaan.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa passing bawah adalah passing dengan menggunakan kedua lengan yang diluruskan untuk mengangkat bola rendah, dan untuk mengoperkan bola yang dimainkan kepada teman seregunya.

3. Hakikat Ekstrakurikuler

Menurut Depdiknas dalam Tri Ani Hastuti (2008: 63)ekstrakurikuler merupakan program sekolah, berupa kegiatan siswa yang bertujuan memperdalam dan memperluas pengetahuan siswa, optimasi pelajaran yang terkait, menyalurkan bakat dan minat, kemampuan dan keterampilan serta untuk lebih memantapkan kepribadian siswa. Tujuan ini mengandung makna bahwa kegiatan ekstrakurikuler berkaitan erat dengan proses belajar mengajar.

Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dilaksanakan untuk menyalurkan dan mengembangkan bakat dan minat siswa.Dalam kegiatan ekstrakurikuler tersebut siswa memperoleh manfaat dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kegiatan yang diikutinya.

Rumusan tentang pengertian ekstrakurikuler juga terdapat dalam SK Drijen Dikdasmen Nomor 226/C/Kep 1992 dalam Tri Ani Hastuti (2008: 64)kegiatan di luar jam pelajaran biasa dan pada waktu libur sekolah yang dilakukan baik di sekolah maupun di luar sekolah, dengan


(28)

13

tujuan untuk memperdalam pengetahuan siswa, mengenal hubungan antara berbagai pelajaran, menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya.

Dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran sekolah yang brertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan bakat siswa dalam bidang tertentu. Selain itu juga akan membantu siswa untuk lebih memahami mengenai suatu hal yang tidak dapat dimengerti pada saat jam sekolah.

Kegiatan ekstrakurikuler MA Assalafiyah memang beragam, namun peneliti hanya fokus pada ekstrakurikuler bolavoli saja.Di MA Assalafiyah ekstrakurikuler bolavoli dilaksanakan pukul 15.30 WIB sampai dengan 17.00 WIB di Lapangan MA Assalafiyah.

Dalam ekstrakurikuler bolavoli di MA Assalafiyah, kurikulum pembina dalam melatih belum ada. Program latihan atau teknik pelatihan yang digunakan pembina yaitu latihan fisik, kemudian di dominasi dengan pendekatan bermain. Program latihan diberikan belum variatif.Namun demikian, terkadang juga pelatih memberikan latih tanding dengan tujuan sebagai mengukur kemampuan masing-masing pemain, mengatasi kejenuhan, dan bisa juga sebagai simulasi pertandingan sesungguhnya. Setiap tahunnya MA Assalafiyah rutin ikut serta dalam PORSENI, akan tetapi belum pernah merasakan gelar juara. Sistem penilaian ekstrakurikuler yaitu berdasarkan hasil perkembangan selama


(29)

14

latihan kemudian diubah menjadi nilai berupa huruf, lalu dimasukkan ke dalam daftar nilai raport siswa di akhir semester.

4. Permainan Net

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 2002: 202) permainan adalahsesuatu yg digunakan untuk bermain; barang atau sesuatu yg dipermainkan. Menurut Bunker dan Thorpe dalam terjemahan Linda L. Grifin dan Joy I. Butler (2005:41) mengkategorisasikan permainan ke dalam heading berikut: invasi, net/ wall, striking/fielding, dan target. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 2002: 179) net yaitu jaring yg dibuat khusus untuk permainan olahraga, spt bulu tangkis dan tenis, dipasang melintang membagi lapangan permainan menjadi dua bagian.

Hakikat permainan net antara lain adanya batas pemisah antara regu yang satu dengan yang lainnya menggunakan net serta rallying dan playing to the ground, yaitu saling mengembalikan objek serta memaksa lawan untuk tidak dapat mengembalikan objek tersebut. Selain itu, pada keterampilan manipulatif, dalam net games, keterampilan yang diajarkan yaitu keterampilan mengontrol atau mengendalikan tubuh terhadap suatu objek, mengarahkan objek pada bidang permainan lawan di posisi tertentu dan ketinggian tertentu dengan tenaga tertentu pula, serta menggunakan alat atau tidak(Linda L. Grifin dan Joy I. Butler, 2005: 39-41).


(30)

15 a. Area di bagi oleh net.

b. Lintasan bola: melempar dan menangkap

c. Mengembalikan objek dan menjaga batasnya,mengantisipasi di mana lawan akan mengembalikan objek.

d. Untuk mengirim bola kembali kepada lawan agar lawan tidak dapat mengembalikan bola tersebut dan memaksa lawan melakukan kesalahan.

Dari peryataan di atas dapat diambil kesimpulan latihan permainan net adalah suatu latihan permainan perorangan maupun beregu yang dipisahkan dengan net. Kedua regu tersebut berusaha mengontrol dengan mengendalikan tubuh terhadap objek dan berusaha mengembalikan objek pada bidang permainan lawan, dengan ketinggian, tenaga, dan posisi tertentu menggunakan alat atau tidak dengan tujuan supaya lawan tersebut tidak bisa lagi mengembalikan objek ke bidang permainan Net / wall wall games. Dalam penelitian ini, metode latihan permainan net yang telah disesuaikan serta dimodifikasi untuk digunakan sebagai treatment/ perlakuan.

4. Karakteristik Siswa Sekolah Menengah Atas

MA Assalafiyah merupakan sekolah yang terletak Kecamatan Gamping. MA Assalafiyah adalah sekolah yang dapat dikategorikan dalam sekolah baru dengan siswanya yang cerdas dan disiplin menaati tata tertib peraturan yang ada disekolah.

