Tinjauan Pustaka T1 672007110 Full text

2

2. Tinjauan Pustaka

Terdapat tiga penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian ini. Pada penelitian yang pertama, bertujuan untuk mengetahui sistem penilaian hasil belajar pada mata diklat produktif bidang keahlian Teknik Elektro di SMK Negeri 2 Depok, ditinjau dari rancangan penilaian, pengembangan instrumen, pelaksanaan penilaian, penskoran dan penilaian, serta pemanfaatan hasil penilaian. Penelitian tersebut membahas tentang pembuatan sistem penilaian hasil belajar yang ada di dalam SMK Negeri 2 Depok bidang keahlian Teknik Elektro. Teknologi yang digunakan di dalam penelitian tersebut adalah HTML sebagai pemrograman tampilan, MySQL sebagai basisdata dan PHP sebagai bahasa pemrograman dinamis. Belum digunakan pustaka Javascript untuk menambah interaktif web. Hasilnya sistem penilaian hasil belajar pada mata diklat produktif bidang keahlian Teknik Elektro termasuk dalam kategori cukup baik [1]. Pada penelitian yang kedua, dilakukan penelitian untuk mengimplementasikan teknologi pada penilaian siswa di mana permasalahan yang ingin diselesaikan adalah pemasukan nilai yang dilakukan masih banyak kerangkapan pada masing-masing data. Dalam pengolahan data, baik pembuatan laporan belum tersusun dengan baik. Informasi data yang kurang akurat, pencarian data dilakukan dengan sangat tidak akurat dan sering terjadi keterlambatan pembuatan laporan bulanan ataupun laporan akhir tahun. Sistem diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL [2]. Pada penelitian terdahulu yang ketiga, berlandaskan pada SDN Griya Bumi Antapani 5 sering melakukan berbagai kegiatan akademis di antaranya adalah proses penilaian siswa. Biasanya yang terjadi, data-data nilai tersebut disusun secara manual dan dilaporkan tidak sesuai jadwalnya [3]. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dibuat suatu sistem akademis sekolah untuk mengatur proses penilaian siswa, di mana nantinya data nilai akan diproses melalui program DBMS MySQL . Hasil implementasi sistem membuat data dapat lebih cepat diproses dan laporan dapat dibuat dengan mudah. Keuntungan dari program ini pun data nilai dapat tersimpan dengan rapi. Pada penelitian sebelumnya, semua implementasi dilakukan menggunakan teknologi PHP dan MySQL sedangkan pada penelitian ini ditambahkan YUI Library sebagai teknologi baru. Pada penelitian ini ditambahkan fitur yang akan memudahkan pengguna yaitu memasukkan data menggunakan fitur pembacaan form at microsoft excel . Ini agar mempermudah guru-guru yang sudah terbiasa menggunakan berkas dengan form at microsoft excel . Sistem Informasi Akademik didefinisikan sebagai sistem sekolah yang dibangun dalam satu kesatuan yang mana saling terintegrasi dan memiliki hubungan saling keterkaitan antara satu sama lain. Dalam hal ini semua yang berhubungan dengan akademik adalah merupakan hubungan yang berfokus pada aktivitas akademik itu sendiri, baik itu pengelolaan data siswa, guru dan pegawai serta aktivitas lainnya yang mana kesemuanya akan terhubung dalam satu jaringan yang saling terintegrasi dan data dikelola oleh database sebagai media 3 penyimpanan data terpusat [4]. Sistem informasi akademik yang akan dibuat disesuaikan dengan sistem penilaian yang ada di dalam SMA Negeri 2 Salatiga. Sistem penilaian yang ada di dalam SMA Negeri 2 Salatiga terdiri dari Nilai Tugas 1, Nilai Tugas 2, Nilai Tugas 3. Terdapat juga Nilai Ulangan 1, Nilai Ulangan 2 dan Nilai Ulangan 3. Berikutnya adalah Nilai UAS, Nilai UTS dan Nilai Praktik. Perhitungan dari nilai-nilai tersebut dapat dilihat dari Rumus Berikut: Nilai Tugas = Nilai Tugas 1 + Nilai