Deskripsi Karya Lampu Hias Kandang Kahuripan

108

1. Deskripsi Karya

Karya ini diberi nama kandang kahuripan, hal ini merujuk pada dekorasi burung dalam sangkar yang menggambarkan kehidupan dalam sebuah keluarga burung. Ide bentuk secara keselurugan karya diambil dari bentuk sangkar burung. Karya ini memiliki ukuran panjang 19,5 cm x lebar 19,5 cm x tinggi 40 cm. Bahan dasar yang digunakan yakni beberapa jenis logam kuninan, diantaranya adalah logam kuningan pipa, kawat, dan plat. Pemilihan bahan tersebut karena logam kuningan tahan dari cuaca tidak akan berkorosi. Bentuk dasar dari karya ini diadaptasi dari badan sangkar burung kotak yang digunakan untuk sangkar burung perlombaan. Sama halnya pada karya sebelumnya, pembuatan karya dilakukan dengan pemotongan bagian-bagian yang sudah diukur sebelumnya. Kemudian potongan- potongan tersebut dirangkai dengan menggunakan patrian, untuk membuat badan karya. Selain itu pembuatan atap karya dipatri langsung pada badan karya dengan menggunakan plat kuningan dengan ketebalan 0,4 mm disambungkan dengan pematrian lunak atau patri solder. Pada karya ini terdapat dekorasi ranting pohon dan burung yang diterapkan pada setiap sisi badan karya, yang terbuat dari plat kuningan dengan ketebalan 0,2mm. Dekorasi ini berfungsi untuk memperindah karya agar lebih menarik dan enak untuk dilihat. Selain itu pada karya ini terdapat bahan penunjang yaitu bahan puring dan plastik mika, bahan puring ini mempunyai 109 tekstur yang merata dan membuat karya lebih hidup. Bahan ini berfungsi untuk membiaskan cahaya lampu agar tidak langsung terkena mata dan membuat pengguna tidak nyaman. Karya ini diaplikasikan pada pelafon rumah yang menjuntai kebawah dengan menggunakan bahan tambahan rantai. Karya ini diterapkan di ruang-ruang utama, seperti ruang keluarga ataupun ruang tamu. Hal ini dikarenakan karya ini memiliki ukuran yang sedang. Beberapa kendala yang ditemui dalam proses penciptaan karya ini adalah dalam pematrian antara plat dengan plat, maupun plat dengan pipa. Maka dari itu perlu teknik khusus dalam proses pematrian ini, hal ini diperlukan ketelitian dan kehatia-hatian serta kesabaran yang tinggi.

2. Pembahasan