Karakteristik siswa MA Assalafiyah termasuk siswa yang sebagian besar mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terhadap apa yang tidak dimengerti didalam pembelajaran maupuan pergaulan sehari-hari


(31)

16

dilingkungan sekolah, sikap yang masih dalam kategori remaja awal lebih sering memunculkan perilaku bermain terhadap apa dilihatnya serta rasa gelisah mudah terlihat apabila tidak mampu melakukan sesuatu hal seperti yang dilakukan teman sebayanya. Di dalam pertemanan mulai terlihat hubungan persekawanan yang membentuk sebuah kelompok-kelompok teman bermain dan ingin menonjolkan dirinya sendiri.

Tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak atau siswa akan selalu mengalami perubahan peningkatan terhadap pembentukan karakteristik, baik sejak dari lahir, masa anak-anak, remaja, hingga menuju dewasa. Siswa tingkat SMA, kira-kira berumur antara 15-18 tahun mempunyai karakteristik yang khas baik secara jasmani, psikis/mental, dan sosial. Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan peserta didik, dimana setiap individu memiliki karakteristik pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain dari bawaan atau faktor keturunan, lingkungan dan sebagainya.

Menurut Sukintaka (1992: 45-46), anak tingkat SLTA kira-kira berumur antara 16-18 tahun, mempunyai karakteristik:

a. Jasmani

1) Kekuatan otot dan daya tahan otot berkembang dengan baik 2) Senang kepada keterampilan yang baik, bahkan mengarah

pada gerak akrobatik

3) Anak laki-laki keadaan jasmani sudah cukup matang 4) Anak putri proporsi tubuhnya makin menjadi baik 5) Mampu menggunakan energi dengan baik

6) Mampu membangun kemauan dengan sangat mengagumkan b. Psikis atau mental


(32)

17

2) Mental menjadi stabil dan matang

3) Membutuhkan banyak pengalaman dari segala segi

4) Sangat senang terhadap hal-hal yang ideal dan senang sekali bila memutuskan masalah-masalah (pendidikan, pekerjaan, perkawinan, peristiwa dunia dan politik, kepercayaan). c. Sosial

1) Sadar dan peka terhadap lawan jenis 2) Lebih bebas

3) Berusaha lepas dari lindungan orang dewasa atau pendidik 4) Senang kepada kebebasan diri dan berpetualang

5) Sadar untuk berpenampilan dengan baik dan cara berpakaian rapi dan baik

6) Tidak senang kepada persyaratan-persyaratan yang ditentukan oleh ke dua orang tuanya

7) Pandangan kelompoknya sangat menentukan sikap pribadinya.

d. Perkembangan motorik

Karena anak telah mencapai petumbuhan dan pekembanganmenjelang masa dewasanya, keadaan tubuhpun akan menjadi lebih kuat dan lebih baik, maka kemampuan motorik dan keadaan psikisnya juga telah siap menerima latihan-latihan peningkatan keterampilan gerak menuju prestasi olahraga yang lebih tinggi. Oleh sebab itu mereka siap dilatih secara intensif diluar jam pelajaran.

B. Penelitian yang relevan

1. Penelitian yang diteliti oleh Purwanto ( NIM 08601247045 ) tahun 2010 dengan judul pengaruh pembelajaran dengan model bermain terhadap kemampuan passing siswa kelas atas dalam bermain bola voli di SMA Negeri 3 Glagah , Temon,Kulon Progo. Hasil penelitianya yaitu Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan dalam pembelajaran permainan bola voli dengan model bermain terhadap kemampuan passing siswa kelas atas di SMA N 3 Glagah,Temon,Kulon Progo,dengan nilai t hitung sebesar 7,050 dan t tabel sebesar 1,678.


(33)

18

2. Penelitian yang diteliti oleh Sigit Ari Wahyudi (NIM 06601244196) tahun 2011 dengan judul pengaruh pembelajaran bola voli dengan menggunakan modifikasi bola karet terhadap peningkatan penguasaan teknik Passing bawah pada siswa SMA N 1 Wotbakah Kecamatan Japah Kabupaten Blora . Hasil penelitian pada siswa putri memperoleh thitung sebesar 2,794 dan t tabel sebesar 1,860 .pada siswa putra di peroleh t hitung sebesar 12,486 dan t tabel sebesar 1,860.karena t hitung lebih besar dari t tabel maka dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran bola voli dengan menggunakan modifikasi bola karet terhadap peningkatan penguasaan teknik Passing bawah pada siswa SMA N 1 Wotbakah Kecamatan Japah Blora.

C. Kerangka Berfikir

Pemberian latihan teknik dan fisik yang baik dapat dicapai melalui latihan yang terprogram dan teratur. Kemampuan teknik yang baik dihasilkan dari latihan gerak dasar yang baik serta kemampaun fisik yang baik akan diperoleh dengan latihan yang benar. Kemampuan Passing bawahharus dikuasai oleh seorang pemain bolavoli karena teknik tersebut adalah salah satu teknik dasar dalam bermain bolavoli.

Dalam melakukan Passingbawah, harus didukung dengan penguasaan teknik yang baik, dari sikap permulaan, perkenaan, hingga sikap akhir.


(34)

19

Dengan latihan permainan netakan dapat memaksimalkan kemampuan dalam melakukan Passing bawah.