Tugas 2 + Nilai Tugas 3 3. Nilai Ulangan = Nilai Ulangan 1 + Nilai Ulangan 2 + Nilai Ulangan 3 3. Nilai UTS dan Nilai UAS tetap dan Nilai Praktik berdiri sendiri. Maka selanjutnya dapat dihitung juga nilai NH dan NS. Rumus Perhitungan: NH = Nilai Tugas + Nilai Ulangan 2 NS = Nilai UTS + Nilai UAS 2 NR = 40 x NH + 60 x NS YUI Library merupakan pustaka JavaScript yang digunakan untuk membangun antarmuka website adalah YUI Library . Yahoo User Interface Library ditulis untuk membantu programmer dengan pengetahuan dasar tentang JavaScript dan prinsip-prinsip desain web agar dapat digunakan secara cepat dan pustaka User Interface akan terus dikembangkan oleh Yahoo . Salah satu komponen yang membuat halaman web menjadi lebih interkatif yaitu JavaScript . JavaScrip t adalah bahasa skrip yang dieksekusi di sisi klien dan diletakkan pada kode HTML . Dengan adanya JavaScript kemampuan sebuah dokumen HTML menjadi lebih luas. YUI Yahoo User Interface Library adalah suatu toolkit bersifat Open Source yang dikembangkan untuk memudahkan pengembang aplikasi dalam membuat antarmuka aplikasi web . YUI Library mendukung sejumlah kontrol dan utilitas yang sangat bermanfaat bagi pengembang aplikasi web . Rich Text Editor , TreeView , Paginator , dan DataTable merupakan contoh kontrol yang disediakan oleh YUI Yahoo User Interface . Kode YUI Yahoo User Interface Library diimplementasikan dengan menggunakan JavaScript . Dengan menggunakan YUIYahoo User Interface Library membuat web yang lebih interaktif mudah untuk dilakukan. Selain itu, perbedaan-perbedaan antar browser yang membuat kode menjadi lebih kompleks. YUI Yahoo User Interface Library mendukung beberapa metode yang digunakan untuk mengakses elemen dalam suatu dokumen. Beberapa metode mempunyai fungsi yang sama dengan metode pada objek dokumen dan metode yang dapat mengakses elemen melalui nama kelas. YAHOO.util.Dom.getID_elemen mengembalikan rujukan ke sebuah elemen dalam dokumen didasarkan pada ID elemen, YAHOO.util.Dom.getElementsByClassName namaClass, Tag, akar mengembalikan array yang menyatakan elemen-elemen dalam dokumen yang memiliki nama kelas dan tag yang sesuai dan pencarian dimulai dari akar. Akar 4 bisa diisi dengan nama tag atau ID elemen. CSS Cascading Style Sheet digunakan dalam HTML untuk menciptakan suatu style yang dipakai untuk mengatur penampilan elemen HTML . Dengan meggunakan style , elemen dapat diformat dengan fitur yang lebih kaya dari pada yang disediakan elemen HTML . Pada dasarnya, YUI Library adalah toolkit yang dikemas dengan penuh obyek kuat yang memungkinkan desain front-end GUI secara cepat untuk menghasilkan website yang kaya interaktif berbasis web aplikasi. Utilitas memberikan lapisan canggih berupa fungsi dan logika untuk aplikasi, sementara kontrol yang menarik dalam kemasan benda yang bisa drop ke halaman dan mulai menggunakan dengan sedikit penyesuaian [5]. 3. Metode Penelitian Metode Waterfall Gambar 1 Metode Waterfall [6] 1. Tahap Pertama: Requirements Definition . Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software . Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka dilakukan proses penggalian informasi tentang kebutuhan perangkat lunak sistem penilaian akademik siswa di SMA Negeri 2 Salatiga. Adapun proses penggalian informasi dilakukan dengan melakukan wawancara pada pihak yang mewakili SMA Negeri 2 Salatiga selaku tempat studi kasus. Pihak yang diwawancara adalah pihak Guru dan Tata Usaha. Untuk mengetahui kebutuhan pengguna, dilakukan metode wawancara secara langsung terhadap guru yang bersangkutan yang berhubungan dengan pencatatan nilai akademik siswa. