Hal 3 Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan
organisasi masing-masing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan
perancangan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing-masing organisasi. Guna dari
sistem yang efektif dan efisien tidak lain untuk mendapatkan keunggulan dalam berkompetisi. Semua
orang dapat menggunakan sistem informasi dalam organisasi, tetapi faktor efisiensi setiap sistem adalah
berbeda. Berbagai jenis definisi arsitektur SI menurut beberapa pakar, antara lain: 1 Pemetaan atau rencana
kebutuhan-kebutuhan
informasi di dalam suatu organisasi [4]. 2 Bentuk khusus yang menggunakan
teknologi informasi dalam organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan atau fungsi-fungsi yang telah dipilih [5].
3 Desain sistem komputer secara keseluruhan termasuk sistem jaringan untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan organisasi yang spesifik [6]. Tujuan adanya arsitektur SI, yaitu antara lain: 1 Sebagai penuntun
bagi operasi sekarang atau menjadi cetak biru blue print untuk arahan di masa mendatang. 2 Agar
bagian teknologi informasi memenuhi kebutuhan bisnis strategis organisasi.
2.3 Zachman Framework
Secara umum Zachman Framework merupakan sebuah Enterprise Architecture Framework yang
menyediakan cara formal dan sangat terstruktur untuk melihat dan mendefinisikan suatu Enterprise. Enterpise
Architecture EA
adalah deskripsi
dari misi
Stakeholder yang di dalamnya termasuk informasi, fungsionalitaskegunaan,
lokasi organisasi
dan parameter kinerja. EA menggambarkan rencana untuk
mengembangkan sebuah sistem atau sekumpulan sistem
[7]. Zachman
Framework merupakan
sekumpulan library yang diorganisasikan pada sebuah arsitektur untuk memberikan kecepatan, ketetapan,
kemudahan dan konsistensi dalam penembangan sebuah aplikasi. Framework ini terdiri dari sebuah
matriks dua dimensi klasifikasi yang didasarkan pada enam pertanyaan komunikasi What, Where, Why, Who,
When dan How dengan enam baris sesuai dengan transformasi [8]. Gambar 1 menunjukan skema umum
dalam Zachman Framework.
Gambar 1. Matriks Zachman Framework [8]
Dalam melakukan penjabaran sebuah konsep melalui penggunaan Zachman Framework tidak
membutuhkan urutan yang pasti pada masing-masing sel yang ada di dalam matriks, dengan kata lain tidak
ada kolom atau baris yang menjadi prioritas dimana urutan yang dapat ditentukan sesuai dengan perspektif
dari bebagai bagian yang terlibat dalam pengembangan sebuah EA. Urutan baris pada Zachman Framework
menggambarkan tingkatan mulai dari tingkatan kontekstual sampai tingkatan operasional. Baris
pertama,
mengenai sasaran
dan lingkup
ObjectivesScope menurut
perspektif perencana
Planner. Baris pertama pada Zachman Framework ini sering disebut dengan arsitektur kontekstual. Pada
arsitektur ini didefinisikan model bisnis fungsional secara global dan berbagai requirement eksternal
organisasi [8].
Zachman Framework menggambarkannya sebagai baris yang terdiri dari enam perspektif diantaranya: 1
Planner Contextual
menetapkan objek
dalam pembahasan, latar belakang, lingkup, dan tujuan
Enterprise, 2 Owner Conceptual penerima atau pemakai produk atau jasa akhir dari Enterprise, 3
Designer Logical perancang pertama antara apa yang diinginkan pemilik dan apa yang akan dicapai secara
teknis dan fisik, 4 Builder Phisical pengawas atau pengantar produk atau jasa akhir, 5 Detailed
Representation Out Of Context bertanggung jawab membangun dan merakit bagian-bagian dari produk
atau jasa akhir, 6 Funcitioning enterprise, merupakan fungsi-fungsi Enterprise yang memanfaatkan produk
atau jasa akhir [9].
Kolom pada dimensi berikutnya juga menggabarkan enam pertanyaan komunikasi yang harus dijawab
berdasarkan perspektif baris, sisi kolom tediri dari: 1 What Data menunjukan data yang dibutuhkan dan
dimanipulasi oleh sistem, 2 How Function mejelaskan fungsi-fungsi apa saja yang terlibat dan
bagaimana
prosesnya, 3
Where Network
menunjukan dimana
lokasi bisnis
tersebut
Hal 4 diselenggarakan, 4 Who People siapa saja di dalam
organisasi yang
terlibat, 5
When Time
menggambarkan waktu dari suatu aktifitas bisnis, 6 Why Motivation menunjukan motivasi dan batasan
yang menentukan motivasi bisnis tersebut [10]. Zachman
Framework menyebutkan
beberapa kelebihan, yaitu:
1. Meningkatkan komunikasi para profesional dengan komunitas SI;
2. Memahami alasan dan risiko-risiko dari tidak mengembangkannya
penyajian arsitektural
siapapun; 3. Menyediakan berbagai variasi alat tools atau
metodologi yang luas dalam menghubungkan seseorang dengan yang lain;
4. Mengembangkan pendekatan yang baik meliputi tools dan metodologi untuk menghasilkan setiap
penyajian arsitektural, seperti halnya pemikiran ulang proses pengembangan aplikasi.
Hal yang menjadi perhatian utama pada framework
ini adalah sudut pandang dari semua pihak yang terlibat dalam pembagunan sistem ini, yaitu seperti pada Tabel
1.
Tabel 1. Sudut Pandang Pihak yang Terlibat dalam
Pembagunan SI [10]
No Sudut Pandang
Baris Terhadap Kolom
1 Pihak yang melakukan
bisnis di bidang industri tertentu
What
– menunjukan data yang dibutuhkan
dan dimanipulasi oleh sistem
2 Pihak yang
menjalankan bisnis tersebut
How
– menunjukan fungsi-fungsi apa saja
yang terlibat dan bagaimana prosesnya
3 Sistem analisis yang
ingin mereprentasikan bisnis tersebut dalam
bentuk yang baku Where
– menunjukan dimana lokasi bisnis
tersebut diselenggarakan
4 Disainer yang
menerapkan teknologi untuk membantu
memecahkan masalah pada bisnis tersebut
Who
– menunjukan siapa saja di dalam
organisasi tersebut yang terlibat
5 Pembuat Sistem
When
– menunjukan waktu dari suatu
aktifitas bisnis
6 Sistem itu sendiri
Why
– menunjukan motivasi dan batasan
yang menentukan perilaku bisnis
tersebut
3. METODOLOGI PENELITIAN