Pada penelitian ini peneliti hendak meneliti “Peningkatan kemampuan Passing bawah melalui latihan permainan netpada siswa putera peserta ekstrakurikuler bolavoli di MA Assalafiyah”. latihan permainan netmerupakan asumsi dari penelitian untuk diadaptasikan untuk latihan teknik passingbawah.Dilihat dari bentuk latihan diperkirakan dapat meningkatkan kemampuan passingbawah.

D. Hipotesis

Berdasarkan deskripsi teori dan kerangka berpikir di atas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1) Hipotesis awal (Ho) mengatakan bahwa tidak Ada peningkatan kemampuan passingbawah melalui latihan permainan netpada siswa putera peserta ekstrakurikuler bolavoli di MA Assalafiyah.

2) Hipotesis alternatif (Ha) mengatakan bahwa ada peningkatan kemampuan passingbawah melalui latihan permainan netpada siswa putera peserta ekstrakurikuler bolavoli di MA Assalafiyah.


(35)

20

BAB III

METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu/ tidak murni, untuk mengetahui pengaruh dari suatu perlakuan dalam satu kelompok, karena penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan Passing bawah melalui latihan permainan net. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Group Pretest-posttest design, (Suharsimi Arikunto, 2002: 279). Adapun desain dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

S

Gambar 5. DesainPenelitian. Keterangan:

S : Subjek penelitian (peserta ekstrakurikuler bolavoli)

Pre Test :tes awal sebelum subyek mendapatkan perlakuan (treatment). T :perlakuan (treatment) dengan diberi perlakuan (treatment). Post Test :tes terakhir dilakukan setelah subyek mendapat perlakuan

eksperimen.


(36)

21 B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisikan yang dapat diamati. Definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Permainan net yaitu modifikasi dalam permainan bolavoli berupa latihan menggunakan net yang disesuaikan untuk peningkatan Passing bawah.

b. Keterampilan Passing bawah yaitu kemampuan memvoli bola dengan teknik Passing bawah selama 60 detik.

C. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek/objek yang mempunyai kuantiatas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono (2010: 117). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa putra yang mengikuti ekstrakurikuler bolavoli diMA Assalafiah yang berjumlah 26 siswa.

D. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

Menurut Suharsini Arikunto (2002: 126), instrumen adalah alat pada waktu penelitian dengan menggunakan suatu metode pengumpulan data. Instrumen merupakan alat bantu yang dipilih dan digunakan peneliti agar


(37)

22

kegiatan tersebut menjadi sistematis. Instrumen dalam penelitian ini adalah dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes ketrampilan Passing bawah. Unsur penilaian tes kemampuan yang mengacu teknik dasar bermain bolavoli oleh Depdiknas (1999: 7-14).

Menurut Suharsini Arikunto (2002: 144), validitas adalah suatu Ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Dalam penelitian ini menggunakan tingkat validitas yang sudah baku.Tes Passing bawah mempunyai validitas 0.692(Depdiknas,1999: 7). Reliabilitas alat ukur dan reliabilitas hasil ukur biasanya dianggap sama. Reliabilitas instrumen sebagai alat ukur diperlukan pula disamping validitasnya. Reliabilitas atau keterandalan suatu istrumen sebagai alat ukur dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kebenaran alat ukur tersebut cocok digunakan sebagai alat ukur untuk mengukur sesuatu (Suharsini Arikunto, 2010: 221). Dalam penelitian menggunakan tingkat reliabilitas yang sudah baku. Tes Passing bawah mempunyai reliabilitas 0.973(Depdiknas,1999: 7).

Adapun langkah-langkah pelaksanaannya yaitu: pertama, melakukan tes awal (pretest) kemudian kemudian melakukan treatment setelah itu melakukan tes akhir (posttest) untuk mengetahui hasil dari treatment. Berikut ini adalah bentukperlakuan dan tes yang akan dilakukan:


(38)

23

a. Masing- masing dari siswa melempar bola melewati net dengan sejumlah 4 bola yang ada, diikuti siswa yang ada dibagian lapangan sebelah saling lempar dan mengembalikan bola yang dilempar ke daerahnya.

b. Bolanya yang habis terlebih dahulu maka jadi pemenang

Gambar 2. Perlakuan permainan net 1 2. Permainan Net II

Net

Ket:

: Siswa


(39)

24

a. Pada intinya sama dengan permainan pertama, diawali dengan permulaan memantulkan bola di tanah dulu baru passing bawah.


(40)

25

Gambar 3. Perlakuan permainan net 2

3. Permainan Net III

a. Permainan sesungguhnya hanya seluruh pemain menggunakan passing bawah.

b. Passing bawah posisi 3 sebagai pengumpan.

c. Servis dimulai dengan lempar dua tangan dari posisi 1 (belakang garis serang)

Gambar 4. Perlakuan permainan net 3 4. Permainan Net IV


(41)

26

a. Permainan sesungguhnya hanya seluruh pemain menggunakan passing bawah.

b. Poin dihitung berdasarkan area bola jatuh ke bidang permainan lawan. c. Setiap area permainan mempunyai poin yang berbeda.


(42)

27

Gambar 5. Perlakuan permainan net4 3. Tes Passing bawah

a. Tujuan

Untuk mengukur kemampuan dalam melakukan Passing bawah selama 60 detik.

b. Alat / Perlengkapan

1) Tiang berukuran 2,30 m untuk putra. 2) Bolavoli.


(43)

28 3) Stopwatch.

4) Lapangan dengan bentuk segi empat sama sisi dengan ukuran 4.,5 x 4,5 m seperti yang terlihat pada gambar 2.