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan didasarkan pada sistem manual yang telah ada yaitu pengguna menginginkan agar sistem dapat menerima isian nilai dari berkas dengan format microsoft excel . Kemudian dapat juga dilakukan unduh nilai dengan format pdf oleh siswa yang ingin melihat nilai mereka. Kebutuhan penting berikutnya adalah dibutuhkan agar sistem dapat menampilkan nilai setiap siswa, menampilkan nilai tertinggi siswa dan 5 manajemen data lainnya yang standard seperti manajemen data siswa, data guru dan data nilai. 2. Tahap Kedua: System and Software Design . Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan calon pengguna yaitu guru di SMA Negeri 2 Salatiga, menjadi representasi ke dalam bentuk cetak biru perangkat lunak sebelum pengkodean program dimulai. Desain perangkat lunak yang digunakan di dalam tahapan ini adalah UML Unified Modelling Language yang terdiri dari use case diagram , activity diagram , sequence diagram dan class diagram . Sebagai tambahan terdapat juga perancangan yang lain yaitu perancangan basis data, perancangan antarmuka pengguna dan metode pengujian sistem. 3. Tahap Ketiga: Implementation and Unit Testing . Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses pengkodean program. Pada tahap ini dilakukan implementasi dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan framework YUI Library , serta diimplementasi tempat penyimpanan data secara permanen pada basis data MySQL . 4. Tahap Keempat: Integration and System Testing . Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan perangkat lunak. Semua fungsi-fungsi perangkat lunak harus diujicobakan, agar perangkat lunak bebas dari kesalahan, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya. Pengujian yang dilakukan di dalam penelitian ini dilakukan dengan dua tahapan. Tahapan yang pertama pengujian yang dilakukan secara mandiri sedangkan tahapan yang kedua pengujian dilakukan langsung oleh calon pengguna sistem penilaian akademik tersebut. 5. Tahap Kelima: Operation and Maintenance . Pemeliharaan suatu perangkat lunak diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena perangkat lunak yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada kesalahan-kesalahan kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada perangkat lunak tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya. 6 Pada penelitian ini, dilakukan implementasi yaitu sistem yang telah dibangun dan diujicobakan di tempat studi kasus. Use Case Diagram Gambar 2. Use Case Diagra m Pada Gambar 2 merupakan desain use case diagram administrator yang memiliki akses melakukan manajemen data mapel, guru dan siswa. Manajemen yang dilakukan oleh administrator terdiri dari proses tambah mapel, ubah mapel, lihat mapel dan hapus mapel. Proses tambah guru, ubah guru, hapus guru dan lihat guru. Proses tambah siswa, ubah siswa, hapus siswa dan lihat siswa. Sedangkan untuk guru memiliki akses untuk melakukan manajemen siswa berupa melihat daftar siswa, manajamen kategori nilai yang terdiri dari tambah dan ubah kategori nilai, manajemen nilai yang terdiri dari input dan hapus nilai siswa serta menunggah nilai ke dalam sistem. Yang terakhir adalah aktor siswa yang memiliki akses untuk melihat hasil nilai yang diterima dan mengunduh nilai dengan format berkas yang telah ditentukan. Pada Gambar 3 merupakan activity diagram aktor a dministrator dalam melakukan pemilihan data untuk menghapus, mengubah, atau menambahkan data ke dalam sistem. Proses diawali dengan memilih menu kemudian dilanjutkan mengambil semua data guru dari basisdata. Semua data guru dapat dipilih untuk menghapus, mengubah