30
f. Bedah Film
Program kerja bedah film direncanakan berdasarkan observasi mengenai kegiatan pemuda dan anak-anak di Dusun Degolan, belum
ada kegiatan yang menarik anak-anak serta pemuda untuk berkumpul dan mendiskusikan nilai-nilai sosial. Mengingat bahasan yang serius,
kelompok KKN 1048 merencanakan proker bedah film sebagai sarana diskusi kelompok anak-anak maupun pemuda dalam mendiskusikan isu
nasional dan pendidikan. Acara bedah film dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Agustus
2015 dari jam 15.00-17.30. film yang ditonton adalah Denias, senandung di atas awan yang diproduksi oleh Alenia film. Film yang
bersetting Papua dan berlatar belakang pendidikan dipilih sebagai tema bedah film. 11 anak yang hadir sebagai peserta bedah film dapat
mengikuti acara sampai selesai dan mendiskusikan banyak hal yang berkaitan dengan film yang ditonton.
Acara dimulai dengan menonton film Denias hingga selesai, kemudian mendiskusikan muatan nilai yang disampaikan oleh film
tersebut. Diskusi pertama adalah mengenai setting film tersebut, karena film tersebut berlatar belakang Papua dimana adat dan budayanya
begitu berbeda dengan Jawa. Anak-anak sangat antusias mengenai setting yang ditampilkan oleh film tersebut. Mereka dapat melihat
keindahan alam papua dengan melihat film tersebut. Selain itu mereka dapat melihat bagaimana dunia pendidikan di Indonesia yang begitu
beragam, mereka dapat membandingkan pendidikan yang mereka dapatkan dengan cerita yang dipaparkan film tersebut.
Dalam diskusi tersebut kelompok KKN 1048 berperan aktif sebagai pemancing dan pemimpin diskusi dengan peserta. Program
kerja bedah film tersebut menghasilkan manfaat yang beragam diantaranya yaitu melatih anak-anak untuk dapat mengamati isu
nasional dengan menonton film yang bermanfaat, sebagai tempat diskusi dan latihan memberikan argumen mengenai hal yang mereka
lihat dalam kehidupan nyata, membandingkan pendidikan yang
31 beragam di Indonesia beserta keragaman anak-anak bangsa. Peserta
dapat mengambil nilai positif dari film tersebut dan karakter yang menjadi tokoh berkembang di dalam cerita.
g. Pelatihan