5) Bangku/box yang bisa diatur tinggi rendahnya agar petugas tes yang berdiri diatasnya pandangan segaris (horizontal) dengan tinggi net. c. Petugas Tes

Petugas tes terdiri dari 2 orang yang masing-masing bertugas sebagai berikut:

1) Petugas Tes I

a) Berdiri bebas di dekat aera peserta tes. b) Menghitung waktu selama 60 detik. c) Memberi aba-aba.

d) Mengamati kaki peserta tes jika keluar area. 2) Petugas Tes II

a) Berdiri di atas bangku/box.

b) Menghitung Passing bawah yang benar. d. Pelaksanaan Tes

1) Peserta tes berdiri di tengah area ukuran 4,5 x 4,5 m.

2) Untuk memulai tes, bola dilambungkan sendiri oleh peserta tes, setelah mendengar aba-aba dari petugas tes.


(44)

29

3) Setelah bola dilambungkan, peserta tes melakukan Passing bawah dengan ketinggian minimal 2,30 m.

4) Bila peserta tes gagal melakukan Passing bawah dan bola keluar area, maka peserta tes segera mengambil bola tersebut dan melanjutkan Passing bawah kembali.

5) Bila kedua kaki peserta tes berada di luar area, maka petugas tes I memerintahkan agar peserta tes segera kembali ke area, dan bola yang terpantul waktu kedua kaki berada di luar tidak dihitung.Passing bawah hanya dilakukan 1 kali kesempatan.


(45)

30

Gambar 6. Tes Passing bawah Sumber: Depdiknas (1999: 10)

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan suatu factor penting dalam penelitian karena hubungan dengan data yang diperoleh dalam penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sukardi (2003: 179) mengatakan bahwa metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang paling produkif, karena jika penelitian tersebut dilakukan dengan baik menjawab hipotesis yang utamanya berkaitan dengan hubungan sebab akibat. Menurut Suharsimi (2005: 207) berpendapat bahwa penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari “sesuatu” yang dikenakan pada subjek selidik. Dari kedua pendapat tersebut diatas, dapat disimpulkan eksperimen adalah suatu cara pengumpulan data untuk dianalisis, ditafsirkan dan meluruskan keadaan dari kelompok yang diberikan latihan tertentu dalam waktu bersamaan untuk melihat perbedaannya.


(46)

31

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes Passing bawah. Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data Pre-test melakukan tes Passing bawah sebelum sampel diberikan perlakuan/ treatment, dan data Post-test setelah sampel diberikan perlakuan/ treatment dengan menggunakan metode latihan permainan net.

Program latihan yang dilakukantiga kali dalam satu minggu selama 16 kali pertemuan yaitu hari selasa, kamis, dan sabtu, mulai pukul 15.30-17.00 WIB. Dalam penelitian ini sampel melakukan latihan permainan net (permainan net I dan permainan net II). Program latihan permainan net (permainan net I dan permainan net II) selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

G. Teknik Analis Data

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, maka perlu dilakukan uji prasyarat. Pengujian terhadap data hasil pengukuran yang berhubungan dengan hasil penelitian bertujuan untuk membantu dalam hal analisis agar menjadi lebih baik. Untuk itu dalam penelitian ini akan dihitung normalitasnya.

1. Uji Prasyarat Analisis


(47)

32

Penghitungan normalitas sampel adalah pengujian terhadap normal tidaknya data yang dianalisis. Pengujian normalitas sebaran data menggunakan Chi kuadrat.

Keterangan :

= Frekuensi yang dihitung

Kaidah yang digunakan untuk mengetahui normal tidaknya suatu sebaran adalah jika 2hitung< 2tabel, maka normal dan jika 2hitung> 2 tabel sebaran dikatakan tidak normal.

b) Penghitungan Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan variansi atau untuk menguji bahwa data yang diperoleh berasal dari populasi yang homogen. Kriteria pengambilan keputusan diterima apabila nilai signifikan lebih besar dari 0,05 (signifikan > 0,05).

c) PenghitunganUji-t

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen.analisis data penelitian dengan membandingkan data pre-test dan pos-test setelah diberi perlakuan (treatment). Apabila nilai t hitung lebih kecil dari nilai t table maka Ha ditolak dan jika nilai t hitung lebih besar dari t table maka Ha


(48)

33

diterima. Rumus yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji-t berpasangan (BurhanNurgiyantoro, dkk :2004,189).

Keterangan :

= Rata-rata hitungperbedaankeduapasangan = simpanganbakuperbedaankeduapasangan


(49)

32 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Lokasi, Populasi, dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan selama 16 kali pertemuan setiap hari selasa, kamis, dan sabtu, mulai pukul 15.30-17.00 WIB. Subyek dalam penelitian ini adalah 26 siswa peserta ekstrakurikuler bolavoli MA Assalafiyah. Tempat penelitian dilaksanakan di lapangan bolavoli MA Assalafiyah.

Untuk analisis data digunakan Uji-t, yaitu dengan membandingkan hasil pretest dengan posttest pada kelompok eksperimen. Sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat dengan uji normalitas dan uji homogenitas data. Proses analisis data hasil penelitian ini menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 16.0.

2. Deskripsi Data dan Analisis Data

a. Peningkatan Kemampuan Passing Bawah Melalui Latihan Permainan Net Pretest Dan Posttest

Deskripsi data penelitian berfungsi untuk mempermudah penelitian yang telah dilakukan. Deskripsi data penelitian meliputi data pre-test dan post-test dari eksperimen yang dilakukan. Dalam sub-bab ini akan disajikan satu persatu data penelitian, dari data pretest dan posttest dari kelompok eksperimen dalam peningkatan kemampuan Passing Bawah melalui metode latihan permainan net.