atau menambahkan data baru. Setiap kali melakukan pemilihan akan berhubungan dengan sistem dan tempat penyimpanan di dalam basis data. Sistem berhubungan dengan basis data melalui bahasa query . Manajem en Tugas Sis wa Manajem en Data Kelas Manajem en Data Guru Manajem en Data Mapel Lihat Nilai Sis wa Aktor Sis wa Tam bah Kelas extend Ubah Kelas Hapus Kelas extend extend Tam bah Guru Ubah Guru Hapus Guru extend Tam bah Tugas Sis wa include Ubah Tugas Sis wa include Hapus Tugas Sis wa include Tam bah Mapel Ubah Mapel extend extend Hapus Mapel extend extend extend Unduh Nilai Sis wa Unggah Nilai Cetak Laporan Nilai Aktor Adm inistrator Manajem en Nilai Siswa include include include Manajem en Data Sis wa extend extend extend Aktor Guru 7 Activity Diagram Gambar 3. Activity Diagram Administrator Gambar 4 Activity Diagram Guru Mulai Memilih Menu Memilih Tambah Guru Menambahka n Data Guru Memilih Ubah Guru Memilih Hapus Guru Mengubah Data Guru Mengambil Data Guru Menampilkan Data Guru Menampilkan Form Tambah Data Guru Menyimpan ke Basis Data Menghapus data Guru Mengambil Data Ubah Guru Menampilkan Form Ubah Guru Melakukan Ubah Data Guru Selesai Menyediakan Data Guru Query Tambah Data Guru Query Hapus Data Guru Query Ambil Data Guru Query Ubah Data Guru Basis Data Sistem : Aktor Administrator Mulai Input Rapor Seles ai Login Input Nilai Tidak Valid Input ke Sis tem Valid Sistem Guru 8 Pada Gambar 4 merupakan activity diagram aktor guru. Guru melakukan proses penilaian dimulai dari login ke sistem terlebih dahulu. Jika tidak valid maka guru harus melakukan proses login ulang ke sistem. Setelah itu guru dapat melakukan input nilai dan input raport. Untuk melakukan input, guru akan di cek oleh sistem jika guru tersebut bukan wali kelas maka guru tersebut hanya bisa menginputkan nilai siswa saja. Tapi jika guru tersebut juga merupakan wali kelas, maka guru tersebut akan dapat menginputkan nilai dan juga raport siswa. Gambar 5 Activiy Diagram Siswa Pada Gambar 5 merupakan activity diagram aktor siswa. Siswa melakukan aktivitas di dalam sistem berupa lihat nilai dan mencetak nilai. Pada setiap pengecekan siswa dapat memilih semester yang diinginkan untuk dilihat. Ketika sudah melihat nilai yang diinginkan siswa tersebut dapat mengunduh nilai tersebut dan disimpan di dalam komputer mereka. Class Diagram Pada Gambar 6 merupakan class diagram dari sistem penilaian siswa di SMA Negeri 2 Salatiga. Terdapat 11 entity yaitu Guru, Admin, DaftarAkhlak, DaftarKompetensi, Siswa, Kepribadian, Nilai, TahunAjaran, Mapel, WaliKelas, dan Kelas. Sistem dibagi menjadi menjadi tiga controller yaitu AdminController, GuruController dan SiswaController. Dari setiap controller memiliki hubungan masing-masing dengan entity . AdminController memiliki hubungan dengan entity Guru, Admin, Daftar Akhlak, DaftarKompetensi, Siswa, Tahun Ajaran, Mapel, Walikelas dan Kelas. Artinya pengguna dengan tipe administrator dapat mengakses data-data seperti data guru, data siswa, data tahun ajaran, data mapel, data walikelas dan data kelas. Mulai Seles ai Melihat Nilai Mencetak Nilai Login Mengecek Nilai Valid Login Sis te m Sis w a 9 Sedangkan GuruController memiliki hubungan dengan entity Siswa, Kepribadian, dan Nilai. Artinya pengguna dengan tipe guru dapat mengakses data-data seperti data siswa, data kepribadian yang dapat dimasukkan melalui input raport. Data nilai siswa dimasukkan oleh guru yang bukan walikelas maupun yang walikelas. SiswaController memiliki hubungan dengan entity Nilai saja. Karena siswa hanya bisa mengecek nilai tanpa mengubahnya. Gambar 6 Class Diagram

4. Hasil dan Pembahasan Integrasi