(50)

33

Tabel 1. Data Pretest dan Posttest Peningkatan Kemampuan Passing Bawah Melalui Latihan Permainan Net.

Pretest peningkatan kemampuan Passing Bawah melalui latihan permainan net. memiliki nilai minimum 21.00, nilai maksimum 44.00, rerata 30.42, median 31.00, modus 31.00, dan standar deviasi 6.65. Posttest peningkatan kemampuan Passing Bawah melalui latihan permainan net memiliki nilai minimum 20.00, nilai maksimum 48.00, rerata 34.77, median 36.00, modus 39.00, dan standar deviasi 7.63.

Tabel 2.Frekuensi Data Perbandingan pretest dan posttest

Subjek Pretest Posttest Subjek Pretest Posttest

X 1 25 28 X 14 31 33

X 2 31 39 X 15 21 24

X 3 22 31 X 16 31 27

X 4 21 29 X 17 30 34

X 5 44 48 X 18 32 37

X 6 32 41 X 19 39 46

X 7 23 33 X 20 28 39

X 8 30 38 X 21 31 39

X 9 24 20 X 22 37 40

X 10 33 39 X 23 23 27

X 11 34 35 X 24 43 41

X 12 23 26 X 25 37 39

X 13 39 48 X 26 27 23

Subjek Pretest Posttest

Mean 30.42 34.77

Median 31.00 36.00

Mode 31.00 39.00

Std. Dev. 6.65 7.63

Min. 21.00 20.00


(51)

34

Gambar 7. Histogram perbandingan rata-rata pretest dan postest

3. Uji Persyaratan Analisis a. Pengujian Normalitas

Tujuan dari uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari hasil tes sebenarnya mengikuti pola sebaran normal atau tidak. Uji normalitas variabel dilakukan dengan menggunakan Kai Kuadrat. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui normal tidaknya suatu sebaran adalah apabila nilai signifikan lebih besar dari 0,05 (signifikan > 0,05), maka normal dan apabila nilai signifikan kurang dari 0,05 (signifikan < 0,05) dikatakan tidak normal (Jonathan Sarwono, 2010: 25). Uji normalitas dapat dilihat pada tabel berikut:

Pretest Postest


(52)

35 Tabel. 3.Hasil Uji Normalitas Data

Kelompok

Kai Kuadrat ( 2)

Sig. Ket 2

hit. 2 tabel df

pretest 7.231 24,996 15 0.951 Normal postest 11.385 27.587 17 0.836 Normal

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa data kedua kelompok memiliki 2 hitung < 2 tabel, maka kedua kelompok data berdistribusi normal. Dari sisi lain apat dilihat pada nilai signifikannya, yaitu 0.951 untuk pretest dan 0.836 untuk postest. Karena dari nilai kedua signifikan semuanya lebih besar dari 0,05 (signifikan > 0,05) maka hipotesis yang menyatakan bahwa data berdistribusi normal, diterima. b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan variansi atau untuk menguji bahwa data yang diperoleh berasal dari populasi yang homogen. Kriteria pengambilan keputusan diterima apabila nilai signifikan lebih besar dari 0,05 (signifikan > 0,05) (Jonathan Sarwono, 2010: 86). Hasil uji homogenitas adalah sebagai berikut :

Tabel 4.Hasil Uji Homogenitas

Kelompok

F –hit (Levene Statistic)

df F-tabel Sig. Ket.

pretest


(53)

36

Berdasarkan hasil uji Homogenitas variabel penelitian diketahui bahwa nilai F hitung lebih kecil dari F tabel, jadi data mengenai latihan permainan net training terhadap kemampuan Passing Bawah memiliki sampel yang homogen. Sedangkan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0.263. Karena signifikan lebih besar dari 0,05 maka hipotesis yang menyatakan bahwa data diperoleh dari sampel yang homogen, diterima.

4. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui peningkatan kemampuan Passing Bawah melalui latihan permainan net. Uji hipotesis menggunakan uji-t yang hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5.Hasil Uji-t

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan kajian teori dapat ditemukan suatu hipotesis sebagai

berikut: “Ada pengaruh kemampuan Passing Bawah melalui latihan

permainan net pada siswa putera peserta ekstrakurikuler bolavoli di MA Assalafiyah .” Kaidah yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan signifikan adalah apabila nilai t hitung lebih besar dari

t-Variabel Uji-t Keterangan

t-hit t-tab df Sig pretest -


(54)

37

tabel, maka Ha diterima dan jika nilai signifikan t hitung kurang dari t-tabel, maka Ha tidak diterima.

Berdasarkan hasil uji statistik variabel diperoleh nilai uji-t antara pretest dan postest peningkatan kemampuan Passing Bawah melalui latihan permainan net yang memiliki nilai t hitung 5.037, t tabel 2.060 (df = 25) pada taraf signifikansi 5%, karena t hitung lebih besar dari t-tabel maka ada perbedaan yang signifikan. Dilihat dari nilai rata-rata, maka diperoleh nilai rata pretest = 30.42 dan nilai rata postest = 34.77, karena nilai rata-rata postest lebih besar dari nilai rata-rata-rata-rata pretest, maka ada pengaruh peningkatan kemampuan Passing Bawah melalui latihan permainan net sebesar = 4.35 atau 14,29 %.


(55)

38 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan Passing Bawah melalui latihan permainan net pada siswa putera peserta ekstrakurikuler bolavoli di MA Assalafiyah.

B. Implikasi Hasil Penelitian

Berdasarkan kesimpulan di atas, hasil penelitian ini berimplikasi pada: 1. Timbulnya inisiatif dari pelatih untuk menerapkan latihan permainan net

dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan Passing Bawah.

2. Timbulnya semangat dari siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolavoli di MA Assalafiyah Mlangi Sleman untuk meningkatkan kemampuan Passing Bawah.

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan dengan semaksimal mungkin, namun tidak terlepas dari keterbatasan-keterbatasan yang ada, yaitu:

1. Pada saat penelitian pada siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolavoli di MA Assalafiyah yang menjadi populasi penelitian, peneliti sulit dalam mengontrol faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi hasil


(56)

39

tes, seperti: waktu istirahat, kondisi tubuh, faktor psikologis, dan sebagainya.

2. Terbatasnya jumlah dana, waktu, dan jumlah siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolavoli di MA Assalafiyah yang aktif latihan sehingga populasi yang digunakan dalam penelitian masih tergolong kecil.

D. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, ada beberapa saran yang dapat disampaikan yaitu:

1. Bagi siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolavoli di MA Assalafiyah pada khususnya dan kegiatan ekstrakurikuler bolavoli untuk SMA atau sekolah sederajat lain pada umumnya agar menggunakan latihan permainan net terhadap peningkatan kemampuan Passing Bawah. 2. Bagi pelatih dan pembina ekstrakurikuler agar meningkatkan kreativitas

latihan untuk meningkatkan kemampuan Passing Bawah dengan metode yang bervariasi.

3. Bagi peneliti selanjutnya supaya memperhatikan hal-hal yang ada dalam keterbatasan penelitian ini.


(57)

40

DAFTAR PUSTAKA

Barbara L Viera & Fergusen B.J (2004). Bola Voli Tingkat Pemula. Jakarta: PT Raja Grafindo Utama Slameto.

Bonie Robinson. (1993). Bolavoli. Semarang: Dahara Prize

Chaplin, J.P. (1997). Kamus Lengkap Psikologi .Penerjema Kartini Kartono. Cet 1. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Depdiknas. (1999). Petunjuk Tes Ketrampilan Bolavoli Usia 13-15 Tahun. Jakarta: Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi.

________. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Edy Sih Mitranto. ( 2010). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Penjas Orkes: Kelas VI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional.

Linda L. Grifin dan Joy I. Butler. (2005). Model Pembelajaran Pendekatan Taktik; Teori, Penelitian, dan Praktik.

M. Mariyanto, Sunardi, dan Agus Margono. (1994). Permainan Besar II (Bolavoli). Depdiknas Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SD Setara D-III.

M. Yunus. (1992). Olaraga Pilihan Bolavoli. Jakarta: Depdikbud Deroktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Muhajir. ( 2004). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Penjas Orkes: Kelas VI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional. Purwanto. (2010). Pengaruh Pembelajaran dengan Model Bermain terhadap

Kemampuan Passing Siswa Kelas Atas dalam Bermain Bola voli di SMA Negeri 3 Glagah , Temon,Kulon Progo. Skripsi. FIK: UNY

Robins. 2000. Komunikasi Yang Efektif. Jakarta : Tulus Jaya

SB, Pranatahadi. (2007). Smash dalam Bolavoli. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY.


(58)

41

Suharno HP. (1981). Dasar-Dasar Permainan Bolavoli. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.

Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.

________________. (2005). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.

Sukintaka. (1992). Teori Bermain untuk D2 PGSD Penjakes. Jakarta: Direktorat Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Pendidikan Tinggi.

Sigit Ari Wahyudi. (2011). Pengaruh Pembelajaran Bolavoli dengan Menggunakan Modifikasi Bola Karet terhadap Peningkatan Penguasaan Teknik Passing Bawah pada Siswa SMA N 1 Wotbakah Kecamatan Japah Kabupaten Blora

Tri Ani Hastuti. (2008). Kontribusi Ekstrakurikuler Bolabasket terhadap

Pembibitan Atlet dan Peningkatan Kesegaran Jasmni “Jurnal Pendidikan

Jasmani Indonesia”. Yogyakarta : Jurusan Pendidikan Olahraga FIK UNY.


(59)

v MOTTO

1. Barang siapa mengiginkan dunia maka dengan ilmu, barang siapa mengiginkan ahiratnya maka dengan ilmu, barang siapa mengiginkan keduanya juga dengan ilmu (hadist).

2. Ilmu yang tidak diamalkan bagaikan pohon yang tak berbuah (Penulis). 3. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lain

(kata mutiara).

4. Hari kemarin adalah kenangan, hari sekarang adalah kenyataan, hari esok adalah harapan dan berharaplah kamu akan beruntung dalam urusan duniamu dan urusan akhiratmu (penulis).


(60)

vi

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, kupersembahkan karya kecilku ini untuk orang-orang yang kusayangi:

Kedua Orang Tua saya Bapak Suparno dan Ibu Sriyatun terima kasih atas do’a, nasehat, pengorbanan, dan dukungan yang diberikan selama ini. Mudah-mudahan ini bisa menjadi bekal bagi saya.

Keluarga besar yang selalu memberikan motivasi dan nasehat yang bermanfaat. Kakak Sofyan, Kakak Rahmad, Kakak Romdhon, Kakak Insyah, Kakak Umah yang selalu memberikan nasihat dan juga bimbingan, semoga adikmu ini bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi keluarga dan bagi orang lain umumnya

Kepada istriku tercinta Erfina Prisca Indriyani yang selalu mengingatkan dan juga memberi semangat, trimakasih semoga kau tetap menjadi istri terbaikku.


(61)

vii

PENGARUH PERMAINAN NET TERHADAP KEMAMPUAN PASSINGBAWAH PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI

DI MA ASSALAFIYAH MLANGI SLEMAN

Oleh Miftahul Huda NIM 08601244213

ABSTRAK

Kurangnya variasi latihan yang digunakan dalam peningkatan kemampuan passing bawahdalam ekstrakurikuler bolavoli. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan passing bawah melalui latihan permainan net pada siswa putera peserta ekstrakurikuler bolavoli di MA Assalafiyah.

Desain penelitian ini yaitu penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa putera yang mengikuti ekstrakurikuler bolavoli di MA Assalafiyah yang berjumlah 26 siswa.Instrumen tes keterampilan Passing bawahbolavoli menggunakan tes passing atas yang telah diuji dengan validitas 0.692 dan reliabilitas 0.973. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-t, yaitu dengan membandingkan hasil pretest dengan posttest pada kelompok eksperimen.

Berdasarkan hasil uji statistik variabel diperoleh nilai uji-t antara pretest dan postest peningkatan kemampuan Passing Bawah melalui metode latihan permainan net yang memiliki nilai t hitung 5.037, t tabel 2.060 (df = 25) pada taraf signifikansi 5%, karena t hitung lebih besar dari t-tabel maka ada perbedaan yang signifikan. Dilihat dari nilai rata-rata, maka diperoleh nilai rata-rata pretest = 30.42dan nilai rata-rata postest = 34.77, karena nilai rata-rata postest lebih besar dari nilai rata-rata pretest, maka pengaruh peningkatan kemampuan Passing Bawah melalui metode latihan permainan netsebesar = 4.35 atau 14,29 %.Berdasarkan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan Passing Bawah melalui metode latihan permainan net pada siswa putera peserta ekstrakurikuler bolavoli di MA Assalafiyah.


(62)

viii bolavoli.


(63)

ix

NET EFFECTS TOWARDS THE

CAPABILITY OF DOWN PASSING ON THE VOLLEYBALL EXTRACURRICULAR PARTICIPANTS IN MADRASAH ALIYAH

ASSALAFIYAH MLANGI SLEMAN By

Miftahul Huda NIM 08601244213

ABSTRACT

The lack of exercises variation that used to increase the capability of down passing in the volleyball extracurricular. Therefore, this study aims to determine the increased capacity of down passing by net game exercises on male student volleyball extracurricular participants in Madrasah Aliyah Assalafiyah.

Experimental design of this study. The population of this is male student volleyball extracurricular participants amounts 26 students. This instrument test of down passing skill uses up passing that have been tested with 0.692 of validity and 0.973 of reliability. The data analysis of this study using t-test, by comparing the results of pretest with posttest in the experimental group.

Based on statistical result variables of study, t-test value between pretest and posttest down passing increased capability through net game exercises methodsshows 5.037 of t-arithmetic, 2.060 of t-table (df = 25) at the 5% significance level, because t-arithmetic is upper than t-table, then there is a significant difference. Reviewed from the average value, the pretest average value = 30.42 and the postest average value = 34.77, because the postest average value is upper than the posttest, then there is an increasing cappability of down passing amount = 4.35 or 14.29% ..


(64)

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Pemurah, atas segala limpahan kasih dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi dengan judul “Pengaruh Permainan Net Terhadap Kemampuan PassingBawah Pada Peserta Ekstrakurikuler Bolavoli Di MA Assalafiyah Mlangi Sleman” dimaksudkan untuk mengetahui Seberapa TinggiTingkat KemampuanPassing Bawah Peserta Ekstrakurikuler Bolavoli di ma assalafiyah mlangi.

Saya sadar bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak skripsi ini tidak akan terwujud. Oleh karena itulah pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati saya mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A., Rektor Universitas Negeri Yogyakarta atas kesempatan yang diberikan kepada peneliti untuk menempuh studi sehingga peneliti dapat menyelesaikan studi.

2. Bapak Rumpis Agus Sudarko, M.S., Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta, memberikan kesempatan untuk dapat menimba ilmu di Fakultas Imu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.

3. Bapak AmatKomari, M.Si., Ketua Program Studi PJKR FIK UNY, yang telah menyetujui dan mengizinkan pelaksanaan penelitian.

4. Ibu Sri Mawarti, M.Pd, Dosen Pembimbing yang dengan sabar memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyusun skripsi.

5. Bapak Dr. Hamid Anwar, M.Phil., Dosen Penasehat Akademik penulis selama menjadi mahasiswa di FIK UNY.


(65)

xi

6. Para Bapak serta Ibu Dosen yang telah memberikan bekal ilmu selama penulis kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.

7. Seluruh responden penelitian yang telah meluangkan waktu dan membantu pengambilan data penelitian.

8. Orang tua yang telah memberi semangat, dukungan serta memberikan doa setiap saat.

9. Rekan-rekan yang membantu proses pelakasanaan pengambilan data. 10.Teman-teman PJKRF angkatan 2008 yang selalu mendukungku.

11.Semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, kritik yang membangun dan saran akan diterima untuk perbaikan lebih lanjut. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi dunia pendidikan.

Yogyakarta, 9 Mei 2015 Penulis


(66)

xii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... ... i

JUDUL ... ii

PERSETUJUAN ... iii

PERNYATAAN ... iv

PENGESAHAN ... v

MOTTO ... ... vi

PERSEMBAHAN ... ... vii

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Batasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4


(67)

xiii

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Deskripsi Teori ... 6

1. Pengertian Bolavoli... 6

2. Teknik Dasar Bolavoli ... 8

3. Hakekat Kemampuang PassingBawah ... 10

4. Hakekat Ekstrakurikuler... ... 12

5. Permainan Net ... 14

6. Karakteristik Siswa Sekolah menengah Atas... 15

B. Penelitian yang Relevan ... 17

C. Kerangka Berfikir . ... 18

D. Hipotesis ... 19

BAB III. METODE PENELITIAN ... 20

A. Desain Penelitian ... 20

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian... 21

C. Populasi Penelitian ... 21

D. Instrumen Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data ... 21

E. Metode Pengumpulan Data ... 29

F. Teknik Pengumpulan Data ... 29

G. Teknik Analisis Data ... 30

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32

A. Hasil Penelitian ... 32

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 36

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 38

A. Kesimpulan ... 38

B. Implikasi Hasil Penelitian ... 38

C. Keterbatasan Penelitian ... 38

D. Saran ... 39

DAFTAR PUSTAKA ... 40


(68)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.Data Pretest dan Posttest Peningkatan Kemampuan Passing Bawah

Melalui latihan Permainan net………… ... 33

Tabel 2. Frekuensi Data Perbandingan Pretest dan posttest ... 33

Tabel 3. Hasil Uji Normalitas Data……….. ... 35

Tabel 4. Hasil Uji Homogenitas ... 35


(69)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1..Sikap Tangan Saat Perkenaan Bola Pada Saat PassingBawah ... 11

Gambar 2.Permainan Net 1 ... 23

Gambar 3.Permainan Net 2 ... 24

Gambar 4.Permainan Net 3 ... 25

Gambar 5.Permainan Net 4 ... 26

Gambar 6.Tes Passing Bawah ... 28


(70)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Program Latihan Permainan Net …... 42

Lampiran 2. Surat Keterangan Judgment Penelitian ... 61

Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian... 63

Lampiran 4. Kalibrasi Stopwatch …... 64

Lampiran 5. Daftar Nama Petugas Tes …………... 66

Lampiran 6. Daftar Siswa Ekstrakurikuler …... 67

Lampiran 7. Hasil Tes Passing Bawah... 68

Lampiran 8. Olah Data Penelitian... 69

Lampiran 9. Surat Keterangan MA Assalafiyah ... 73


(1)

xi

6. Para Bapak serta Ibu Dosen yang telah memberikan bekal ilmu selama penulis kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.

7. Seluruh responden penelitian yang telah meluangkan waktu dan membantu pengambilan data penelitian.

8. Orang tua yang telah memberi semangat, dukungan serta memberikan doa setiap saat.

9. Rekan-rekan yang membantu proses pelakasanaan pengambilan data. 10.Teman-teman PJKRF angkatan 2008 yang selalu mendukungku.

11.Semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, kritik yang membangun dan saran akan diterima untuk perbaikan lebih lanjut. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi dunia pendidikan.

Yogyakarta, 9 Mei 2015 Penulis


(2)

xii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... ... i

JUDUL ... ii

PERSETUJUAN ... iii

PERNYATAAN ... iv

PENGESAHAN ... v

MOTTO ... ... vi

PERSEMBAHAN ... ... vii

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Batasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4


(3)

xiii

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Deskripsi Teori ... 6

1. Pengertian Bolavoli... 6

2. Teknik Dasar Bolavoli ... 8

3. Hakekat Kemampuang PassingBawah ... 10

4. Hakekat Ekstrakurikuler... ... 12

5. Permainan Net ... 14

6. Karakteristik Siswa Sekolah menengah Atas... 15

B. Penelitian yang Relevan ... 17

C. Kerangka Berfikir . ... 18

D. Hipotesis ... 19

BAB III. METODE PENELITIAN ... 20

A. Desain Penelitian ... 20

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian... 21

C. Populasi Penelitian ... 21

D. Instrumen Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data ... 21

E. Metode Pengumpulan Data ... 29

F. Teknik Pengumpulan Data ... 29

G. Teknik Analisis Data ... 30

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32

A. Hasil Penelitian ... 32

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 36

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 38

A. Kesimpulan ... 38

B. Implikasi Hasil Penelitian ... 38

C. Keterbatasan Penelitian ... 38

D. Saran ... 39

DAFTAR PUSTAKA ... 40


(4)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.Data Pretest dan Posttest Peningkatan Kemampuan Passing Bawah

Melalui latihan Permainan net………… ... 33

Tabel 2. Frekuensi Data Perbandingan Pretest dan posttest ... 33

Tabel 3. Hasil Uji Normalitas Data……….. ... 35

Tabel 4. Hasil Uji Homogenitas ... 35


(5)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1..Sikap Tangan Saat Perkenaan Bola Pada Saat PassingBawah ... 11

Gambar 2.Permainan Net 1 ... 23

Gambar 3.Permainan Net 2 ... 24

Gambar 4.Permainan Net 3 ... 25

Gambar 5.Permainan Net 4 ... 26

Gambar 6.Tes Passing Bawah ... 28


(6)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Program Latihan Permainan Net …... 42

Lampiran 2. Surat Keterangan Judgment Penelitian ... 61

Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian... 63

Lampiran 4. Kalibrasi Stopwatch …... 64

Lampiran 5. Daftar Nama Petugas Tes …………... 66

Lampiran 6. Daftar Siswa Ekstrakurikuler …... 67

Lampiran 7. Hasil Tes Passing Bawah... 68

Lampiran 8. Olah Data Penelitian... 69

Lampiran 9. Surat Keterangan MA Assalafiyah ... 73